Seri Monster Hunter merupakan salah satu game populer olahan Capcom. Diawali dengan Monster Hunter di Playstation 2 pada tahun 2004, seri yang mempopulerkan gameplay player melawan monster raksasa ini terus berkembang hingga sekarang dengan seri terbarunya yaitu Monster Hunter World. Dengan gameplay yang lebih di poles, map yang open-world, dan monster – monster baru, Monster Hunter World memberikan sensasi bermain tersendiri yang berbeda dengan pendahulunya.
Tidak hanya monster baru saja, beberapa monster – monster dari seri terdahulu pun juga dihadirkan di MHW seperti Rathalos dan Diablos. Meski begitu, para hunter (sebutan untuk player Monster Hunter) terutama para veteran hunter masih menginginkan lebih banyak monster lama yang hadir kembali. Baik itu monster yang menjadi tantangan di seri gamenya masing – masing atau sekedar monster favorit para fans seri MH. Berikut 10 (+3 bonus) monster yang dapat ditambahkan di Monster Hunter World dan dapat menjadi tantangan bagi para newbie maupun veteran hunter.
1. Gravios
Salah satu monster spesies Flying Wyvern dari Monster Hunter pertama, Gravios merupakan monster yang memiliki armor seperti batu yang sangat kuat dan sulit dihancurkan. Gravios memiliki ekor yang berbentuk seperti palu gada yang digunakan untuk menyerang serta dapat menembakkan laser yang kuat.
Gravios dapat menjadi tantangan bagi para hunter karena selain armornya yang cukup sulit dihancurkan, laser yang ditembakkan oleh Gravios tidak dapat di blok sepenuhnya dan tetap memberikan damage kepada para hunter. Selain itu Gravios juga dapat memberikan efek Sleep kepada hunter dan monster yang berada di sekitarnya.
2. Jhen Mohran dan Dah’ren Mohran
Termasuk kedalam kategori Elder Dragon, Jhen Mohran dan saudaranya Dah’ren Mohran memiliki ukuran yang sangat besar dan mereka berkeliaran di area padang pasir. Keduanya menggunakan ukuran dan berat mereka untuk menyerang para hunter dan juga dapat menembakkan pasir dengan kecepatan tinggi.
Para hunter melawan mereka di kapal yang dilengkapi dengan ballista dan meriam yang dapat digunakan untuk menyerang Jhen Mohran dan Dah’ren Mohran. Selain itu kedua monster ini dapat ditunggangi dan dibagian badan mereka dapat ditemukan tempat untuk menambang. Ukuran mereka yang besar dan sebanding dengan Zorah Magdaros dapat memberikan tantangan tersendiri bagi para hunter.
3. Lagiacrus
Maskot dari Monster Hunter 3, Lagiacrus pada awalnya sudah direncanakan untuk hadir di Monster Hunter World. Tetapi karena adanya bug pada leher Lagiacrus di awal pengembangan Monster Hunter World, monster ini akhirnya tidak jadi dimasukkan kedalam gamenya. Lagiacrus adalah monster spesies Leviathan dengan bentuk seperti naga yang bisa dibilang mirip dengan Leviathan dari seri Final Fantasy.
Lagiacrus biasanya tinggal di bawah air tetapi monster ini juga tidak kalah kuatnya ketika bertarung di daratan. Meskipun merupakan monster yang identik dengan air/laut, monster ini memiliki serangan dengan elemen petir. Bila nantinya Lagiacrus bisa hadir di Monster Hunter World sesuai rencana awal, ditambah dengan penambahan map baru yang memiliki banyak area berair seperti pantai, maka monster ini bisa menjadi tantangan baru bagi para hunter dengan kecepatannya ketika berada di perairan.
