Channel Youtube DPR RI – Pada pagi hari ini (6/9), netizen Indonesia dihebohkan dengan adanya kabar terkait channel Youtube resmi DPR RI telah di-hack oleh Hacker. Channel tersebut tiba-tiba dibajak oleh hacker dan dipenuhi dengan konten serta livestream game slot.
Banyak netizen dan pihak media pun membicarakan hal ini di sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter “X”, dan TikTok. Dan baru-baru ini diketahui bahwa channel tersebut tiba-tiba menghilang. Benarkah itu?
Daftar isi
Channel Youtube DPR RI Menghilang Setelah di Hack
Setelah channel Youtube DPR RI diretas oleh Hacker, akun tersebut diketahui telah menghilang. Pada saat artikel ini ditulis, channel tersebut sudah tidak bisa kalian temukan di Youtube ataupun sisa-sisa dari konten video yang ada di sana.
Ketika kalian mencoba mencarinya di mesin pencarian Youtube, pengguna tidak akan menemukan channelnya. Hasil pencarian yang muncul hanya sebatas konten video dari channel lain terkait berita channel DPR RI di Youtube telah di-hack.
Sebelum menghilang, Hacker telah mengisi channel milik DPR dengan konten video game slot dan juga menayangkan livestream game yang dilarang oleh Pemerintah Indonesia.
Kalian bisa lihat buktinya hilangnya Channel Youtube DPR RI di bawah ini.
Apa Penyebab Channel Menghilang?
Tidak diketahui apa penyebab dari hilangnya channel milik Pemerintah tersebut. Beberapa dugaan pun bermunculan, seperti akun di nonaktifkan dulu oleh Youtube karena sedang proses pengajuan dari Pemerintah untuk melakukan pemulihan channel mereka.
Atau bisa jadi channel tersebut kena report massal oleh netizen Indonesia karena Hacker dengan suka hatinya membajak channel milik Pemerintah. Apapun itu, mari kita tuggu saja konfirmasi resmi dari pihak DPRI RI.
Bareskrim Langsung Selidiki Peretasan Akun
Dilansir dari Detik, pihak Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidisiber) Bareskrim Polri menyelidiki kasus peretasan tersebut. Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar selaku Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk mengusut peretasan tersebut.
Berikut ini pernyataan dari Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.
“Team CSIRT (Computer Security Incident Response Team) Direktorat Tindak Pidana Siber sudah turun untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.”
Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidisiber) Bareskrim Polri
Indra Iskandar selaku Sekjen DPR RI mengatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi Google Indonesia yang nantinya diteruskan ke pusat untuk memulihkan akun channel DPR RI. Sementara itu pihak IT DPR sudah bekerja untuk mengambil alih channel tersebut secara manual.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Youtube atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.