Video games dan film, adalah dua sinergi dalam industry hiburan yang bisa dibilang hampir saling berkaitan, ke dua jenis hiburan tersebut memang saling melengkapi satu sama lainnya, dalam arti banyak berbagai judul film yang diadaptasikan dari games, begitupun sebaliknya juga banyak games yang di adaptasi dari sebuah film yang sangat sukses. Dan jika kita berbicara mengenai film yang diadaptasi dari beberapa judul games sukses, bisa dibilang jumlahnya lumayan banyak juga, dan kesemuanya itu sudah berlangsung cukup lama.
Dan di bahasan kali ini, penulis akan menjabarkan beberapa list movie yang diadaptasi dari beberapa judul games sukses, yang mungkin selain di luar negeri sana, games-games tersebut juga cukup sukses dan populer di kalangan masyarakat gamer di Indonesia pada umumnya, jadi film adaptasinya ini pun wajib harus kamu tonton jikalau kamu mengaku sebagai seorang Gamer sejati.
Kira-kira film apa saja sih yang mau penulis jabarkan sedikit di bahasan listicle kali ini? Simak selengkapnya di bawah ini ya, Geeks.
1. Mortal Kombat( 1995 )
Film yang diadaptasikan dari games fighting paling populer dan sadis ini, mengisahkan perjuangan Liu Kang( yang diperankan oleh actor blasteran China- Amerika yaitu Robin Shou ) yang menuntut pembalasan dendam dengan seorang tokoh jahat sekaligus sang pendekar silat yang kejam bernama Tsang Shung( Cary-Hiroyuki Tagawa ) yang dengan sengaja membunuh sang adik di depan matanya langsung. Hal ini membuat Liu mempunyai dendam yang cukup kesumat dengan Tsang, dan membuatnya juga terpaksa mengikuti tournament Mortal Kombat yang sengaja di selenggarakan oleh Tsang Shung untuk bisa menemukan pendekar paling sakti sejagat yang bisa melampaui dirinya tersebut.
Film yang disutradarai oleh Paul W.S Anderson ini, terbilang cukup sukses pada saat penayangannya pada masa itu, dengan pendapatan secara global yang menyentuh angka 122, 1 juta dollar, dengan estimasi Bujet 18 juta dollar. Apalagi bisa dibilang film ini merupakan film adaptasi games yang benar-benar mengambil 100 persen spirit dari gamesnya itu sendiri, karena dari segi penggambaran karakternya, latar tempat hingga background story nya bisa dibilang benar-benar sangat mirip yang ada di games tersebut.
2. Mortal Kombat Annihilation( 1997 )
Dan karena kesuksesan seri pertamanya dari film Mortal Kombat ini, maka pihak rumah produksi tak berpikir panjang kali lebar untuk membuatkan seri ke duanya, yang mempunyai judul Annihilation. Yang mana dalam seri keduanya ini, yang memang melanjutkan dari adegan terakhir dari film seri pertamanya. Dimana kubu Shao Khan menampakan wujudnya dan berkeinginan untuk bisa menguasai seluruh Netherealm dan Outerrealm. Yang bikin film ini sedikit blunder sebenarnya bukan dari segi ceritanya yang hancur. Bukan sama sekali, bahkan bisa dibilang cerita dari film ke dua ini cukup bagus dan seru jika dibandingkan dengan seri pertamanya. Tapi blunder yang terkait pergantian salah satu aktris dan actor dalam film ini yang begitu mendadak yang membuat para penonton ataupun fans terasa kaget ataupun jadi bingung sendiri. Dan juga kemunculan karakter yang terlalu banyak, sehingga beberapa karakter tak banyak mendapatkan porsi, yang membuatnya bisa tampil secara maksimal, mungkin menjadi salah satu kelemahan dari film ini juga. Walau terbilang masih tergolong cukup sukses, dengan pendapatan Box-Office 51, 3 juta dollar, tapi dengan biaya bujet yang sedikit membengkak yaitu menjadi 30 juta dollar dengan bujet sebelumnya yang hanya perlu menggelontorkan 18 juta dollar saja, jelas film ini sedikit bisa dibilang rada gagal walau tak secara total.