4. Brachydios
Maskot dari Monster Hunter 3 Ultimate versi Jepang, Brachydios termasuk monster yang cukup unik. Penampilannya yang terlihat menarik dengan bagian hijau menyala pada tubuhnya menyembunyikan kemampuan yang luar biasa. Bagian hijau pada tanduk dan kedua tangan Brachydios adalah lendir yang dapat menimbulkan ledakan yang cukup kuat.
Ketika para hunter menyerang langsung bagian lendir pada Brachydios, lendir tersebut dapat menempel pada para hunter dan menimbulkan ledakan setelah beberapa saat. Dan ketika monster ini mengamuk/masuk kedalam Rage mode, bagian lendir tersebut akan berubah warna menjadi oranye kekuningan dan akan langsung meledak seketika ketika terbentur apa saja. Para hunter yang agresif harus berhati – hati dalam menyerang Brachydios dalam mode ini.
5. Amatsu
Elder Dragon yang berbentuk seperti naga putih ini memiliki bentuk yang sangat indah, tetapi juga menyimpan kekuatan yang luar biasa. Monster yang biasanya selalu melayang di udara ini memiliki pelindung angin di sekujur tubuhnya yang dapat menyebabkan tembakan dari ballista sulit untuk mengenainya. Tetapi pelindung angin ini terkadang dapat menghilang ketika Amatsu menggunakan beberapa serangannya.
Salah satu serangan Amatsu yang paling berbahaya adalah tornado kecil yang dapat menghisap para hunter, kemudian Amatsu akan menyelimuti dirinya dengan tornado dan menabrak para hunter yang terjebak didalamnya. Dan ketika Amatsu dalam keadaan sekarat, dia akan terbang ke udara dan menembakkan laser air yang sangat kuat dimana bagian yang ditembak akan melepaskan ledakan air.
6. Khezu
Khezu merupakan monster yang memiliki bentuk yang sangat aneh dibandingkan monster apapun dalam seri Monster Hunter. Meskipun memiliki bentuk yang aneh, monster dengan serangan elemen listrik ini merupakan monster yang cukup lincah dalam bertarung. Khezu biasanya tinggal di dalam gua dan hanya keluar sewaktu – waktu. Yang membuat Khezu dapat menjadi tantangan bagi para hunter adalah kemampuannya untuk menyerang dari atas gua.
Khezu dapat memanjangkan lehernya dan menyerang dari atas sehingga dapat menyebabkan para hunter yang menggunakan senjata melee/jarak dekat kesulitan. Selain itu air liur dari Khezu dapat memberikan efek Stun yang cukup menyebalkan bagi para hunter. Satu hal lagi yang juga cukup unik dari Khezu adalah monster ini tidak akan menimbulkan efek Yellow Eye/Deteksi bagi para hunter sehingga para hunter akan sangat kesulitan untuk menemukan Khezu dan bisa saja terkena serangan mendadak dari monster ini.
7. Barioth
Monster berbentuk seperti harimau sabretooth jama pra-sejarah ini biasanya tinggal di area bersalju. Monster ini dapat bergerak dengan cepat dan berselancar di es, membuatnya sulit untuk diserang. Untuk menyerang, Barioth menggunakan gigi, cakar dan ekornya untuk menyerang musuh dan memberikan efek Iceblight kepada para hunter.
Selain itu Barioth juga bisa melakukan serangan kejutan dengan melayang dari udara, menciptakan tekanan angin yang kuat dan menembakkan bola es kepada para hunter. Dengan adanya Barioth serta penambahan map baru berupa area bersalju, dapat memberikan tantangan tersendiri bagi para hunter.
8. Tigrex dan Nargacuga
Tigrex dan Nargacuga termasuk kedalam spesies Flying Wyvern. Meski keduanya tidak memiliki hubungan satu sama lain, Tigrex dan Nargacuga termasuk dalam monster dari seri Monster Hunter yang cukup ikonik. Dengan bentuk badan yang hampir mirip, dimana yang membedakan mereka adalah Tigrex yang lebih menyerupai reptil dan Nargacuga yang menyerupai mamalia, keduanya bisa dibilang memiliki cara bertarung yang hampir sama. Keduanya mengandalkan kecepatan mereka dalam bertarung, meski ini lebih terlihat pada Nargacuga.
