CEO Sony Kenichiro Yoshida mengungkap kalau permasalahan di cloud-based gaming itu tetap ada dan merupakan isu yang rumit. Memang tidak bisa dibantah kalau teknologi ini masih lumayan baru relatif terhadap teknologi gaming itu sendiri.
Dalam interviu dengan Financial Times (via VGC), CEO tersebut mengatakan kalau teknologi cloud itu memanglah sebuah model bisnis yang menakjubkan, hanya saja jika disandingkan dengan gaming, maka isu teknisnya sangatlah tinggi.
CEO Sony Ungkap Ada Tantangan Teknis pada Cloud Gaming
Isu yang dimaksud oleh Sony CEO ini meliputi latensi yang dimana cukup sulit dikurangi di teknologi gaming berbasis cloud. Kenichiro juga menambahkan kalau mereka mengakui akan adanya tantangan di cloud gaming, dan berniat untuk menantang hal tersebut.
Tidak hanya itu, sang CEO tersebut juga menyebutkan kalau masalah efisiensi masih menjadi hal yang perlu diperhatikan. Menurutnya tidak efisien kalau cloud gaming itu harus berjalan seharian penuh setiap harinya sedangkan gaming itu lebih banyak dimainkan pada saat malam hari.
CEO dari Sony ini menyebut masa-masa tidak akan penggunaan ini disebut ‘dark time’ dan berujung pada tidak efisien secara finansial. Sedangkan pada masa banyak pengguna akan muncul masalah baru seperti performa yang tidak sempurna karena banyak pengguna yang login secara bersamaan dalam satu waktu.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Dia menambahkan kalau isu dark time ini juga tidak luput dari kompetitor mereka seperti Google dan Microsoft. Hanya saja mereka masih bisa mengalokasikan waktu tersebut untuk AI learning.
Boss PlayStation Punya Rencana Agresif untuk Cloud Beberapa Bulan Kedepan
Sony sendiri memang sudah memiliki layanan cloud-based milik mereka yaitu PlayStation Now. Bahkan beberapa minggu lalu, CEO PlayStation, Jim Ryan mengatakan mereka punya rencana agresif terhadap cloud gaming dan akan diungkap beberapa bulan kedepan.
Walau gaming berbasis cloud masih punya market yang kecil untuk saat ini, tidak menutup kemungkinan kalau market tersebut akan berkembang kedepannya, seiring juga dengan perkembangan teknologi internet dan pemerataan jaringan di seluruh dunia.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Games atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.