3. Resident Evil( 2002 )
Resident Evil mungkin bisa dibilang film adaptasi dari games yang paling banyak blundernya. Bagaimana tidak ketika film ini pertama kali diumumkan dan dikeluarkan secara resmi trailernya, para Fans langsung berkicau dan ribut, karena sosok-sosok karakter yang diharapkan muncul dari gamesnya sama sekali tak muncul di dalam film ini( kecuali untuk beberapa karakter musuh atau Monster yang memang beberapa diantaranya mengambil langsung dari karakter yang ada di games, seperti sosok Licker maupun Zombie Dog ). Para Fans malah dihadapkan dengan sosok wanita bernama Alice( Milla Jovovich ) yang terbangun di sebuah kamar mandi di sebuah mansion yang sangat besar dan luas, dan parahnya si Alice ini mengalami Amnesia, yang membuatnya lupa akan sesuatu yang mengerikan tengah terjadi di dalam bangunan besar tersebut.
Film yang disutradarai oleh Paul W.S Anderson dan dibintangi oleh Milla Jovovich, Michelle Rodriguez, dan kawan-kawan ini, sebenarnya dari segi story tak terlalu jauh banget plotnya dengan seri Resident evil yang pertama, bedanya disini tak ada tokoh Jill ataupun chris yang akan menjelajahi Mansion besar, melainkan hanya tokoh Alice dan beberapa anggota khusus SWAT yang ditugaskan oleh pihak Umbrella untuk menyelidiki kejadian misterius yang berada di lab bawah tanah mansion tersebut yang disebut dengan Laboratorium The Hive.
Film dengan biaya produksi mencapai 33 juta dolar ini, berhasil membukukan pendapatan mencapai 102.441,078 dolar. Dan masih terbilang cukup sukses untuk ukuran suatu film action yang dibalut dengan suasana horror bertema Zombie dan monster.
4. Resident Evil Apocalypse( 2004 )
Walaupun dari segi pendapatan, seri kedua dari film Resident evil ini, masih terbilang kalah jauh dengan pendapatan dari film terakhirnya yaitu Resident Evil; Final Chapter, tapi seri kedua ini yang sengaja penulis masukkan ke dalam list ini, kenapa memangnya? Karena menurut penulis seri keduanya inilah yang paling banyak mengambil spirit dari gamesnya langsung, terutama yang menyangkut dengan seri Resident Evil ke 3 yang memiliki sub judul Nemesis.
Film yang disutradarai oleh Alexander Witt dengan di produseri Oleh Paul W.S. Anderson dan Jeremy Bolt ini masih dibintangi oleh Milla Jovovich dan beberapa Aktor dan Aktris pendatang baru untuk seri ini seperti Sienna Guillory, Oded Fehr, dan Mike Epps.
Film ini mengisahkan perjuangan Alice untuk segera pergi dari kota Racoon City yang mana sudah terkena wabah T-virus yang membuat sebagian besar warganya berubah menjadi Zombie, dan di dalam perjalanannya Alice bertemu beberapa anggota STARS yang bernama Jill Valentine dan lainnya. Belum lagi mereka juga harus berpacu dengan waktu, karena pemerintah akan membom Nuklir kota Racoon, agar wabah T-Virus tidak sampai menyebar keluar ke wilayah lainnya, apalagi mereka juga harus menghindari serangan teror membabi buta dari salah satu makhluk Mutant ciptaan Umbrella yang memiliki Code Name-Nemesis. Film yang menggelontorkan bujet 45 juta dolar untuk proyeknya ini, berhasil mendapatkan pendapatan mencapai 129.394,835 dolar dari penayangannya di seluruh dunia.
5. Lara Croft; Tomb Raider( 2001 )
Sebenarnya hampir sebagian besar film Tomb Raider itu mengambil esensi atau spirit dari gamesnya itu sendiri atau dengan kata lain, film ini tak melenceng jauh dari plot yang dipakai di versi Video gamesnya. Tapi dari 3 film Tomb Raider yang sudah rilis sejauh ini( termasuk satu yang paling terbaru yang dibintangi oleh Aktris muda Alicia Vikanders ) film Tomb Raider pertama yang rilis pada tahun 2001 yang dibintangi oleh Aktris cantik dan senior Angelina Jolie, lah yang menurut kami paling terbaik dari dua seri lanjutannya.
