Team Liquid tampil sebagai juara League of Legends Amerika Utara atau LCS Spring 2019. Dalam partai final tersebut Team Liquid berhasil mengalahkan Team Solo Mid dengan skor 3-2. Team Liquid berhasil melakukan comeback gemilang setelah sebelumnya tertinggal dua pertandingan terlebih dahulu. Akan tetapi akhirnya Doublelift dan kawan-kawan berhasil mengambil alih ritme pertandingan dan memenangi tiga pertandingan selanjutnya.
Kemenangan Team Liquid dalam partai grandfinal tersebut tak lepas dari aksi mengagumkan Doublelift. Menggunakan champions Varus dalam partai ketiga dan keempat berhasil meng-carry tim tersebut menuju kemenangan. Sedangkan dalam partai penentuan doublelift menggunakan Kai’Sa dan mempunyai skor KDA sebesar 5-1-7. Selain itu Jungler dari Team Liquid yaitu Xmithie memilih pick yang cukup unik ditiga partai terakhir dengan menggunakan Skarner.
Dominasi Team Liqud dalam LCS Spring 2019 memang terlihat sejak awal musim. Mereka berhasil start sangat bagus dengan memenangkan tujuh pertandingan awal musim Team Liquid. Klasemen akhirpun menunjukan bahwa Team Liquid sulit untuk dikalahkan. Mereka berhasil memenangkan 14 pertandingan dan hanya kalah 4 pertandingan saja. Team Liquid akhirnya tampil sebagai pemuncak klasemen bersama Cloud 9.
Dengan kemenangan tersebut membuat Team Liquid membawa pulang hadiah sebesar 1,5 Milyar rupiah, LCS poin sebesar 90, dan tiket menuju Mid Season Invitational. Mid Season Invitational sendiri nantinya akan diadakan pada Mei 2019 di Vietnam dan Taiwan. MSI 2019 akan diikuti oleh pemenangan dari region League of Legends diseluruh dunia.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait League of Legends atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.