CEO Take-Two Sebut GTA Bisa Bertahan Layaknya James Bond

Gta V
Tapi selama apa GTA bisa pertahankan kualitasnya?

Seri Grand Theft Auto yang selanjutnya akan disebut GTA merupakan tambang emas bagi Take-Two, induk perusahaan Rockstar di sepanjang karirnya. Tak ada satupun serinya yang tak sukses setelah ramuan Dan Houser, kreator, pendiri, dan mantan presiden Rockstar diaplikasikan.

Namun dengan kepergian Dan dari Rockstar, banyak orang mempertanyakan bagaimana nasib franchisenya di masa datang untuk terus bertahan tak hanya dari nama, namun juga kualitas.

Menariknya, hal ini dijawab oleh CEO Take-Two, Strauss Zelnick saat hadir di Jefferies Virtual Global Interactive Entertainment Conference (via VGC).

Zelnick menjelaskan jika GTA menjadi sesuatu yang sangat besar, franchisenya akan terus bertahan. Ia juga menjelaskan bahwa ia baru saja menonton film James Bond dan menurutnya GTA adalah salah satu franchise yang bisa bertahan layaknya film tersebut.

Menurutnya game seperti NBA (anak perusahaan Take-Two yang lain, 2K miliki lisensi NBA, red) dan Red Dead adalah salah satu dari yang ia maksud untuk terus bertahan.

Zelnick juga jelaskan bagaimana franchise lain seperti Borderlands dan Civilization sebenarnya juga bisa bertahan lama, namun pada suatu saat franchise tersebut butuh istirahat.

Pengistirahatan franchise ini menurutnya bisa menarik permintaan lebih besar, dan ketika hal tersebut sudah sampai ke “jumlah” yang dibutuhkan, maka developer harus membuatnya sefenomenal mungkin, baru merilisnya.

Hal ini mungkin yang menjadikan seri utama Rockstar dibuat sangat lama, karena tentu saja agar bisa memenuhi ekspektasi tak hanya fans, namun juga bos mereka, Strauss Zelnick.


Baca lebih lanjut tentang Grand Theft Auto, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com

Exit mobile version