Chipset A17 Pro – Bukan rahasia umum kalau Apple selalu dikenal meluncurkan produknya yang mewah dan premium, termasuk di antaranya adalah iPhone. Kebetulan, pada tahun ini Apple telah meluncurkan iPhone 15 yang dipersenjatai chipset terbaru dan diklaim yang terkuat dan tercepat di dunia.
Kombinasi teknologi terkini yang dibarengi manufaktur 3nm seolah membuatnya di atas kompetitor, bahkan chipset generasi terdahulunya. Peningkatan tersebut bahkan mampu membawa smartphone dari Apple maju ke langkah berikutnya, memamerkan bagaimana smartphone tersebut bisa jalankan game AAA, Resident Evil Series misalkan.
Berbekal kemampuannya tersebut, tentunya kita tidak perlu merasa heran atau kaget karena chipset terbaru dari Apple ternyata memang dirancang khusus untuk menjalankan bermacam aplikasi, game, maupun semua yang berbau kecerdasan buatan tanpa masalah.
Nah, dengan fakta di atas, tentunya timbul pertanyaan secara eksplisit, apakah benar chipset A17 Pro iPhone 15 akan membuatnya menjadi tak terkalahkan?
Disclaimer:
Kami tegaskan bahwa artikel ini merupakan opini pribadi dari penulis dengan mempertimbangkan bermacam faktor, dan sama sekali tidak bermaksud untuk mempromosikan atau mungkin menjelek-jelekkan brand satu dan lainnya.
Daftar isi
Penjelasan Tentang Chipset A17 Pro di HP iPhone 15
Berikut ini penjelasan seputar chipset A17 Pro yang bisa kalian temukan pada iPhone 15 Pro dan juga iPhone 15 Pro Max.
Apa Itu Chipset A17 Pro?
Chipset A17 Pro adalah chipset high-end yang pertama kali diperkenalkan oleh Apple untuk temani kehadiran iPhone 15 Series, tepatnya pada bulan September tahun 2023. Chipset ini merupakan chipset Bionic 3nm terkuat dari Apple untuk saat ini dengan kecepatan sampai 3,8GHz.
Sama halnya chipset A17 Pro yang baru-baru ini meluncur, tentunya kalian akan membutuhkan gambaran yang lebih ril supaya kalian bisa mengerti seberapa kuatnya kemampuan chipset yang dikatakan nomor satu di dunia ini.
Spesifikasi A17 Pro
Chipset terbaru dari Apple ini mengusung 6 core, yang terdiri dari 2 core 2.1GHz dan 4 core 3.8GHz yang dibuat pada fabrikasi 3nm. Tidak hanya itu, chipset ini dibekali 16 core neural engine, secure enclave, AV1 decoding, USB 3.2 Gen 2 yang umurnya masih relatif muda.
Kelebihan
Dikarenakan chipset tersebut merupakan keluaran terbaru dari Apple, tentunya chipset ini tawarkan sejumlah kelebihan, di antaranya kemampuan CPU dan GPU yang benar-benar gahar (bahkan bisa memnjalankan game AAA), dilengkapi performa AI, dan tidak lupa efisiensi daya yang tentunya jauh lebih baik dari generasi terdahulu.
Kekurangan
Walau chipset ini merupakan keluaran terbaru, namun bila melirik ulasan dan video di YouTube, kami merasa chipset ini pun memiliki sejumlah kekurangan. Pertama, harganya relatif mahal, dan ketersediannya amat sangat terbatas dan hanya bisa kamu nikmati mulai dari iPhone 15 Pro saja.
Performa Chipset A17 Pro
Setelah kita mengetahui bermacam kelebihan dan kekurangan dari chipset tersebut, hal yang menurut kami cukup menantang adalah mengevaluasi gimana potensi dari chipset anyar tersebut secara keseluruhan.
Kalau menurut kacamata awam penulis, potensi dari chipset anyar ini termasuk menjanjikan – terlebih dengan gembar-gembor mampu menjalankan game AAA semacam Resident Evil Series tanpa masalah meski boros baterai.
