Dilema Kemunculan Cheater Dalam Dunia Game


43

Cheater berasal dari dasar kata cheat yang berarti curang. Cheater kemudian diadaptasi istilahnya dalam dunia game sebagai seorang yang melakukan kecurangan dalam sebuah game. Cheater biasanya menggunakan beberapa alat seperti cheat code, cheat engine, cheat catridge atau bahkan membuat hack version.

[bsa_pro_ad_space id=1]

Cheater belum dianggap sebuah masalah ketiga zaman game masih offline, bahkan dianggap sebuah keuntungan bagi industri game. Bagi yang masih ingat dengan game genie pada platform nes, genesis dan gameboy. Ada juga pada platform yang berbeda dan cukup terkenal yaitu game shark untuk pengguna playstation 1, playstation 2, n64 dan xbox.

Keduanya merupakan cheat catridge yang biasanya digunakan game pada masanya. Mereka biasanya disisipkan dengan metode tertentu dan menghasilkan efek tertentu. Mulai dari darah yang tidak ada habis-habisnya, uang yang berlimpah, mendapatkan langka item tertentu. Hal tersebut biasanya digunakan untuk menyelesaikan game yang dianggap mustahil ditamatkan atau sekedar gaya-gayaan di hadapan teman agar terlihat hebat.

Saat itu sebenarnya sudah ada larangan dari beberapa developer tentang penggunaan cheat. Salah satunya adalah donkey kong 64 atau Donkey kong nintendo 64. dimana game tersebut terdapat semacam sistem yang menolak penggunaan cheat. Biasanya orang yang menggunakan cheat di donkey kong 64, biasanya akan terjadi kerusakan seperti catridgenya tidak dapat dipakai.

Pada masa ps3 game shark tidak lagi diproduksi, namun beberapa cheat code masih tersebar. Cheat code merupakan code tertentu yang biasanya dapat diaktifkan melalui game dengan melakukan gerakan tertentu atau mengisi dengan teks kolom tertentu. Cheat code sendiri biasanya tersebar melalui majalah game yang begitu tenar di zamannya. Ketika zaman internet mulai merebak beberapa code game dapat ditemukan menyebar di beberapa website.

Beberapa game juga dianggap cheat seperti hack version atau mungkin lebih dikenal sekarang ini sebagai mod. Game hack version biasanya dapat anda temukan pada beberapa seri pokemon. Dimana terdapat hack version yang memberikan anda beberapa keuntungan misalnya memudahkan membeli rare candy. Ada juga sekedar memodifikasi area dan pokemon seperti pokemon star (versi hack dari sun and moon).

Ada juga cheat engine atau yang biasa disingkat CE yang merupakan memori editor, hex editor atau debugger yang merupakan karya Eric Heijnen (“Dark Byte”). biasanya digunakan dalam game komputer dan menghasilkan berbagai keuntungan seperti waktu, darah atau amunisi tak terbatas. Walaupun, biasanya ada yang menganggap cheat satu ini berbahaya untuk komputer.

Namun, era kesenangan cheat segera berakhir dengan menjamurnya game online, terutama pvp online. Dimana penggunaan cheat dianggap mengganggu balancenya sebuah game. Mulailah era pelarangan cheat di beberapa game online. Meskipun, beberapa game ada juga yang membiarkan para cheater berkeliaran.

Biasanya bukan hanya developer yang geram dengan ulah cheat, namun user atau pemain juga merasa gerah. Pertarungan antar karakter yang tidak seimbang dan kekuatan para cheater terlalu besar, biasanya membuat kesal para user. Karena hal ini, diciptakanlah sistem report dimana para user dapat melaporkan adanya penggunaan cheat.

Developer juga biasanya tidak segan-segan memberikan sanksi bagi para cheater. Biasanya banned dalam waktu tertentu. Dari beberapa hari sampai beberapa ribu tahun seperti monster hunter tri. Ada juga yang memberi hukuman langsung dari dalam game misalnya diserang oleh nps seperti red dead redemption. Penghapusan akun xbox seperti game gear of wars. Bisa juga seperti fortnite yang melakukan tuntutan hukum. Mungkin juga seperti the witcher 3 yang memberi hukuman dengan munculnya bos yang sangat kuat.

Masih ada masalah lain sebenarnya dari cheater, yaitu mendeteksi mereka. Beberapa developer kesulitan untuk mendeteksi cheater tertentu. Biasanya mereka mengandalkan laporan dan analisa data, namun masih ada juga yang lolos. Beberapa developer malah kadang salah menuduh orang sebagai cheater, lalu memberikannya hukuman.

Salah satu kasus penghukuman cheater yang salah adalah random banned. Keadaan dimana seorang dituduh cheater dan telah mendapat hukuman. Developer tidak dapat memberikan alasan yang tepat. Karena itu disebut random banned, dimana seolah tuduhan cheater tersebut dilakukan secara random atau acak.

Masalah lainnya adalah regulasi hukuman yang dapat menekan para cheater. Tidak heran masih banyak cheater yang sering bermunculan. Tampaknya hukuman dari developer belum cukup untuk mengurangi para cheater yang ada. Hal itu tentunya belum tersmasuk para pembuat cheat engine dan hacker version.

Oleh karena itu, fenomena cheater menjadi sebuah dilema yang awalnya hanya untuk bergaya dan menghadapi game sulit. Namun, telah menjadi terlarang karena merusak keseimbangan dalam game. Para cheater yang bermasalah juga sangat sulit dihadapi, terutama karena para pengguna cheater memang begitu banyak.

Sumber:

Artikel dari shouldiremoveit.com berjudul “Cheat Engine 5.5”

Artikel dari jalantikus.com berjudul “7 Hukuman Tersadis Untuk Cheater Game, Dikurung Seumur Hidup?”

diakses pada tanggal 4 november 2019


Like it? Share with your friends!

43
Aru Akasa

Penulis amatir yang menjadikan Gamebrott sebagai tempatnya latihan menulis, Akhirnya ia memberanikan diri menulis blognya yang berjudul meongeden.com

0 Comments