Bukan hanya masalah terkait euforianya saja pada saat film ini baru pertama kali dirilis di layar lebar, tapi juga bisa dibilang film ini adalah yang cukup terbaik dalam mengadaptasi Video games ke layar lebar atau film, walau memang tak bisa dibilang 100% sempurna juga.
Film yang dibintangi oleh Angelina Jolie sebagai sang tokoh utama Lara Croft, Ian Glen, Noah Taylor, hingga Daniel Craig ini, berkisah tentang suatu Jimat kuno peninggalan dari Ayah Lara Croft yang sengaja di curi oleh kelompok Iluminati yang menerobos masuk kedalam Croft Manor. Dan atas wasiat peninggalan sang Ayah itulah, Lara dengan segala pengalamannya dalam hal menjelajah dan beladirinya yang sangat sempurna, nekat untuk mengejar kelompok tersebut hingga ke daerah Himalaya.
Walaupun film ini sedikit menerima kritikan yaitu terkait pemakaian Aktris Angelina Jolie, yang dikatakan sebagian fans fanatic Tomb Raider kurang seksi dan memiliki ukuran dada yang kecil, tak seperti Lara yang memiliki ukuran dada sebesar 36D. Tapi dengan Bujet produksi 115 juta dolar, film ini berhasil menorehkan pendapatan 274.703,340 dolar dan bolehlah kita anggap film ini cukup sukses dalam mengadaptasi Video Games ke film.
6. Silent Hill( 2006 )
Silent Hill yang merupakan games Survival horror produksi Konami, adalah salah satu games horror yang cukup populer dan sangat menyeramkan selain seri Resident evil keluaran Capcom. Maka tak mengherankan pula jika games inipun, salah satu yang dilirik beberapa rumah produksi untuk dijadikan sebuah film. Memang secara keseluruhan jika diamati dan dibandingkan dengan versi Video Gamesnya, film ini sedikit mengalami blunder atau perubahan yang cukup kentara, seperti tokoh utama dalam film ini yang digantikan oleh sosok seorang wanita bukan pria.
Film ini sendiri mengisahkan seorang Ibu yang bernama Rose Da Silva, yang mencari keberadaan anaknya yang menghilang setelah mereka mengalami sebuah kecelakaan, ketika ingin menghindari sesosok misterius yang berada di tengah jalan, dan ketika sang Ibu terbangun dari pingsannya, sang anak yang bernama Sharon, tiba-tiba saja menghilang dari pengawasannya dan sang Ibupun bingung ketika berada di sebuah kota yang sangat misterius dengan ditutupi oleh kabut dan butiran debu/ salju? Yang cukup lebat. Dan disanalah juga sang Ibu akan menemui suatu kenyataan yang sangat mengerikan yang ternyata juga akan berhubungan dengan masa lalu anaknya tersebut.
Film yang disutradarai oleh Christope Gans ini, diproduksi oleh Davis Film dan Konami sendiri, dan dibintangi oleh beberapa Aktor-Aktris campuran Kanada dan juga Prancis, seperti Radha Mitchell, Sean Bean, Deborah Kara Unger sampai Jodelle Ferland. Film yang menelan biaya hingga 50 juta dolar dalam hal produksinya ini, mendapatkan pendapatan kotor hanya mencapai 97,6 juta dolar saja. Sebenarnya ada dua kemungkinan yang membuat film ini tak sukses cukup besar, pertama plot ceritanya yang sedikit melenceng, dalam hal ini pemakaian tokoh utamanya yang berbeda dengan versi gamesnya, dan kedua pemakaian actor ataupun aktris Kanada-Prancis yang kurang cukup dikenal dan bisa juga kurangnya promosi yang gencar, yang sepertinya membuat film ini tak begitu populer dikalangan para Gamer apalagi Masyarakat umum. Tapi dari segi story ataupun plotnya film ini sudah terbilang cukup bagus dalam mengangkat unsur horror yang terdapat di gamesnya itu sendiri.
