[Guide] Cara Berkebun dan Bercocok Tanam di MInecraft Untuk Pemula


73

Halo semua selamat pagi, siang, sore, malam, subuh dimana pun kalian berada apa kabar? Semoga sehat selalu dan selalu dimudahkan dalam menjalani hidup Aamiin.

[bsa_pro_ad_space id=1]

Bertani atau bercocok tanam atau berkebun merupakan kegiatan yang wajib di lakukan di Minecraft saat survival karena dengan nya kita bisa mendapatkan atau menghasilkan makanan sendiri tanpa harus berburu hewan. Dengan berkebun kalian bisa mendapatkan makanan berupa buah buahan, sayuran, sampai gandum yang bisa di bikin roti.

Selain bisa mendapatkan makanan gratis, kebun juga berfungsi sebagai hiasan rumah kalian. Yaa itung itung sebagai nilai plus buat rumah kalian biar enak di lihat dan terlihat pro :v

Oke langsung saja ke cara nya let’s go cekitbrott!

1. Buat Lahan

Tentukan lahan yang kalian inginkan sebelum berkebun, dan pastinya sesuai kebutuhan. Buat lah lahan dengan 5×5 atau 5×6 atau terserah kalian dan tempatkan air di tengah nya dengan menggali di bagian tengah lahan tersebut. Contoh nya seperti di gambar dibawah.
Untuk air nya, kalian harus mengambil nya pakai ember. Dan untuk membuat ember kalian perlu besi. Dan untuk mendapatkan besi kalian harus menambang terlebih dahulu untuk mendapatkan nya. Bagi yang belum tau cara menambang kalian bisa baca post saya sebelum nya tentang cara menambang disini

2. Cari Bibit

Untuk bibit nya, kalian bisa mendapatkan nya dengan menghancurkan rerumputan yang ada di tanah. Bibit gandum didapat dari menghancurkan rerumputan. Bibit pumpkin/labu didapat dengan cara masukan pumpkin ke crafting table, maka kalian akan dapat 4 bibit pumpkin. Bibit semangka didapat dari dengan cara masukan semangka ke crafting table, maka kalian akan dapat 4 bibit semangka.

*NB: – Untuk semangka dan pumpkin, kalian memerlukan 2 petak tanah untuk menanam nya, jika tidak tanaman tidak bisa berbuah.

– Untuk bibit kentang, wortel, dan bawang saya kurang tau bagaimana mendapatkan nya. Tapi kalian bisa mendapatkan nya di desa Villager atau menghacurkan rerumputan jika beruntung dapat bibit tersebut.

3. Mulai Menanam

Untuk menanam bibit yang sudah kalian dapatkan tadi, kalian tidak bisa langsung menanamnya. Kalian harus bajak dulu tanah nya baru bisa di tanami bibit. Untuk membajak tanah kalian harus membuat cangkul terlebih dahulu. Setelah tanah nya di bajak, baru kalian bisa menanam bibit nya. Setelah ditanam diamkan sampai tanaman tumbuh dengan matang lalu panen.

Tanah yang sudah di bajak

Baru bisa ditanami

4. Gunakan Pupuk

Gunakan pupuk jika kalian tidak sabar menunggu tanaman kalian bisa di panen. Untuk membuat pupuk kalian harus membunuh skeleton untuk mendapatkan tulang nya. Setelah tulangnya dapat kalian buat tulang tersebut menjadi pupuk di crafting table atau di inventory kalian. Gunakan pupuk yang sudah jadi tadi dengan mengarahkan nya ke tanaman tersebut. Penggunaan pupuk agar tumbuhan cepat matang tidak menentu. Ada yang sampai 6 kali pupuk atau ada yang kurang dari itu hingga tumbuhan matang dan siap panen.

Penggunaan pupuk

5. Buat Kandang

Buat lah pagar pada kebun kalian agar tidak terinjak injak hewan atau mobs. Kalau terinjak injak, tanah akan langsung berubah jadi seperti semula dan tanaman jadi hancur. Terinjak injak disini maksudnya adalah jika kalian menginjak nya lebih dari satu kali. Jadi jika hanya berjalan jalan di atas tanah nya tidak akan hancur.

6. Panen

Panen lah jika tumbuhan sudah matang dan ganti lah dengan tanaman yang baru agar kebun kalian selalu menghasilkan makanan.

Nah itu dia tentang cara berkebun di Minecraft. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Mohon maaf jika ada kesalahan, dan terimakasih sudah membaca 😀

#budayakanmembaca


Like it? Share with your friends!

73
Ahmad Rafi

Perkenalkan saya Ahmad Rafi, penulis asal Kalimantan Selatan. Saya suka membuat guide guide atau listicle atau artikel yang saya anggap bisa saya buat dan bisa dinikmati pembaca :D Ya walau tulisan nya agak ngaur semoga saja kalian bisa memahami nya dengan mudah :v

Referensi melahirkan inspirasi.

Contact me: Instagram: @ahmadrafi_

#budayakanmembaca

0 Comments