Vince Zampella dipasrahi untuk pimpin salah satu studio DICE EA.
Jika melihat sepak terjang para developer yang dimiliki Electronic Arts atau biasa kita kenal sebagai EA. Maka tak heran jika Respawn Entertainment menjadi satu-satunya developer yang menjadi anak emas mereka jika mereka ingin bertahan dari industri video game. Penutupan Visceral Games dan kegagalan Anthem buat perusahaan yang sempat memperoleh gelar salah satu perusahaan terburuk di Amerika tersebut, mau tak mau harus bergantung pada developer Titanfall yang berhasil memutar roda kehidupan mereka melalui Apex Legends dan Star Wars Jedi: Fallen Order tersebut.
Prestasinya yang gemilang tentu menjadi sebuah kewajaran apabila EA memilih salah satu pentolan mereka untuk mengurusi studio mereka yang lain. Dan sepertinya CEO dan salah satu pendirinya sendiri, Vince Zampella menjadi pilihannya.
Menurut laporan koran Los Angeles Times (via dualshockers), Zampella dipilih dan dipromosikan Electronic Arts sebagai pimpinan DICE LA, sebuah studio berbasis di Los Angeles yang bertanggung jawab atas game seperti Battlefield dan Star Wars Battlefront. Studio ini merupakan salah satu studio yang juga ikut membantu beberapa proyek besar lain dari tim utama mereka di Stockholm. Dipilihnya Zampella sebagai pimpinan DICE LA sekaligus umumkan bahwa saat ini mereka tengah mengerjakan game barunya. Sayangnya, belum ada kejelasan dari EA maupun DICE tentang game yang tengah mereka kembangkan saat ini.
Zampella sendiri berencana untuk lakukan branding ulang DICE LA dan mengubahnya sebagai studio yang cukup berbeda dari studio DICE pada umumnya. Ia ingin memberikan image baru di mana tim Los Angeles merupakan studio yang bisa berdiri sendiri dan bukan sebagai pembantu DICE Stockholm.
Medal of Honor Above and Beyond merupakan proyek game VR baru Respawn Entertainment.
Zampella juga mengaku bahwa pekerjaannya sebagai CEO Respawn masih berlanjut. Ia menjelaskan bahwa ia masih berperan sebagai motor penggerak Respawn. Namun dengan infrastruktur studionya yang lebih baik, kini pekerjaannya menjadi semakin ringan. Timnya yang terbagi atas tiga tim yang dipimpin oleh masing-masing kepala akan terus melanjutkan pekerjaan mereka di masa datang.
Dengan dipilihnya Zampella sebagai pimpinan DICE LA, maka akan sangat menarik untuk melihat bagaimana karya mereka di masa mendatang. Terutama saat image EA tengah dilanda bencana berhasil diselamatkan oleh Respawn dua kali dengan game buatannya. Harapan bahwa CEO Respawn dan tim intinya bisa mengembalikan image mereka di mata publik sepertinya menjadi rencana mereka tahun ini. Kita tunggu saja!
contact: akbar@gamebrott.com