Setelah mengetahui dasar dari Heavy Bowgun maka berikutnya adalah mengetahui tentang jenis-jenis amunisi yang dapat digunakan dan fungsi dan kelebihan masing-masing amunisi. Tidak semua Heavy Bowgun dapat menggunakan semua jenis amunisi. Pemain dapat melihat amunisi mana saja yang dapat digunakan oleh senjatanya saat masih sedang di blacksmith maupun melalui in-game menu. Pada umumnya, tipa heavy bowgun dibagi menjadi 3 tipe, yaitu normal, spread dan pierce. Pembagian ini dilakukan berdasarkan jenis amunisi utama yang merupakan ciri khas dari heavy bowgun tersebut. Ada juga beberapa heavy bowgun yang memiliki spesialisasi di amunisi unik seperti Dark Devourer yang memiliki spesialisasi di amunisi ledakan seperti artileri dan sticky. Style bermain anda akan dipengaruhi oleh tipe heavy bowgun mana yang anda gunakan, contohnya heavy bowgun tipe spread akan bermain lebih dekat ke monster sementara tipe pierce lebih memilih untuk bermain dari jarak yang agak jauh. Beberapa amunisi memiliki level yang dapat didapatkan dengan harga yang lebih mahal atau dibuat dengan mencampurkan amunisi level rendah dengan gunpowder yang level tinggi.
Berikut adalah tipe-tipe amunisi yang terdapat dalam Monster Hunter World untuk senjata tipe Bowgun :
AMUNISI UTAMA
1. Normal (Memiliki 3 level, tiap level memberi daya rusak yang lebih tinggi)
Amunisi tipe normal memiliki sifat yang…. normal. Tanpa kelebihan dan tanpa kekurangan, ini adalah tipe amunisi yang cocok bagi pemain pemula yang ingin mengetahui apakah dia lebih nyaman bermain di jarak dekat atau jauh. Amunisi ini memiliki ciri berupa daya rusak yang rendah dan jarak tembak menengah, tetapi memiliki kapasitas magazine yang besar dan memiliki recoil dan reload time yang kecil, amunisi tipe normal dapat memberi daya rusak yang konsisten kepada monster yang sedang dihadapi oleh pemain.
2. Pierce (Memiliki 3 level, tiap level memberi daya rusak yang lebih tinggi dan memberi lebih banyak jumlah pukulan lebih banyak)
Amunisi tipe pierce memiliki sifat menembus monster. Setelah ditembakkan, amunisi ini akan melaju terus dan menembusi semua monster yang berada di lintasan pelurunya. Saat menembusi monster, amunisi ini akan memberi pukulan dan dapat memberi lebih dari 1 pukulan ke monster yang sama. Walaupun memiliki daya rusak yang lebih rendah dari amunisi tipe normal jika dihitung per pukulan, amunisi ini dapat memberi daya rusak total yang lebih banyak per peluru daripada amunisi tipe normal jika pemain dapat memposisikan dirinya dengan benar untuk menggunakan penetrasi dari peluru jenis ini. Peluru ini juga memiliki kelebihan berupa jarak tembak yang lebih jauh dibandingkan dengan amunisi utama lainnya.
3. Spread(Memiliki 3 level, tiap level memberi daya rusak lebih tinggi dan pellet yang lebih banyak)
Amunisi tipe spread memiliki sifat seperti shotgun, yaitu memberi daya rusak yang tinggi dan memiliki jarak yang sangat dekat. Tiap peluru spread memiliki beberapa pellet yang memiliki daya rusak tinggi. Kelemahan amunisi tipe ini adalah jarak efektifnya yang sangat rendah (sekitar 6 langkah dari monster). Sangat direkomendasikan untuk pemain yang ingin bermain di jarak dekat tetapi tidak ingin menggunakan senjata tipe melee atau pemain yang menyukai shotgun.
AMUNISI PENDUKUNG
1. Recover (Memiliki 3 level, tiap level memiliki daya pulih lebih tinggi)
Amunisi tipe recover dapat memulihkan hit point yang hilang untuk anggota tim. Sangat berguna jika anda memiliki tipe bermain suportif. Amunisi ini memiliki sifat penetrasi, dimana pelurunya akan menembus anggota tim dan memulihkan anggota tim lainnya jika berada di jalur peluru yang sama.
2. Demon dan Armor
Amunisi ini akan menambah daya rusak ataupun pertahanan anggota tim, tergantung dari yang mana yang digunakan.