7. Final Fantasy VII Advent children( 2005 )
Mungkin bisa dibilang film adaptasi dari games J-RPG paling fenomenal inilah yang merupakan adapatasi dari games yang paling sempurna untuk pertama kalinya. Kenapa penulis sampai mengatakan demikian? Ini dikarenakan film ini benar-benar mengambil semua esensi ataupun spirit yang terdapat dalam gamesnya itu sendiri. Karena film ini mengambil semua karakter, setting maupun story yang memang menyambung dengan gamesnya itu sendiri.
Film ini sendiri sebenarnya tidak seratus persen mengadaptasi story yang ada di gamesnya yang muncul pertama kali pada tahun 1997 di Playstation klasik. Tapi bisa dibilang film ini merupakan kelanjutan story yang ada di games tersebut, jadi disini kalian akan menegtahui bagaimana kelanjutan hidup dari karakter-karakter Final Fantasy VII itu sendiri pasca kehancuran Midgard, dan pertarungan hebat dengan Sephiroth yang cukup fenomenal itu.
Film ini sendiri akan mengisahkan tentang kemunculan suatu kelompok Geng bermotor misterius yang diketuai oleh Kadaj( Shotarou Morikubo ) yang mana mereka berencana untuk mencari Ibu mereka, dalam hal ini kepala Jenova, untuk bisa menjadi perantara untuk membangkitkan sephiroth kembali. Dan hal ini terpaksa membuat beberapa orang-orang yang tersisa di Shinra, termasuk sang president muda Shinra yaitu Rufus Shinra, untuk meminta bantuan kembali dengan Cloud Strife( Takahiro Sakurai ) dan grupnya yaitu Avalanche, untuk mau menghentikan tujuan mereka tersebut sebelum semuanya terlambat.
Banyak Seiyyu papan atas yang menyulihkan suara mereka untuk film berjenis CGI real ini, seperti ada Takahiro Sakurai, Ayumi Ito, sampai dengan Shotarou Morikubo. Dan walaupun film Animasi keren ini hanya dirilis dalam bentuk DVD/Blu-ray, tapi dari segi penjualan sangat memuaskan, sampai-sampai pihak Square Enix merilis kembali versi sempurnanya dari film ini dengan embel-embel Complete Edition pada tahun 2009 dengan penambahan beberapa adegan baru dan beberapa shot ada yang dirubah untuk menyesuaikan keadaannya.
8. Tekken; Blood Vengence ( 2011 )
Satu lagi film Animasi berjenis CGI film yang di adaptasi dari salah satu games bergenre fighting paling populer sejagat yaitu tekken, dan diadaptasi oleh pengembangnya dengan penuh cinta dan penghormatan yang sangat menghargai harapan dari semua Gamer ketika film ini sudah dirilis sepenuhnya, yaitu semua spirit yang ada di gamesnya benar-benar di bawa ke dalam film Animasi full CGI real berdurasi sekitar 95 menit ini.
Film yang diproduksi oleh Digital Frontier dan juga NamcoBandai yang memang sekaligus pengembang asli dari games tersebut, disajikan dengan sangat apik sekali, bahkan pertarungan finalnya yang memperlihatkan pertarungan 3 karakter sekaligus dari dinasti keluarga Mishima, benar-benar disajikan dengan sangat epic dan keren.
Film ini sendiri berfokus mengikuti salah satu karakter wanita yang sangat populer dari games Tekken itu sendiri yaitu, Ling Xiaoyu. Dimana dalam kisah film ini ia mendapat tugas dari Anna Williams dari G corporation untuk menyelidiki seorang siswa misterius yang bernama Shin Kamiya, yang ternyata memiliki hubungan dengan experiment yang dilakukan oleh Heihachi di masa lalu.
Film yang disutradarai oleh Yoichi Mori dan banyak diisi suarakan oleh Seiyu papan atas seperti, Maya Sakamoto, Isshin Chiba, dan lainnya ini, dirilis pertama kali pada 2011 dan cukup mendapat sambutan yang positif dari para fans games fighting ini.
9. Hitman( 2007 )
Hitman ini adalah salah satu games berjenis stealth action yang mana akan menempatkan pemain menjadi seorang Sniper tingkat dewa dengan julukan Agent 47, yang hampir tak pernah meleset akan target buruannya. Dan karena kesuksesannya inilah, yang membuat Dune Entertainment dan beberapa Company House lainnya berkeinginan menjadikan salah satu games tersukses milik Eidos ini, di adaptasikan ke dalam film Layar lebar. Dan ketika hal tersebut benar-benar terjadi, film ini cukup diterima oleh pasar, karena memang banyak point-point penting yang ada di gamesnya di adaptasikan kedalam versi film layar lebar ini.
