Categories: OPINI

Bagaimana Fortnite Menyikapi Para Gamer Yang Menggunakan Cheat ?

Selain kata “bajakan”, “cheat” adalah salah satu kata yang tidak bisa dihilangkan dari sebuah game. Cheat sendiri berarti kecurangan dalam video game. Biasanya melibatkan pemain atau cheater yang menggunakan metode di luar kewajaran untuk menciptakan keuntungan atau kerugian terhadap alur permainan normal sehingga membuat permainan video tersebut makin mudah atau sulit dimainkan. Cheat ini dapat dimunculkan di dalam permainan video melalui kode curang yang ditanamkan developer atau menggunakan software maupun hardware buatan pihak ketiga. Cheat terkadang juga dapat dilakukan dengan mengeksploitasi bug.

Game Fortnite Battle Royale yang sangat populer pun tidak luput dari para cheater. Tentunya Brott masih ingat, di Oktober 2017 lalu, Fortnite pernah melayangkan gugatan hukum kepada dua orang bernama Brandon Broom and Charles Vraspir yang ketahuan menggunakan software subscription-based cheating service di website AddictedCheats.net yang memungkinkan pemain dapat melakukan cheating seperti aimbot. Bagi Brott yang memainkan Fortnite sejak Season 1, tentu pernah menjumpai cheater yang menggunakan aimbot ini. Fitur cheat aimbot ini cukup mengesalkan karena cheater tersebut akan memiliki kemampuan menembak musuh dari jarak jauh dan tepat sasaran.

Caleb Rogers, seorang remaja berumur 14 tahun juga pernah dilaporkan Epic Games selaku developer karena ia mengunggah video rekaman Fortnite miliknya saat sedang melakukan cheating ke platform YouTube. Tuntunan ini cukup pelik karena Laura Rogers, ibunya sampai menuliskan catatan kepada pengadilan untuk melihat kembali gugatan yang diajukan karena Caleb masih di bawah umur untuk ditetapkan sebagai tahanan dan Epic Games tidak akan merugi dengan adanya cheat karena Fortnite dapat dimainkan secara gratis. Terlebih ia tidak menjual software cheat apapun, hanya membelinya melalui website dan ada banyak pemain yang melakukannya lebih gila lagi. Kasusnya sendiri masih berjalan sampai sekarang.

Selain kasus di atas, yang terbaru adalah Epic Games melawan YouTuber kondang dengan subscriber lebih dari 1,7 juta, yaitu Brandon Lucas aka Golden Modz karena ketahuan melanggar Digital Millennium Copyright Act di mana ia mempromosikan bagaimana menjalankan kode cheat di kanal YouTube dan menjual cheat tool di website GoldenModz.com miliknya. Selain itu, YouTuber Colton Conter aka Exentric juga terkena gugatan hukum.

Lalu, bagaimana Epic tahu kalau mereka melakukan kecurangan? Jika karakter Brott di Fortnite Battle Royale mati, maka tampilan kamera akan berganti menjadi mode spectating ke karakter musuh tersebut. Brott akan melihat keanehan saat sedang menonton musuh ini karena ia akan menembak sembarangan tetapi berhasil mendapatkan kill.

“When cheaters use aimbots or other cheat technologies to gain an unfair advantage, they ruin games for people who are playing fairly. We take cheating seriously, and we’ll pursue all available options to make sure our games are fun, fair, and competitive for players.”

Untungnya, Epic Games selaku developer sudah menyiapkan beberapa langkah dalam menghadapi cheater. Brott dapat melaporkan pemain yang ketahuan menggunakan cheat di kolom Report saat dalam mode spectating. Epic Games sendiri mengungkapkan bahwa cheater adalah hal yang tidak bisa ditolerir karena merusak jalannya permainan. Mereka ingin tetap mempertahankan nilai fun, fair, dan competitive pada Fortnite. Jika terbukti bersalah karena melanggar akan didenda sebesar $150,000.

Bagaimana menurutmu Brott? Apakah cheat ini adalah hal yang wajar dalam sebuah game seperti Fortnite? Tuliskan pendapatmu di bawah ya.

Share
Published by
Arya Adhitya

Recent Posts

Strategi Melawan Jenis-Jenis The Infected di The Last of Us Part 2

Naughty Dog akhirnya merilis sekuel kedua dari game The Last of Us pada Juni 2020…

3 years yang lalu

Turnamen Clash of clans Indonesia Champion Cup

Turnamen Clash of Clans Indonesia Champion Cup Season 2. Indonesia Champion Cup (ICC) kembali hadir.…

4 years yang lalu

CCG Baru Legends Of Runeterra

Seperti yang kita tahu, banyak game CCG (Collectible Card Game) yang mulai banyak keluar beberapa tahun ini seperti hearthstone,…

4 years yang lalu

Football Manager, Perspektif Berbeda Dari Game Sepak Bola Lainnya

Mungkin kebanyakan para penggemar game sepakbola lebih mengenal Pro Evolution Soccer dan FIFA sebagai salah…

4 years yang lalu