Cerita Assassin’s Creed Shadows akan Memulai Era Modern yang Baru

Cerita Assassin's Creed Shadows

Cerita Assassin’s Creed Shadows – Sejak perilisan game Assassin’s Creed pertama pada tahun 2007, para pemain terus meminta Ubisoft untuk membawa seri tersebut ke era feudal di Jepang. Mimpi itu akhirnya akan segera terwujud lewat Assassin’s Creed Shadows, meski pemain harus ekstra bersabar karena game itu diundur perilisannya ke tahun depan.

Dengan jadwal rilis baru di Februari yang semakin dekat, Ubisoft terus mengumumkan apa saja yang bisa pemain harapkan dari Assassin’s Creed Shadows. Salah satu yang mereka bahas tak lama ini adalah soal segmen era modern yang dianggap kontroversial bagi banyak pemain.

Cerita Assassin’s Creed Shadows akan Bawa Era Modern

Bakal seperti apa cerita AC Shadows

Dalam sesi acara BAFTA, Marc-Alexis Cote selaku Produser Eksekutif Assassin’s Creed Shadows mengatakan bahwa Ubisoft “menghadapi persimpangan kreatif” pasca kematian karakter Desmond Miles. Cote kemudian menyebutkan bahwa era modern di game-game Assassin’s Creed setelah Assassin’s Creed 3, sangatlah repetitif dan lebih seperti misi sampingan alih-alih bagian penting dari cerita.

Perlu kalian ketahui, sejak kematian Desmond Miles di Assassin’s Creed 3, segmen era modern di seri Assassin’s Creed menjadi semakin tidak karuan. Karakter baru seperti Layla Hassan diperkenalkan di Assassin’s Creed Origins sebagai pengganti Desmond Miles.

AC Shadows

Namun dengan kehadiran AC Shadows, tampaknya Ubisoft ingin menjadikan game ini sebagai dasar dalam arah baru pada era modern di seri Assassin’s Creed.

Ingin Perbaiki Kualitas Assassin’s Creed

Ubisoft berencana ingin memperbaiki kualitas Assassin’s Creed?

Setelah bertahun-tahun era modern yang membingungkan dan kacau, Cote mengatakan tujuannya saat ini adalah untuk “mengembalikan sejarah ke pusat pengalaman pemain”. Ia menjelaskkan jika cerita era modern di Assassin’s Creed Shadows nantinya “akan lebih meningkatkan alih-alih menutupi sejarah (yang jadi porsi utama kisah permainannya)”.

Dari apa yang dikatakan Cote, terlihat jelas jika Ubisoft ingin menghadirkan “kontras yang bermakna antara masa lalu dan masa kini” untuk memulihkan keseimbangan yang dulunya menjadi ciri khas dari seri Assassin’s Creed.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Assassin’s Creed Shadows atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version