Cina Larang Kompetisi Esports PUBG

pubg dilarang

Tidak bisa dipungkiri bahwa belakangan ini CCP tengah gencar-gencarnya mengontrol industri video game di Cina. Setelah sebelumnya semakin mengetatkan peraturan jam bermain anak dan melarang desain karakter laki-laki feminim, kini kontrol tersebut juga merambah ke ekosistem esports.

Game-game battle royale bisa dibilang menjadi sasaran utamanya. Melansir dari Sports Business Journal, Yibo Zhang selaku Wakil Presiden dari China Culture Management Association Esports Committee menyatakan bahwa game PUBG telah dilarang untuk diikutsertakan dalam kompetisi esports. Secara spesifik, hal ini disebabkan karena belum adanya persetujuan dari National Press and Publication Administration negeri Cina.

Zhang menambahkan bahwa hal ini tentunya akan berpengaruh kepada berbagai pihak; seperti penyelanggara, tim-tim berdivisi khusus PUBG, dan lain-lain. Walau demikian, perlu diketahui bahwa pelarangan tersebut hanya dalam lingkup kompetisinya saja, namun tidak menutup kemungkinan akan menjalar ke ranah lain seperti livestreaming di Cina misalnya.

Kontrol CCP atas industri video game di Cina tentu sudah terjadi semenjak beberapa tahun belakangan terakhir. PUBG versi mobile sendiri sebelumnya “dipaksa” untuk mengganti beberapa elemen kekerasan seperti darah dan animasi saat karakter mati, bahkan mengganti nama gamenya menjadi Peacekeeper Elite. Dan nampaknya PUBG versi PC sendiri harus mengalami perombakan serupa jika ingin kembali ke ranah esports di Cina.

Cina Larang Kompetisi Esports PUBG 2

Berbicara saal PUBG sendiri, game besutan Krafton (dulu Bluehole) ini bisa dibilang mempopulerkan genra Battle Royale saat meluncur pada tahun 2017 lalu. Walau dua atau tiga tahun belakangan ini kian dibayangi dengan berbagai kemunculan game serupa yang tak kalah menarik seperti Apex Legends dan Call of Duty: Warzone, versi mobile-nya sendiri agaknya masih cukup ramai dan diminati oleh para banyak fan, terutama di Asia.


Baca juga informasi menarik terkait PUBG atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version