Akan menjadi budaya baru di dunia video game ?
Info mengenai kabar keberadaan konsol generasi selanjutnya ataupun hardware keluaran terbaru memang masih agak samar untuk kalian harapkan agar segera muncul dalam waktu dekat ini. Namun, bisa dipastikan bahwa kita sekarang sudah hampir mulai memasuki fase peralihan dari sebuah perangkat video game generasi zaman now menuju ke generasi selanjutnya.
Sudah begitu banyak dari kita yang pada saat ini mulai membicarakan, akan seperti apakah masa depan teknologi dari perkembangan hobi yang kita gemari ini ? Ada yang mulai khawatir bahwa mereka lagi-lagi hanya bisa gigit jari dalam menyaksikan laju perkembangan video game yang semakin lama menjadi semakin progresif. Tapi di satu sisi ada pula yang sangat tertarik dan begitu bersemangat untuk menanti-nantikan sebuah “harapan” dari para pelaku-pelaku industri permainan virtual.
Sebuah perbincangan hangat yang mungkin bisa menjurus ke arah pertukaran pikiran atau bahkan perdebatan tersebut rupanya tidak hanya dialami oleh kita-kita saja selaku audiens, para pelaku usaha yang terkait pun juga sudah mulai mencurahkan isi pikirannya mengenai potensi inovasi yang mungkin mereka bisa olah di kemudian hari. Dari sekian banyak pandangan bahwa di kemudian hari perkembangan konsol dan hardware masih tetap akan awet dalam jangka waktu yang lama. sebuah pemikiran dari CEO Ubisoft, Yves Guillemot ini nampaknya akan memberikan kalian suatu sudut pandang baru mengenai sebuah topik yang belakangan ini sering terngiang-ngiang di kepala kita.
Dilansir dari Variety, beliau menyebut bahwa teknologi Cloud Gaming sekarang sudah mulai mampu memberikan sebuah pembeda di dalam kancah industri video game. Lalu ia menganggap bahwa rekognisi dari teknologi yang memungkinkanmu untuk memainkan game tanpa mempedulikan spesifikasi ini juga akan semakin menguat dari waktu ke waktu. Sehingga secara perlahan-lahan, relevansi dari keberadaan konsol ataupun hardware gaming yang semakin canggih pun juga lambat laun akan segera tergerus dengan semakin meningkatnya popularitas teknologi Cloud Gaming.
Setelahnya, beliau memprediksi bahwa konsol generasi selanjutnya ini sepertinya akan menjadi sebuah generasi terakhir dari maraknya keberadaan teknologi konsol atau teknologi gaming apapun yang sangat berfokus pada aspek hardware. Melihat bahwa tren streaming juga sedang kuat-kuatnya di dunia industri hiburan, terutama di bidang film dan musik melalui layanan Spotify ataupun Netflix, Yves pun semakin yakin bahwa industri video game dipastikan akan segera menyusul.
Demi memperkuat pandangannnya, Yves tak ketinggalan juga menyebut bahwa teknologi Cloud Gaming disinyalir akan banyak memberikan efek positif dalam menyuburkan perkembangan industri game yang bersifat AAA di seluruh dunia. Asal dengan catatan bila para penggiat tetap tidak boleh lupa untuk memastikan bahwa semua game tersebut nantinya dapat dimainkan di platform elektronik manapun yang berbasis layar tanpa mengandalkan bantuan konsol ataupun hardware-hardware pendukung lain, seperti TV dan smartphone misalnya.
Teknologi Cloud Gaming mungkin saat ini diam-diam sudah mulai menjadi fokus perhatian dari beberapa pelaku industri terkait. Sehingga cukup wajar bila melihat seorang bapak CEO Ubisoft sekelas Yves Guillemot pun akhirnya bisa berpendapat seperti itu. Ditambah lagi jika kita kembali menilik ke belakang, Microsoft pada beberapa bulan lalu juga sempat mengakuisisi salah satu layanan cloud gaming seperti Playfab hanya demi mengembangkan platform berbasis milik cloud mereka sendiri, yaitu Microsoft Azure.
Meski harus diakui sangat kecil kemungkinan bahwa keviralan dunia cloud gaming tersebut bisa kalian jumpai dalam waktu dekat, namun apabila saatnya sudah tiba, sudah siapkah kalian menerimanya ? Atau mungkin kalian punya pendapat lain ?
Sumber: Variety