Apakah Game Pay to Win Layak di Mainkan?


40

Halo semua selamat pagi, siang, sore, malam, subuh dimana pun kalian berada apa kabar? Semoga sehat selalu dan selalu dimudahkan dalam menjalani hidup Aamiin

Gamebrott Editorial

Kenal sistem Pay to Win? Mungkin sebagian dari kalian pernah mendengar istilah itu. Pay to Win adalah istiliah yang digunakan untuk game game online yang mana siapa yang sering top up ia yang akan berada di puncak atau yang terhebat. Biasanya game game yang menggunakan sistem seperti ini adalah game game bergenre RPG (Role Play Gaming). Sebelumnya saya juga pernah membahas tentang mengapa gamer bisa ketagihan top up game. Yang mau baca artikel nya kaliam bisa baca disini.

Biasanya developer game tertentu merilis suatu item yang menguntungkan atau yang menambah stat untuk karakter dalam game tersebut. Jika kalian tidak paham saya kasih contoh seperti:
Mobile Legends dengan skin nya yang menambah stat hero nya


Free Fire dengan skin senjata nya yang menambah stat tertentu sperti damage, accuracy dsb.

Dan game RPG yang sudah pastinya dengan item item yang bisa menambah stat karakter nya dengan angka yang fantastis.

Oke disini saya akan membahas dari dua sisi. Sisi yang pertama dari sisi yang benar dan yang kedua sisi yang salah.

1. Pertama:

Jika saya anggap benar, sistem ini sebenarnya mengandalkan siapa yang punya banyak uang ialah yang menang. Jika di sangkut pautkan dengan kehidupan nyata, sistem ini juga mengajarkan kita, menyadarkan kita bahwa, siapa yang mempunyai banyak uang ia lah yang berkuasa atau yang berada di puncak.

2. Kedua:

Jika saya memposisikan sistem ini tidak benar dikarenakan sistem ini mengharuskan pemain membayar hanya untuk game yang mana hanya sebagai media hiburan. Padahal masih ada hal lain lagi yang lebih penting untuk di bayar atau uang nya untuk modal usaha. Ya kan? Belum lagi jika seandainya sudah banyak banyak ngeluarin uang hanya untuk top up digame dan mendapatkan peringkat teratas di dunia maya lalu kemudian akun nya hilang di ban atau di hack segala macam? Rugi kan? Mau ngadu kemana? Developer? Yang saya tau developer tidak akan membantu jika ada kasus kehilangan akun karena di hack.

Kebetulan saya juga termasuk gamer yang tidak setuju dengan sistem Pay to Win ini. Karena kita bisa menginventasikan uang kita untuk hal hal yang lain yang lebih baik dan bisa kita petik keuntungannya. Misalnya beli keyboard baru biar makin enak bikin artikel di Gamebrott hehe.

Sebenarnya juga sistem Pay to Win ini tidaklah salah menurut saya. Karen sistem ini juga termasuk strategi untuk mendapatkan pendapatan dari palayer game tersebut kepada developer selain dari iklan. Walau sebenarnya pendapatan developer bisa di dapat dari iklan tapi sistem Pay to Win lebih menguntungkan bagi developer karena memancing agar pemain transfer uang ke game tersebut. Ya intinya makin banyak player top up makin sukses game itu.

Sejauh ini game game dengan sistem Pay to Win masih banyak dimainkan. Seperti Mobile Legends dan Free Fire. (Loh AOV ga ya? oh engga lah, skin nya ga nambah stat hero kok wkwkkwk) Tetapi dari genre RPG saya rasa sudah mulai ditinggalkan lantaran sudah tergerus arus era game game seperti sekarang. Namun entah itu sistem Pay to Win atau Free to Win atau apalah sebagainya, skill lah yang tetap menentukan hasil dari kalian bermain. Karena skill tidak bisa dibeli dengan uang, melainkan dilatih dan diasah dengan kemampuan sendiri.

Oke mungkin sekian dulu opini saya kali ini. Pesan nya sih ya tinggalkan saja game game yang mengandalkan Pay to Win, kecuali kalian sanggup untuk tidak top up wkwkwk. Tapi untuk kedua game diatas yang saya sebut tadi masih bisa menang kok walau kalian tidak pernah top up. Mohon maaf jika ada kesalahan atau tulisan saya yang kacau, dan terimakasih sudah membaca ?

#budayakanmembaca


Like it? Share with your friends!

40
Ahmad Rafi

Perkenalkan saya Ahmad Rafi, penulis asal Kalimantan Selatan. Saya suka membuat guide guide atau listicle atau artikel yang saya anggap bisa saya buat dan bisa dinikmati pembaca :D Ya walau tulisan nya agak ngaur semoga saja kalian bisa memahami nya dengan mudah :v

Referensi melahirkan inspirasi.

Contact me: Instagram: @ahmadrafi_

#budayakanmembaca

0 Comments