Call of Duty: Modern Warfare, Berfokus Pada Mode Single Player


64

Activision mengungkapkan jadwal perilisan resmi game Call of Duty: Modern Warfare akan tiba pada 25 Oktober mendatang. Kabar ini merupakan salah satu game terbesar tahun ini. Pasalnya, game ini adalah proyek reboot besutan publisher yang bermarkas di California, Amerika Serikat tersebut.

Gamebrott Editorial

Game Call of Duty kali ini merupakan versi reboot dari versi game yang sebelumnya, yakni Call of Duty 4: Modern Warfare. Kendati sudah dirilis 12 tahun silam, apa yang akan disuguhkan oleh Call of  Duty: Modern Warfare terbaru tentu menarik untuk dilihat.

Sesuai dengan kabar yang berkembang, game bergenre Fist-Person Shooter (FPS) ini nampaknya memang akan menyajikan perbedaan. Berbeda dengan seri Call of Duty: Black Ops yang berfokus pada multiplayer, seri Modern Warfare justru menitikberatkan diri melalui mode single player.

Dalam pengerjaannya, Infinity Ward ditunjuk Activision sebagai developer game ini. Menurut laporan Eurogamer, Call of Duty: Modern Warfare kali ini akan diperkuat dengan game engine baru. Dengan engine tersebut, game ini diklaim akan memberikan penampakan grafis dan akurasi render yang lebih realistis.

Rencananya, Call of Duty: Modern Warfare akan diluncurkan untuk platform Playstation 4, Xbox One, dan PC. Yang menarik jelang peluncurannya bulan depan nanti adalah kesiapan game tersebut untuk menyuguhkan efek Ray Tracing. Activision belum lama ini menjanjikan fitur yang dianggap sebagai masa depan grafis dalam dunia gaming tersebut.

Berkat itu, seri game Call of Duty tersebut akan menjadi salah satu game baru yang mengusung fitur Ray Tracing. Fitur itu sendiri mulai menjadi buah bibir sejak diperkenalkan pertama kali oleh Nvidia beberapa waktu lalu. Kehadiran Ray tracing nantinya akan memberikan kalkulasi cahaya yang mendekati dunia kenyataan.

Kualitas fitur tersebut tidak hanya membuat tampilan grafis Call of Duty: Modern Warefare lebih realistis, namun menampilkan kualitas pencahayaan serta efek bayangan yang nampak natural. Sayangnya, dukungan fitur ini hanya hadir untuk platform PC.

Kendati demikian, keunggulannya mungkin tidak hanya pada sektor grafis yang memukau. Activision mengungkapkan bahwa game akan mengusung alur cerita yang kuat. Mode Campaign akan menjadi fokus utama mereka sebelum meluncurkannya secara resmi.

Seperti halnya game-game yang memfokuskan diri pada mode single player, Call of Duty: Modern Warfare tentu akan menjadikan mode Campaign sebagai ujung tombaknya memperoleh kesuksesan. Pihak pengembang mengatakan mode Campaign akan disesuaikan dengan cara dan seberapa lama waktu yang digunakan untuk menyelesaikan misi.

Berdasarkan keterangan dari GameSpot, mode tersebut akan menyuguhkan alur cerita dan tingkat kesulitan yang disesuaikan dengan maisng-masing player. Waktu penyelesaian mode game ini akan sangat bergantung pada para pemainnya. “Mod ini bakal sama persis dengan apa yang ‘diharapkan’ oleh para penggemar Call of Duty,” ujar Taylor Kurosaki, Studio Narrative Director – Infinity Ward kepada Gamereactor, bulan Mei lalu.

Jelang rilisnya secara global, Call of Duty: Modern Warfare ini sendiri telah meluncukan versi Beta di PS4. Sesi beta ini dijadwalkan pada 14-16 September kemarin. Versi ini sendiri memerlukan kapasitas penyimpanan yang cukup luas, yakni 27,52 GB. Peluncuran versi beta untuk Xbox One dan PC sendiri akan dimulai pada 19 September mendatang.

Sesei peluncuran pada 19 September itu sendiri akan menampilkan bagaimana pemain bisa bermain dalam mode cros-play. Ini akan membuat para pemain di PS4, Xbox One, dan PC bisa saling terhubung meskipun bermain dengan platform yang berbeda. Namun yang jelas, perilisan resminya sendiri telah ditetapkan pada Oktober mendatang.


Like it? Share with your friends!

64
Harry Azhari

Seorang manusia bergolongan darah AB yang garis tangannya berpola ABSTRAK minimalis kontemporer.

0 Comments