Kedua monster ini dapat melakukan manuver gerakan yang sangat cepat, menyebabkan para hunter yang menggunakan senjata berat seperti Great Sword akan kesulitan untuk melawan mereka bila tidak mengetahui timing untuk menyerang. Selain itu raungan dari Tigrex dapat memberikan damage kepada hunter dan serangan ekor Nargacuga dapat memberikan efek poison/racun kepada hunter. Digabung dengan kecepatan mereka, kedua monster ini dapat memberikan tantangan bagi para hunter yang tidak siap.
9. Gore Magala dan Shagaru Magala
Maskot dari Monster Hunter 4 ini merupakan monster yang terbilang cukup unik. Gore Magala memiliki warna hitam kelam dan memiliki enam kaki, dimana dua diantaranya menyambung dengan sayapnya, memberikan Gore Magala penampilan yang sangat menakutkan. Kemampuan paling unik yang hanya dimiliki oleh monster ini adalah Frenzy Virus. Frenzy Virus ini dapat memberikan efek baik kepada monster lain maupun para hunter. Ketika monster lain terkena efek Frenzy Virus, monster tersebut akan menjadi lebih brutal, lebih kuat, memiliki defense yang lebih kuat, serta dapat menahan hampir 80% serangan dari para hunter dan tidak dapat terkena jebakan. Meski hanya beberapa jenis monster saja yang dapat terkena efek ini, hal ini tentu dapat memberikan tantangan tambahan bila Gore Magala berada di satu tempat dengan monster lain.
Bila para hunter yang terkena efek ini, maka regenerasi health dan defense yang dimiliki para hunter akan berkurang. Health para hunter juga bisa berkurang bila terus berdiri diatas kubangan racun milik monster ini. Gore Magala juga bisa berubah menjadi Shagaru Magala yang memiliki warna putih keemasan dan lebih kuat dibandingkan bentuk awalnya. Para hunter yang tidak siap pasti akan kesulitan untuk melawan monster ini.
10. Zinogre
Maskot dari Monster Hunter Portable 3rd yang bisa dibilang sebagai salah satu monster favorit para veteran game ini, Zinogre memiliki bentuk dan penampilan seperti serigala yang sangat gagah. Monster dengan elemen listrik ini memiliki kemampuan unik dimana Zinogre dapat memanggil Thunderbug untuk mencharge dirinya dengan listrik seperti baterai. Charge dari Zinogre sendiri memiliki dua level yang akan membuat Zinogre semakin kuat dan semakin cepat.
Selain itu Zinogre bisa masuk kedalam mode Rage seperti monster – monster lainnya dimana hal ini ditandai dengan warna tubuhnya yang menjadi kebiruan. Meskipun tidak termasuk dalam spesies Elder Dragon, Zinogre dapat memberikan tantangan bagi para hunter dengan kecepatan dan kekuatan yang dimilikinya.
Itulah 10 (+3 bonus) monster yang bisa menjadi tambahan di Monster Hunter World. Dengan gameplay Monster Hunter World yang lebih dipoles, map yang open-world dan interaktif, para monster ini tentu dapat memberikan tantangan tersendiri bagi para newbie atau veteran hunter. Masih banyak lagi monster – monster dari game generasi sebelumnya yang layak untuk hadir di MHW. Dengan sistem free DLC yang diberikan oleh Capcom, tidak menutup kemungkinan monster – monster ini akan hadir di MHW kemudian hari. Untuk itu bagi para hunter tidak ada salahnya tetap mempersiapkan diri, siapa tahu Capcom akan memberikan kejutan dengan menghadirkan monster – monster lama ini ke MHW atau bahkan monster yang benar – benar baru.
Source: Monster Hunter Wikia
0 Comments