Merasa tidak enak hati dengan sistem Microtransaction di prekuelnya ?
Meski game ini dikenal sebaga game single player yang bisa kamu mainkan hanya dengan menggunakan 1 tangan atau jentikan jari saja. Game ini tetap menawarkan suatu hal adiktif ketika kalian mau mencobanya. Dan sejujurnya, siapa sih yang menyangka bila game yang satu ini ternyata sudah menelurkan sebuah sekuel yang baru muncul pada tanggal 17 Juli kemarin ?
Ya, kalian tidak salah melihat dan ini bukanlah sebuah mimpi. Game yang mungkin terlihat monoton bila hanya ditonton saja seperti Clicker Heroes ternyata juga berhasil menelurkan sebuah sekuel dengan judul Clicker Heroes 2. Developer dari game klik-mengklik ini, yaitu Playsaurus seakan ingin mencoba suatu formula baru dalam seri keduanya kali ini.
Dalam Clicker Heroes 2, musuh yang berupa sekumpulan monster-monster tersebut tidak akan lagi dihadirkan secara statis dalam satu scene saja. Justru mereka akan dimunculkan secara berbaris-baris dengan panjang mapnya yang sama sekali tak berujung. Selain itu, hal yang membuat game ini menjadi berbeda dibanding sebelumnya adalah dihapuskannya sebuah fitur microtransaction. Di mana hal tersebut secara bersamaan juga berarti bahwa Clicker Heroes 2 tidaklah lagi menjadi sebuah game Free to Play seperti pada prekuelnya.
Pihak Playsaurus sendiri menjelaskan alasan dibalik mentasnya game mereka menjadi sebuah game berbayar. Dilansir langsung melalui website resmi Clicker Heroes 2, mereka curhat bahwa sistem microtransaction yang mereka implementasikan di game pertamanya tersebut mungkin sudah merugikan banyak orang. Meski sebagian besar dari playernya merasa baik-baik saja, Playsaurus sama sekali tidak tega bila ada seseorang yang mengalami kecanduan dalam melakukan top up namun masih tetap ngeyel dengan keadaan yang ia rasakan. Sehingga dari sana, mereka sudah merasa kapok dan tidak akan menambahkan lagi layanan microtransaction apapun di game-game mereka kedepannya.
Walaupun Clicker Heroes 2 akhirnya telah menempuh jalan sebagai game berbayar, namun magnet dari rasa adiktif yang berhasil dipikat dari game tersebut masih tetaplah kuat. Baru sekitar 2 hari rilis, game ini secara mengejutkan masuk ke dalam deretan game-game top seller di Steam. Bila kalian tertarik, kalian bisa menyisihkan uang sebesar Rp. 139.999 Steam wallet guna membeli game yang saat ini masih berada dalam tahap Early Access tersebut.
Sumber: Steam