Setelah mengumumkan episode 2 untuk game Coffee Talk yang akan rilis tahun 2023 nanti, kali ini game Indonesia tersebut membawa kabar gembira untuk kita semua! Coffee Talk Episode 2 Hibiscus & Butterfly menangkan penghargaan SEA Game Awards untuk tahun 2022, bersaing dengan game – game besar lainnya.
Mengejutkan bagaimana game ini memilik target pasar bagi penggemar yang hobi akan game simulasi ala cafe bisa menarik perhatian dan disukai para gamer diluar sana.
Game satu ini menangkan penghargaan SEA Game Awards untuk tahun 2022, bersaing dengan game – game besar lainnya. Selain itu, ia mengalahkan nominator game – game unik seperti Let’s Build a Zoo besutan Springload, Kabaret dari Persona Theory, dan Faerie Afterlight dari Clay Game Studio.
Coffee Talk Episode 2 Hibiscus & Butterfly Menang Tiga Penghargaan SEA Game Awards 2022
Melansir dari IGN, acara yang diadakan bersamaan dengan Level Up KL 2022 ini terdapat berbagai nominasi di dalamnya, seperti Best Game Design Award, Best Visual Art Award, Best Innovation Award, Best Storytelling Award, Best Technology Award, Best Audio Award, Best Student Game Award, Audience Choice Award, Rising Star Award, Best International Games Award, Xsolla Sponsored Award, dan Grand Jury Award.
Game buatan Toge Productions ini sendiri memenangkan tiga penghargaan di bidang Best Storytelling Award, Best Visual Art Award, dan penghargaan paling bergengsi Grand Jury Award mengalahkan game – game besar lainnya seperti Let’s Build a Zoo garapan Springloaded, Kabaret dari Persona Theory, dan Faerie Afterlight dari Clay Game Studio.
Nominasi Award dari SEA Game Awards 2022
Berikut adalah list lengkap dari nominasi SEA Game Awards 2022 yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris :
Best Game Design Award
Pemenang: Cuisineer.
Game ini merupakan garapan Battlebrew Productions kombinasi game Hades dan Diner Dash.
Best Visual Art Award
Pemenang: Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly.
Game ini merupakan sekuel dari seri pertama buatan Toge Productions yang rilis di tahun 2021 lalu.
Best Innovation Award
Pemenang: Rhythm Doctor.
Rhythm Doctor adalah game garapan studio dari Malaysia 7th Beat Games.
Best Storytelling Award
Pemenang: Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly.
Best Technology Award
Pemenang: Determinent.
Determinant adalah game yang digarap oleh Khor Chin Heong, seorang pengembang game solo yang mempunyai pengalaman membuat game selama sebelas tahun lamanya.
Best Audio Award
Pemenang: Rhythm Doctor.
Best Student Game Award
Pemenang: End of the Line.
End of the Line adalah game garapan dari sembilan mahasiswa UOW Malaysia KDU University College.
Audience Choice Award
Pemenang: Post Knight 2 by Kurechii.
Post Knight 2 adalah sekuel dari seri pertama Post Knight dan merupakan salah game mobile populer dari Malaysia.
Rising Star Award
Pemenang: Faerie Afterlight.
Faerie Afterlight adalah game buatan developer Indonesia Clay Game Studio bertemakan Metroidvania. Game ini dijadwalkan rilis di musim panas 2022.
Best International Games Award
Pemenang: The Legend of Tian Ding.
The Legend of Tian Ding adalah game sidescrolling yang dikembangkan oleh CGCG dengan mengambil tema sejarah Taiwan.
Xsolla Sponsored Award
Pemenang: Endura.
Endura adalah game berbasis run-and-gun third-person action yang dibuat oleh studio Ifio Studio dari Malaysia.
Grand Jury Award
Pemenang: Coffee Talk Episode 2 Hibiscus & Butterfly.
Selamat untuk Toge Productions!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.