6 Hal Yang Terjadi Jika PUBG Tidak Pernah Dirilis


52

Walau bukan tergolong game yang mengangkat konsep Battle Royale pertama kali, namun tidak dapat dipungkiri bahwa PUBG (Playerunknown’s Battleground) merupakan pioneer garda terdepan yang membesarkan nama ‘battle royale’ di dunia setelah H1Z1 dan Fortnite.

Game yang dirilis oleh hasil kerjasama antar 2 developer yaitu Bluehole dan PUBG Corp ini seketika menjadi viral dan sempat menggeser ketenaran dengan genre yang sejenis di masanya. Setelah berkaca pada kesuksesan mereka pada platform sebelumnya, kini PUBG mulai melebarkan sayapnya ke berbagai platform salah satunya yaitu platform Mobile.

Suatu hal yang besar biasanya diikuti oleh beberapa hal-hal yang lainnya, ada hal baik dan buruk yang akan terjadi setelahnya. Namun, pernahkah kalian berpikir bahwa apa jadinya bila PUBG tidak pernah dirilis? Apakah yang akan terjadi? Berikut 7  hal yang terjadi jika PUBG tidak pernah dirilis.

1. Kalian Tidak Akan Pernah Mengenal Shroud dan Dr.Disrespect

Saat ini siapa yang tidak kenal dengan dua streamer kondang ini? Streamer yang sempat menjadi bintang tamu di PGI yang diselenggarakan di Berlin, Prancis kemarin, adalah dua sosok orang yang sangat ikonik di game PUBG. Terkhususkan untuk Shroud yang memang pada awalnya sudah melejitkan namanya lewat kancah esport CSGO kini telah berhijrah ke game racikan Bluehole beberapa dekade belakangan. Sebagai player kalian pasti menjadikan dua sosok ini sebagai ‘kiblat’ kalian dalam bermain game PUBG.

Bayangkan jika seandainya PUBG tidak pernah ada sebelumnya? Kalian pasti tidak akan mengenal siapa dan sehebat apa mereka. Mungkin bagi sebagian orang, Shroud dan DrDisrespect hanyalah satu dari sekian banyak influencer yang ada di dunia online. Tapi, tidak dapat dipungkiri bahwa merekalah yang telah berkontribusi besar terhadap kesuksesan game PLayerunknown’s Battleground.

2. Youtuber & Streamer Bukan Profesi Idaman

Berbicara soal Influencer, kalian pasti sudah tidak asing dengan platform yang satu ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa kesuksesan PUBG saat ini telah memunculkan berbagai macam content creator di Youtube yang berfokus pada konten-konten PUBG dan PUBG Mobile. Hal ini didorong dengan banyak pro-player PUBG seperti Supernayr (PUBG) atau beberapa content creator seperti Bang Alex (PUBG Mobile). Hal ini jelas mendorong banyak anak-anak muda seolah-olah terhipnotis dengan kesuksesan para Youtuber PUBG tersebut dengan menciptakan channel Youtube mereka sendiri.

3. Kalian Tidak Akan Pernah Mengenal Nama-Nama Senjata

Tidak dapat dipungkiri bahwa kepopuleran game PUBG tentu membawa dampak yang besar terhadap para playernya. Selain mengusung konsep peperangan yang cukup seru, pihak Bluehole juga memasukkan unsur nama persenjataan yang sesuai dengan nama aslinya di dunia nyata sebagai artilerinya. Bagi kamu para pecinta game perang/tembak-tembakan, pasti akan sangat excited dengan nama-nama senjata, terlebih senjata itu menjadi senjata favoritmu di dalam game. Bayangkan jika game seperti PUBG tidak pernah dirilis! mimin yakin wawasan kalian tentang nama-nama senjata hanya sebatas itu-itu saja atau bahkan tidak akan pernah mengenal seberapa hebatnya AWM itu. Berterima kasihlah kepada Bluehole ya brott…

4. Terjebak Dalam “Lubang Hitam” Moba Analog

Ngomongin soal game moba pasti kita akan langsung berpikir tentang game yang saat ini sedang viral dimana-mana. Ya, mobile legends dan arena of valor adalah dua game dengan segudang kontroversi di dalamnya. Seiring meruncingnya persaingan antara dua kubu yang berbeda bermunculan berbagai “drama” yang menurut penulis sama sekali tidak penting, mulai dari masalah perdebatan soal grafik, gameplay, hingga plagiarisme yang entah dari kubu mana yang benar. Menghadapi fenomena ini, penulis sangat bersyukur akan kehadiran game PUBG yang memberikan suasana baru dalam dunia game di tanah air, khususnya di platform mobile. Andai saja PUBG tidak pernah ada, mungkin semua dari kita hanya akan terjebak dalam dua game moba dengan kontroversi bodoh yang ada di dalamnya.

5. Perang Antara 3 Kubu Radikal Tidak Akan Pernah Terjadi

Bersambung pada poin sebelumnya, siapa bilang kontroversi dan drama hanya ada di game moba? Melihat empuknya pasar yang bisa dieksploitasi dari game bergenre battle royale, tentu tidak akan disia-siakan oleh para developer baru maupun yang sudah lama. Oleh karena itu tidak heran jika banyak game yang mungkin saja mirip dengan PUBG seperti, Free FIre, dan Rules Of Survival. Dua game tersebut memang terbilang lebih dulu menyediakan game mereka di platform mobile. Terlebih dengan spesifikasi yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi sehingga sangat friendly dengan player low budget, oleh karena itu dua game ini memiliki banyak fanboy yang cukup radikal. Entah berujung dari mana, topik plagiarisme selalu menjadi topik utama yang selalu dipermasalahkan oleh para fanboy ini. Andai saja game PUBG tidak ada mungkin saja developer seperti Garena dan NetEase tidak akan merilis game serupa ya brott..

6. Istilah “Winner Winner Chicken Dinner” Tidak Akan Pernah Ada

Menjadi game yang fenomenal tentu bukan perkara mudah, masalah hak cipta hingga plagiarisme selalu menjadi momok utama setiap developer game. Nah untuk dapat mengatasi hal tersebut, pihak Bluehole sudah menyiapkan resep khusus yang dapat menjadikannya sangat ikonik. Winner winner chicken dinner adalah slogan yang selama kita dengar sebagai slogan yang ditujukan bagi player yang keluar sebagai pemenang utama. Namun jika PUBG tidak pernah ada sebelumnya, mungkin saat ini kamu hanya akan mengenal slogan seperti victory royale bukan Winner winner chicken dinner.


Like it? Share with your friends!

52
AhhCaffein

Step Your Game Up

0 Comments