Football Manager, Perspektif Berbeda Dari Game Sepak Bola Lainnya


67

Mungkin kebanyakan para penggemar game sepakbola lebih mengenal Pro Evolution Soccer dan FIFA sebagai salah satu pionir game sepak bola saat ini. Kedua game tersebut menawarkan pengalaman yang nyata kepada para pemainnya untuk merasakan atmosfer di dalam pertandingan sepak bola itu sendiri. Tetapi, bagaimana rasanya jika kita memainkan sebuah game sepakbola namun kita berada di perspektif seorang Manager atau Pelatih sepakbola? Pertanyaan tersebut terjawab oleh game buatan Sports Interactive yaitu Football Manager.

Gamebrott Editorial

Mengenal Football Manager

Football Manager adalah sebuah game Simulasi dan Olahraga, yang pertama kali dirilis tahun 1992 dengan nama Championship Manager. Seiring waktu, seri Championship Manager mengalami kemunduran dan berganti nama menjadi Football Manager.  Game ini di kembangkan oleh Sports Interactive dan SEGA sebagai publisher ketika berganti nama menjadi Football Manager pada tahun 2006. Hingga saat ini, seri terbaru nya adalah Football Manager 2020 yang dianggap sebagai seri dengan peningkatan cukup baik di segala aspek. Game ini dirilis di platform PC, Nintendo Switch, Android, IOS, hingga Google Stadia.

Lalu lantas apa pembeda game ini dari game sepakbola lainnya? Pertama, game ini membawa kita dalam perspektif berbeda dimana kita dibawa menjadi seorang Manager atau Pelatih di sebuah kesebelasan sepakbola. Mungkin game ini terdengar membosankan oleh kebanyakan orang, namun bagi orang orang yang menggemari sepakbola tidak hanya pertandingan melainkan hingga ke dalam internal sebuah tim. Mungkin kamu cocok atau bahkan bisa menghabiskan waktu yang lama hanya untuk game ini. Penulis yang sudah memainkan dari seri Football Manager 2012 juga mungkin sudah menghabiskan banyak waktu untuk meraih kesuksesan di game. Terlebih lagi banyak tantangan yang dibuat agar game ini semakin menarik lagi.

Mekanisme Gameplay

mekanisme-taktik-football-manager

Mekanisme Gameplay yang paling menonjol mungkin adalah dibagian taktik dan manajemen tim. Disini, kita tidak boleh asal dalam meracik taktik yang akan dimainkan tim kita. Ada beberapa aspek apakah taktik tersebut bakal berjalan atau tidak, apakah kita harus memainkan short pass atau long pass, attack atau counter attack, bahkan tempo cepat ataupun lambat. Engine di game ini bisa dibilang lumayan baik dalam mengeksekusi bagaimana taktik tersebut akan berjalan dan bagaimana para AI musuh bisa beradaptasi dengan taktik kita

Lalu untuk mekanisme manajemen tim, kita sebagai manager harus benar benar memperhatikan keharmonisan para pemain, memilih staff yang tepat, dan jual beli pemain. Jangan sampai kamu tidak memperhatikan keharmonisan pemain, bahkan satu saja pemain yang ngambek dalam tim bisa berakibat ke pemain lainnya juga. Sports Interactive sebagai developer juga sangat baik dalam mengeksekusi mekanisme nya dalam hal ini.

Dalam segi grafis, mungkin game ini masih kalah dibandingan game seperti PES atau FIFA. Dibanding kedua game kompetitor yang mempunyai grafis yang sangat nyata dan menyegarkan mata apalagi untuk para penikmat game bola. Walaupun grafis di Football Manager tidak terlalu buruk, mungkin para pemuja grafis akan sangat tidak senang dengan grafisnya tersebut. Namun ditekankan lagi, karena game ini memfokuskan kedalam gameplay maka para player bahkan player veteran sekalipun tidak terlalu banyak protes terhadap grafis nya

Melawan Kompetitor

Football Manager sebenarnya sempat mempunyai kompetitor dengan mekanisme gameplay yang sama, yaitu FIFA Manager yang dikembangkan oleh EA. Namun FIFA Manager tidak bisa membendung kesuksesan Football Manager hingga akhirnya di matikan seri nya pada tahun 2014. Dan hingga saat ini, tidak ada kompetitor untuk Football Manager dalam hal game simulasi sepak bola. Karena PES dan FIFA  juga bisa dibilang game sepakbola yang berbeda mekanisme gameplay nya. Untuk masalah lisensi terhadap liga atau klub sepakbola, Football Manager tidak kalah dengan PES dan FIFA. Pada seri tahun ini, bahkan Football Manager bisa memboyong lisensi kompetisi teratas liga jerman yaitu Bundesliga dan lisensi kompetisi dan klub lainnya.

Apakah bisa Setenar PES Dan FIFA di Indonesia?

Di Indonesia sendiri mungkin game ini masih kurang populer dibanding dua game tadi. Namun, komunitas game ini cukup aktif dalam untuk membahas game ini. Di Facebook sendiri misalnya, ada komunitas bernama Football Manager Indonesia (IDFM). Hingga tulisan ini dibuat, member grup tersebut mencapai 19 ribu anggota. Bukan tidak mungkin komunitas game ini di tanah air kita bisa berkembang lagi terlebih lagi komunitas game ini di seluruh dunia di dukung oleh developer nya sendiri. Kita berharap developer pun lebih berinovasi lagi dalam mengembangkan game ini.


Like it? Share with your friends!

67
Rizky Rafi Azhara

Suka ngoprek komputer, ngegame, tidur. Itu aja.

3 Comments