Film ini sendiri disutradarai oleh Xavier Gens yang merupakan seorang sutradara berkebangsaan Prancis. Dan sebagai pemeran Agent 47 adalah Aktor Timothy Olyphant, selain Olyphant terdapat juga Aktor Dougray Scott, Robert Knepper, dan Aktris Olga Kurylenko yang juga merupakan Aktris asal Perancis yang cukup fenomenal.
Filmnya sendiri mengisahkan tentang seorang pembunuh professional berkode nama Agent 47, dimana ia dibesarkan menjadi seorang pembunuh professional di bawah asuhan sebuah grup rahasia pembunuh bayaran dengan nama The Organization. Dan ketika menjalankan suatu misi ia tiba tiba saja terkena kasus konspirasi politik, yang membuatnya harus berurusan dengan kelompok Interpol dan Inteligent Russia.
Film yang menghabiskan biaya produksi hanya 24 juta dolar ini, berhasil meraup keuntungan secara global hingga 99 juta dolar dari penjualan tiketnya di seluruh dunia, bahkan situs informasi database film Box office yaitu IMDB, sampai menempatkannya pada urutan ke 10 ke dalam daftar film Assasin terbaik dengan pendapatan paling tertinggi di dunia.
10. Dead Or Alive( 2006 )
Mungkin sebagian dari kamu berpikir, kenapa film ini dimasukan ke dalam daftar list film adaptasi dari games yang wajib kamu tonton, walaupun bukan hal yang rahasia lagi jika film ini pendapatannya sangat jatuh dipasaran, tapi biar bagaimanapun juga film ini bagi penulis, sudah mampu untuk menghasilkan point-point penting yang terdapat di dalam gamesnya, bahkan ada salah satu scene yang memperlihatkan para jagoan wanita dari film ini sedang bermain olahraga Voli pantai, yang notabene merupakan adegan refrensi dari salah satu spin off Dead Or Alive yang memiliki sub judul Beach Volleyball.
Film ini sendiri mengisahkan tentang undangan yang diberikan ke setiap karakter atau tokoh yang memiliki latar belakang dan juga alasan masing-masing, kenapa mereka mau menerima undangan tersebut. Film ini sendiri akan lebih banyak menyorot karakter Kasumi dan juga Tina, yang mana Kasumi dalam film ini ingin menuntut balas dendam atas kematian kakaknya yaitu Hayate yang dibantai oleh sang penyelenggara Turnament Dead Or Alive ini yaitu Tengu.
Disutradarai oleh Corey Yuen, film ini banyak menampilkan para Aktris wanita cantik yang mengisi peran untuk karakter-karakter adaptasi dari games ini, seperti Devon Aoki yang berperan sebagai Kasumi, lalu ada Holly Valance yang berperan sebagai Christie, dan lainnya.
Sebenarnya ada kekurangan yang sangat menonjol jika dilihat dari sisi karakteristik karakternya, seperti tokoh Ryu Hayabusa, yang disini terlihat lebih kalem dan tak terlihat sangarnya sama sekali, seperti yang biasa kita lihat gamesnya, dan lalu karakter Zack dalam film ini hanya sebatas muncul sebentar atau bisa disebut juga hanya sebatas kameo, padahal sudah jelas jika di dalam gamesnya, karakter Zack sendiri merupakan salah satu karakter penting sekaligus pembawa suasana yang Humoris.
Film yang memakan biaya anggaran mencapai 21 juta dolar ini, hanya mampu mencapai pendapatan Cuma 7.516.532 dolar. Walaupun tidak sukses besar, tapi film ini sudah benar-benar membawa spirit yang cukup bagus untuk film yang di adaptasi dari games itu sendiri, yaa setidaknya games ini sudah cukup menangkap apa-apa yang di imajinasikan oleh para Fans Dead Or Alive, lebih baik jika dibandingkan dengan adaptasi dari King Of Fighter apalagi film live Action dari Tekken.
0 Comments