5 Game Berkualitas Yang Dibenci Fans-nya


43
Bioshock Game

Banyak hal yang menjadikan game memiliki banyak fans, mulai dari revolusioner, gameplay yang memorable, atau mungkin fanbase-nya sendiri. Terlepas dari semua itu, developer seringkali melakukan eksperimen demi membuat game yang fresh and innovative, meskipun pada akhirnya game tersebut menjadi fresh and inovatife, fans tidak terlalu suka dengan perubahan yang dibuat developer. Berikut adalah game top notch yang dibenci fansnya sendiri.

Gamebrott Editorial

5. Diablo III

Sebagai game action, Diablo III memang melampaui ekspektasi sebagai game yang epik, dengan berbagai class dan level yang menarik, namun sebagai RPG, game ini mengecewaakan. Game ini berusaha meraih pasar console sehingga gameplay yang pada Diablo 1&2 cukup kompleks, berubah menjadi sangat mudah pada Diablo III. Terlebih desain dunia yang statis dan legendary item drop yang ‘sering’ membuat legendary weapon tidak berharga pada game ini.


4. Mass Effect 3

Seri Mass Effect memang terkenal sebagai Action-RPG terbaik sepanjang masa. Sayangnya ME3 menjadi penutup yang ‘kurang baik’. ME3 menghadirkan cerita solid tentang perang melawan alien pembasmi biologis bernama ‘Reaper’, gameplay nya juga lebih inuitif dari seri sebelumnya. Sayangnya adanya sistem side quest(yang saya lupa namanya) menghasilkan permainan yang repetitif, ditambah ending yang kurang berkesan membuat game ini semakin menghancurkan perasaan fans.


3. DmC: Devil May Cry

Ninja Theory, developer multitalenta dibalik Hell Blade, pernah meracik versi reboot dari Devil May Cry. DmC versi Ninja Theory ini menawarkan pengalaman baru baik dari segi story dan gameplay. Storynya pun diracik dengan sangat baik dengan tema politik yang absurd didalamnya, tidak hanya itu, Limbo City pun didesain unik agar bisa ‘selaras’ dengan persepsi manusia. Dari segi gameplay pun juga oke, anda dapat mengganti senjata anda secara cepat sehingga menghadirkan kombinasi kombo epik non-stop. Sayangnya, fans DmC yang cukup hardcore membenci desain karakter Dante yang lebih punk. Padahal seri ini merupakan seri favorit Hideaki Itsuno loh…


2. Resident Evil / Biohazard 5

RE5 merupakan game horror-action, dan ini tidak dapat dibantah. Sebagai game action dan sebagai game Resident Evil, RE5 sukses menyajikan aksi yang solid dan intens karena peluru yang tetap terbatas, inventory minim, dan partner yang bisa tewas, namun tetap menyajikan aksi yang kental dengan melee yang lebih accessible. Musuhnya pun cerdas dan mengerikan, namun sebagai survival horror, RE5 gagal membuat takut para fans nya dengan kengerian ‘klasik’ ala Resident Evil.


1. Bioshock 2

Bioshock merupakan seri game legendaris yang tidak pernah gagal dalam serinya. Sekalipun Bioshock 2 yang dibenci fans nya karena desain environment yang sangat familiar dengan pendahulunya dan main story yang kurang menarik, game ini tetap mendapat rating 91. Game ini memang pada dasarnya merupakan perluasan ‘semesta’ Rapture dan Bioshock itu sendiri. Gameplay nya pun epik dan lebih cepat karena kita bisa menggunakan plasmid dan senjata bersamaan. Jangan lupakan DLC(tidak pantas disebut DLC) Minerva’s Den yang epik dan penuh ‘Big Daddy’.


#Honorable Mention: Crysis 2


Dont’ judge a book by its cover.

 

Pic source:

https://www.instant-gaming.com/en/2873-buy-key-origin-mass-effect-3-deluxe-edition/

https://infinitemirai.wordpress.com/2013/11/03/crysis-2-halfway-point-impressions/amp/

https://kotaku.com/i-enjoyed-the-new-devil-may-cry-even-more-by-waiting-a-1826194800/amp

bioshock-2-screenshot

https://www.thetechgame.com/News/sid=14884/diablo-3-console-version-now-up-to-patch-parity-with-pc.html

 


Like it? Share with your friends!

43
Rafi 3L

Siap menyajikan listicle unik dan menarik

0 Comments