Berbicara potensi, hal selanjutnya yang sekiranya menarik dan tidak habis-habis untuk dibahas tentunya adalah benchmark atau skor sintetis. Walau di antara kalian ada yang tidak terlalu memedulikan hal tersebut, namun potensi dari suatu perangkat bisa sekilas terlihat dari besaran skor yang ditampilkan loh, brott.
Misalnya saja nih, berdasarkan situs PassMark, kemampuan komputasi dari chipset A17 Pro tersebut hanya ada di kisaran 12.000an saja – yang menurut kami angka tersebut termasuk rendah.
Lantas, apa yang mendasari kami berani mengatakan skor chipset terbaru dari Apple tersebut rendah? Kalau kita telusuri lebih lanjut, kemampuan chipset Apple M1 justru masih lebih baik karena menawarkan skor 14.000an, padahal chipset tersebut merupakan keluaran tahun 2020 – tiga tahun yang lalu.
Entah hal ini disengaja atau tidak, namun kemampuan dari prosesor ini masih termasuk menjanjikan meski bukan untuk kebutuhan yang menuntut. Namun, penulis yang awam dengan produk Apple sedikit kecewa dikarenakan lompatan performanya ternyata tidak terlalu masif dan terkesan ala kadarnya, berbeda dari dunia komputer.
Chipset iPhone 15 Pro Bisa Kalahkan Qualcomm dan Mediatek?
Sejujurnya, akan sangat mudah sekali bagi chipset A17 dari iPhone 15 ini untuk kalahkan macam-macam chipset dari Qualcomm dan Mediatek. Bila berpatokan pada informasi yang tertera pada Kimovil, skor Antutu dari iPhone teranyar dari Apple tersebut menyentuh 1.640.000an.
Skor tersebut tentunya dapat dengan mudahnya mengalahkan bermacam chipset Qualcomm dan Mediatek, bahkan mungkin yang terbaru. Meski demikian, dominasi skor tersebut ternyata tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan chipset Apple lainnya, khususnya yang gunakan chipset M1.
Benar saja, hal tersebut dibuktikan lalui laman ‘Hall of Fame’ Antutu, di mana pada bagian iOS, kemampuan dari A17 Pro sama sekali bukanlah ancaman untukmu yang gunakan chipset M1 untuk bermacam keperluan.
Bila berpatokan pada skor yang tertera pada Kimovil sebelumnya, kemampuan chipset teranyar Apple tersebut hanya bisa berada satu tingkat di atas A16 yang merupakan generasi sebelumnya.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa hampir semua chipset Qualcomm dan Mediatek tidak akan menjadi ancaman mengingat skor terbesar yang bisa dicapai hanyalah 1.630.000an, itupun sudah dibekali Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2. Termasuk Mediatek yang hanya bisa tersenyum dengan skor 1.10.000an yang dicapai Mediatek Dimensity 9000.
Walau Qualcomm tampak bisa mengekor kemampuan dari chipset Bionic dari Apple, namun tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti Mediatek bisa memberikan kejutan lalui inovasinya dan kalahkan keduanya kelak.
Kesimpulan
Gimana menurut kalian, brott? Kalau menurut kacamata awam penulis sih, kemampuan dari chipset iPhone 15 ini sama sekali tidak boleh diremehkan karena memang mampu menawarkan kemampuan komputasi yang bisa diandalkan, terlebih dalam ekosistem yang mendukung pula.
Lain ceritanya untuk smartphone berbasis Android, menyentuh skor jutaan pun rasanya akan sia-sia dikarenakan ekosistem, khususnya sistem operasi memang dirasa tidak mendukung.
Malah bisa saja hal ini dikarenakan Qualcomm atau Mediatek terlalu nyaman (baca: malas) dan hanya mampu meluncurkan chipset rebrand saja, ketimbang hadirkan solusi yang benar-benar nyata, mengembangkan chipset terbaru misalkan.
Itulah opini penulis terkait kebenaran chipset A17 Pro yang konon katanya tidak bisa dikalahkan smartphone manapun. Gimana menurut kalian, apakah opini singkat dari penulis ini membantumu? Silahkan berkomentar bila mana ada informasi yang dilewatkan oleh penulis.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com