Video game dan cheat adalah dua hal yang sejak zaman dahulu kala seakan tidak bisa dipisahkan. Apalagi di zaman console generasi lampau seperti SNES, SEGA Mega Drive, bahkan PlayStation di mana cheat justru disediakan oleh developer sebagai kode-kode rahasia.
Lain dulu, lain sekarang. Seiring perkembangan teknologi, game berbasis online pun muncul. Berbeda dengan game single player di mana penggunaan cheat tidak akan merugikan orang lain, di game online kegiatan ini akan sangat merugikan dan merusak kesenangan lawan main.
Begitu juga di era game mobile online saat ini. Game seperti Clash of Clans, Clash of Kings, Game of War: Fire Age, dan sejenisnya juga memiliki pemain-pemain yang berbuat curang. Di luar sana banyak sekali program atau aplikasi yang menjanjikan bisa memberikanmu berbagai sumber daya dan kekuatan yang berada di luar aturan main. Nah, sebelum kamu terjun (atau sudah terlanjur terjun) ke jurang kecurangan, ada baiknya kamu baca beberapa hal di bawah ini untuk mengetahui risiko dan bahaya dari penggunaan cheat.
Berisiko Kehilangan Akun Kamu Selamanya, atau Lebih Buruk
He will find you, and he will ban you… or worse
Developer mana yang tak geram ketika game yang telah mereka buat dengan susah payah diutak-atik begitu saja dan merugikan pemain mereka yang telah setia bermain dengan menaati aturan? Tentunya sebisa mungkin mereka akan mencegah terjadinya kecurangan dan tak segan-segan untuk menutup akunmu selamanya jika kamu ketahuan melakukannya.
Bahkan, seperti yang tertera dalam syarat dan ketentuan penggunaan dari Clash of Clans, Supercell selaku developer bisa saja menuntut kamu secara hukum jika perlu. Dengan konsekuensi sedemikian berat, rasanya risiko mendapatkan hukuman hanya karena menggunakan cheat menjadi tidak sepadan dengan manfaat yang diperoleh, bukan?
Salah Langkah, Maka Keamanan Akunmu Jadi Taruhannya
Jangan bermain api
Ada banyak jenis program atau aplikasi cheat yang tersebar di luar sana. Mulai dari yang bisa mengubah jumlah sumber daya, waktu menunggu, jumlah gem, pasukan, dan banyak lainnya. Kebanyakan dari aplikasi ini memiliki sifat yang “mencurigakan” ketika kita ingin mengunduh atau mengaktifkannya.
Biasanya akan banyak dinding yang harus kamu lewati terlebih dahulu agar bisa mendapatkan aplikasi ini. Seperti melakukan pendaftaran dengan memberikan ID Google Play, membuka iklan, hingga tautan-tautan yang menjebak. Ketika sudah diunduh dan dipasang pada perangkat, kamu juga belum tentu aman. Banyak aplikasi seperti ini yang menyedot informasi pribadi kamu atau menanam virus, apalagi kalau sudah meminta kamu melakukan root perangkat.
Harga yang Kamu Bayar Bisa Jadi Lebih Besar daripada Membeli IAP
Dengan risiko yang mengancammu pada poin sebelumnya, jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka opsi membeli IAP menjadi tidak terlalu mahal. Ketika virus telah merusak smartphone atau tablet milikmu (belum lagi kalau perangkat iOS, aduh), maka harga yang harus kamu bayar untuk menyervis atau membeli perangkat baru akan lebih mahal daripada membeli IAP.
Saya dulu adalah orang yang suka mengunduh game bajakan di situs-situs dengan alur berbelit-belit dan mencurigakan. Bolak-balik servis PC dan pasang ulang Windows sudah menjadi langganan. Harganya pun tidak sepadan. Sudah kenyang rasanya bertemu dengan skema seperti ini.
Tantanganlah yang Membuat Orang Betah Bermain
Memakai cheat biasanya berawal dari ketidaksabaran pemain untuk bisa berkembang secepat mungkin. Padahal, di game semacam Clash of Clans ini, melihat desamu tumbuh sedikit demi sedikit memiliki kenikmatan tersendiri. Justru progres perlahan inilah yang membuat pemain papan atas berada di tempat mereka sekarang.
Progres yang terlalu cepat dan mudah akan membuat game menjadi terasa hambar dan kamu pun menjadi cepat bosan. Lalu buat apa kamu memainkannya jika kesenangan yang didapat begitu singkat?
Itulah beberapa hal yang mesti kamu ketahui tentang risiko penggunaan cheat di Clash of Clans dan game sejenis lainnya. Apakah kamu memiliki pengalaman mengalami hal-hal di atas? Atau kamu justru tidak setuju dengan apa yang saya sampaikan? Tuturkan pendapatmu pada kolom komentar di bawah.
0 Comments