Semenjak perilisan, salah satu perkara yang hingga kini masih dialami oleh konsol PS5 adalah masalah kelangkaan. Hal tersebut membuat banyak gamer yang terpaksa harus mengantri giliran untuk mendapatkan konsol PS5. Penyebab kelangkaan dilaporkan karena keterbatasan hardware yang membuat produksi menjadi terhambat. Akibatnya, Sony pun meluncurkan rencana B dengan kembali memperbanyak produksi PS4 untuk mengisi kelangkaan konsol PS5.
Melalui artikel dari Bloomberg, saat ini Sony dilaporkan tengah memproduksi lebih dari satu juta unit konsol PS4 lantaran ketersedian PS5 yang cukup langka. Proses produksi tersebut rencananya akan terus dijalankan di sepanjang tahun 2022.
Peluncuran PS5 sebenarnya tak hanya untuk menghadirkan generasi konsol terbaru saja. Namun juga bertujuan untuk mengakhiri masa lifetime PS4 yang kini sudah berusia hampir satu dekade. Pada awalnya, Sony berharap untuk bisa mengakhiri masa aktif PS4 sampai tahun 2021. Sayangnya, kelangkaan hardware di konsol PS5 membuat Sony terpaksa kembali memperpanjang masa hidup dari konsol PS4, setidaknya sampai tahun 2023 mendatang.
Kelangkaan PS5 dilaporkan karena adanya defisit hardware yang membuat produksinya menjadi terhambat. Terlebih dengan kondisi pandemi Covid-19 yang hingga kini masih terus berlanjut, sehingga sulit untuk memprediksi kapan kelangkaan konsol akan berakhir.
Meskipun masih cukup langka, konsol PS5 nyatanya tetap menjadi konsol next-gen dengan penjualan paling sukses dibanding dengan sejumlah platform saingannya seperti Xbox dan Nintendo. Per September 2021, tercatat bahwa konsol PS5 sudah berhasil terjual sebanyak 13.3 juta unit. Angka tersebut juga diperkirakan akan terus meningkat, terlebih apabila produksinya sudah kembali normal.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait PlayStation 5 serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com