CEO Unity Berkata Kasar, Undang Amarah Developer Game

Ceo Unity Berkata Kasar

Buatmu yang hobi nge-game atau cukup aktif ikuti dunia game, sudah tentu tahu apa itu Unity. Adalah perusahaan besar yang kembangkan bermacam fitur-fitur yang mudahkan para developer game, baik secara indie maupun tidak. Bukannya goda fitur baru, namun kami dapati CEO Unity Berkata Kasar dan berhasil undang amarah para developer game.

Masalah Prinsip, CEO Unity Berkata Kasar

Seolah belum puas dapat kecaman dari sana-sini terkait merger dengan IronSource, kini tampaknya makin diperparah insiden CEO Unity Berkata Kasar. John Riccitiello, selaku CEO dari raksasa Unity, kembali berulah dengan kata kasar yang tak pantas diucapkan selevelnya.

Dalam wawancara yang dilangsungkan baru-baru ini oleh PocketGamer, insiden CEO Unity Berkata Kasar ini tampak dibahanbakari beda dasar. John katakan bahwa developer game yang tak ingin masukkan monetisasi ke dalam game-nya adalah orang yang bodohnya kebangetan.

Berdasarkan wawancara di atas, tampak bahwa John Riccitiello cukup banyak berikan uneg-unegnya seputar dunia fana ini. Ia bahkan coba berikan komparasi antar perusahaan lain, dan lebihkan dirinya sendiri ketimbang insan kreatif lainnya.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

“Contohnya adalah Ferrari dan raksasa otomotif lainnya yang menurutku hanya gunakan tanah liat dan pisau ukir. Ini adalah contoh kecil dari industri game yang kumaksud. Beberapa dari mereka boleh disegani dan cocok diadu. Bahkan ada di antara mereka yang bodohnya kebangetan meski dari luar terlihat cukup pintar.”

“Diriku telah geluti industri game lebih lama dari orang lain. Berdasarkan pengamatanku, para developer game langsung lepaskan game mereka ke marketplace dan sales tanpa strategi sama sekali.”

Setelah insiden CEO Unity Berkata Kasar tersebut, John Riccitiello kemudian buat cuitan di status Twitter resminya.

Sumber: Twitter

Dalam cuitannya, ia tegaskan bahwa semua yang dilontarkannya hanyalah ‘out-of-full-context’ alias di luar konteks. Tak lupa permintaan maaf yang ditulis ditujukan untuk para developer game di luar sana. Ia akhiri cuitannya bahwa ia benar-benar dukung mereka yang cukup aktif buat sebuah game.

Namun, nasi sudah jadi bubur, kira-kira gimana dengan tanggapan developer game lainnya yah, brott?


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version