3. Tranq
Amunisi ini dapat digunakan sebagai pengganti tranq bomb untuk membius monster yang ingin ditangkap. Penggunaan perangkap tetap diperlukan untuk menangkap monster menggunakan tranq ammo.
4. Poison (Memiliki 2 level, tiap level menambah tingkat potensi)
Amunisi ini tidak memberi daya rusak, melainkan dapat meracuni monster. Tiap monster memiliki resistensi yang berbeda-beda terhadap racun. Tingkat potensi racun mempengaruhi berapa banyak tembakan yang diperlukan untuk meracuni monster. Hit point monster yang teracuni akan berkurang secara perlahan-lahan tiap detiknya.
5. Paralysis (Memiliki 2 level, tiap level menambah tingakt potensi)
Amunisi ini tidak memberi daya rusak, melainkan dapat melumpuhkan monster. Tiap monster memiliki resistensi yang berbeda-beda terhadap kelumpuhan. Tingkat potensi kelumpuhan mempengaruhi berapa banyak tembakan yang diperlukan untuk melumpuhkan monster. Monster yang lumpuh tidak akan dapat bergerak untuk beberapa waktu.
6. Sleep (Memiliki 2 level, tiap level menambah tingkat potensi)
Amunisi ini tidak memberi daya rusak, melainkan dapat menidurkan monster. Tiap monster memiliki resistensi yang berbeda-beda terhadap kantuk. Tingkat potensi kantuk mempengaruhi berapa banyak tembakan yang diperlukan untuk menidurkan monster. Monster yang tidur tidak akan dapat bergerak selama tidur dan akan menerima 2 kali lipat daya rusak untuk serangan yang pertama kali membangunkannya.
7. Exhaust (Memiliki 2 level, tiap level menambah tingakt potensi)
Amunisi ini tidak memberi daya rusak, melainkan dapat melelahkan monster. Tiap monster memiliki resistensi yang berbeda-beda terhadap kelelahan. Tingkat potensi kelelahan mempengaruhi berapa banyak tembakan yang diperlukan untuk melelahkan monster. Monster yang lelah tidak akan dapat bergerak untuk beberapa waktu dan akan terperangkap di dalam perangkap untuk waktu yang lebih lama.
8. Dragon
Amunisi ini secara teknis termasuk amunisi elemental tetapi juga memiliki properti elder seal. Elder seal berguna untuk menyegel jurus khusus elder dragon seperti supernova milik Teostra.
9. Slicing
Amunisi ini memiliki properti slash dan dapat memotong ekor monster. Amunisi ini akan menancap di tubuh monster saat ditembakkan dan akan memberi daya rusak yang cukup tinggi sesaat setelah menancap. Penggunaan dengan tim harus hati-hati karena amunisi ini dapat mengganggu hunter tipe melee.
10. Sticky (memiliki 3 level, tiap level menambah daya rusak)
Amunisi ini memiliki properti ledakan, yang berarti ia tidak menghiraukan daya tahan monster dan akan memberi daya rusak yang sama di bagian tubuh manapun. Amunisi ini juga dapat menyumbangkan knockout poin bagi tim, sehingga dapat membantu dalam merobohkan monster jika ditembakkan di kepala.
11. Cluster (memiliki 3 level, tiap level menambah daya rusak dan jumlah ledakan)
Amunisi ini memiliki daya rusak yang sangat tinggi. Ditembakkan dengan dilontarkan ke atas dan akan terpecah menjadi beberapa bagian yang akan meledak saat menyentuh permukaan. Disarankan untuk berhati-hati saat menggunakna dengan tim karena dapat menjadi gangguan besar kepada pemain yang menggunakan melee.
12. Wyvern
Amunisi dengan daya rusak dan knockout yang sangat tinggi tetapi dapat menerbangkan teman dan memerlukan waktu sebelum dapat ditembakkan.
Selain amunisi diatas, terdapat juga amunisi elemental yang bersifat seperti amunisi tipe normal tetapi dengan elemen sendiri. Tiap heavy bowgun juga memiliki special ammo berupa wyvernheart dan wyvernsnipe. Wyvernheart memiliki sifat seperti machine gun yang menembak terus menerus dan daya rusak akan semakin tinggi jika anda tidak melepaskan trigger. Wyvernsnipe memiliki sifat seperti sniper yang menembakkan satu butir peluru yang akan menembus monster dan akan meninggalkan ledakkan di tiap bagian monster yang dilewatinya.
Sekian guide untuk amunisi heavy bowgun. Part berikutnya akan menjadi part terakhir dan membahas tentang skill yang cocok digunakan dan beberapa tips dan trick untuk pemula.
0 Comments