Belanja adalah suatu kebutuhan manusia untuk mencukui kebutuhan atau nafsu dengan cara membeli sesuatu. Kadang belanja bisa dijadikan hobi yang mahal karena akan membutuhkan uang untuk melaksanakannya. Di era teknologi sekarang belanja pun sudah bisa dilakukan secara online melalui smartphone atau perangkat lain yang mendukung hal tersebut. Tentunya untuk metode pembayarannya bisa dilakukan dengan rekening bank atau uang cash dengan cara COD. Bahkan sekarang game pun sudah bisa dibeli secara online tanpa susah payah harus berjalan kepasar atau mall untuk mencari kaset kaset game yang diinginkan. Kita bisa beli game game yang diinginkan seperti di Steam atau Playstore dan masih banyak lagi. Game nya pun beragam , mulai dari untuk spek yang berat atau sedang, atau juga dari yang murah sampai yang mahal. Bicara soal game yang bisa dibeli, kenapa orang orang suka beli game yang harganya bisa dibilang tidak murah?

Sebelumnya saya akan sedikit menjelaskan tentang game yang bisa dibeli. Sebenarnya game yang bisa kita beli dengan uang adalah bukan 100% akan jadi milik kita ketika kita membelinya. Melainkan kita hanya membeli lisensinya untuk bisa memainkan game tersebut. Dengan membeli lisensi atau izin, kita berhak mendapatkan akses untuk memainkan game tersebut secara original dan pastinya sudah aman dari segi keamanannya. Sekaligus kita juga akan selalu dapat fitur tambahan apabila kita membeli yang versi original nya seperti dapat pemberitahuan update dan bebas iklan.

Kembali pada topik kenapa orang rela menghabiskan banyak uang untuk membeli sebuah game, berikut beberapa alasannya menurut saya:

1. Ingin Coba Game Original

   
   Alasan utama orang beli game adalah ingin mencoba versi original nya. Mungkin kerena sudah lelah dengan versi free atau crack nya yang banyak bug dan lain hal sehingga ingin mencoba rasanya bermain dengan versi originalnya yang lebih optimal, minim bug, dan lain lain walaupun harus merongoh uang yang tidak sedikit.

2. Gengsi

   
   Lingkungan merupakan pengaruh terbesar bagi seseorang untuk terpengaruh. Misalnya seseorang yang dalam lingkungan orang yang suka main game original, maka ia pasti akan terpengaruh juga untuk membeli yang original nya dan tidak mau kalah dengan teman temannya yang sudah punya game original. Yang namanya gengsi apa boleh buat, walau mahal tetap libas. Tidak punya uang, nabung dulu.

3. Iseng

   Iseng mungkin adalah sifat alami manusia yang mungkin dimiliki semua manusia. Mungkin lagi gabut atau apa, liat game yang lagi rame, ikut ikutan beli. Giliran mau namatin malas. Atau kebanyakan uang jadi bingung mau dikemanain. Terus liat game yang dirasa bisa dibeli. Akhirnya dibeli lah game tersebut hanya karena iseng kebanyakan uang yang tidak tau harus dikemanakan.

4. Lagi Diskon

   
   Nah ini yang paling ditunggu tunggu gamer. Beberapa toko game online seperti Steam atau Playstore kadang menurunkan harga game yang mereka tawarkan. Biasanya diskon ini sering diadakan pada saat perayaan hari besar atau event tertentu. Gamer yang paling menunggu kesempatan ini pasti tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Apalagi untuk game game yang mahal tiba tiba dapat diskon, tak pikir panjang lagi langsung beli walaupun diskonnya Cuma 20% wwkwkwk. Ya selama modal masih ada kenapa engga.

5. Ketagihan

   
   Mungkin berawal dari yang namanya penasaran, iseng, lalu coba coba akhirnya berhasil beli satu game, ternyata ingin beli lagi dan lagi dan akhirnya ketagihan. Memang beli game itu seperti beli sesuatu yang ada di mall. Banyak pilihannya dan juga seru saat membelinya. Mungkin itulah factor yang membuat seseorang jadi ketagihan membeli game. Dikarenakan sekarang sudah tersedia berbagai metode pembayaran yang memudahkan seseorang untuk membeli suatu game.

Memang membeli game bukanlah sesuatu yang illegal. Bahkan para ada beberapa orang yang menyarankan untuk membeli game yang original daripada memainkan yang crack nya yang keamanannya belum tentu aman. Tentunya dengan membeli game original kita sudah men-support sekaligus menghargai karya developer nya dalam membuat game yang kita mainkan, sehingga mereka jadi lebih semangat untuk mengembangkan game mereka.

Mungkin itu saja opini saya kali ini. Mohon maaf jika ada kesalahan. Dan terimakasih sudah membaca.

#budayakanmembaca