Categories: STORY

Hal-Hal Yang Harus Kamu Perhatikan Saat Hijrah Dari “MOBA HP” Ke “MOBA PC”

Tahun 2018 merupakan tahunnya MOBA, mulai dari MOBA di platform PC seperti League of Legends dan Dota 2 mendapatkan lirikan dari berbagai industri non-gaming dari seluruh dunia hingga debut esport dalam Asian Games di Jakarta-Palembang bulan Agustus lalu, saya yakin MOBA memiliki potensi besar untuk menjadi sesuatu yang dianggap serius oleh pemerintah Inddonesia.

Selain MOBA di PC, MOBA di Handphone sepertinya juga mulai menunjukkan sinarnya seiring berjalannya waktu, sebut saja trio MOBA Handphone saat ini seperti Mobile Legends, Arena of Valor, dan Vainglory, ketiga game tersebut sudah tidak perlu dipertanyakan lagi popularitasnya di dunia gaming baik dalam negeri maupun mancanegara. Saya pun sangat yakin bahwa kebanyakan kalian pasti sudah pernah mencicipi salah satu dari ketiga MOBA Handphone tersebut.

Jika kalian tertarik terjun ke dalam dunia MOBA yang lebih serius yakni MOBA di PC, tenang saja! Kami punya beberapa hal yang harus ketahui sebelum bermain MOBA di PC jadi kalian tidak akan mendapatkan sebutan norak.

1. Wards

Wards berperan sebagai lampu dalam MOBA PC, dengan ward kalian bisa memberikan vision pada bagian map yang berwarna gelap atau biasa disebut fog of war. Ward merupakan unsur krusial dalam MOBA, dengan vision yang diberikan kalian bisa mendapat informasi mengenai posisi musuh dan merencanakan langkah selanjutnya.

 

2. Tidak Last Hit Berarti Tidak Mendapat Gold

Jika kalian sudah terbiasa dengan MOBA di HP, tentu kalian menyadari bahwa Last Hit hanya diperlukan untuk mendapat tambahan gold sekitar 10-25 persen dari minion yang mati. Jika kalian tidak melakukan Last Hit maka kalian tetap mendapatkan gold dalam jumlah yang relatif sedang. Sangat berbeda dari MOBA PC dimana jika kalian tidak melakukan Last Hit maka kalian tidak akan mendapatkan gold dari minion yang mati. Selain itu ada juga fitur deny dalam Dota 2 dimana kalian bisa membunuh minion kalian sendiri agar musuh tidak mendapatkan EXP.

3. Durasi yang Lebih Lama

MOBA di HP biasanya berakhir dalam waktu kurang dari 20 menit, tetapi jika kalian pindah ke MOBA PC, persiapkan waktu yang banyak karena sebuah game bisa berlangsung selama lebih dari 1 jam bahkan sampai 2 jam. Masih ada kemungkinan selesai dalam waktu kurang dari 1 jam apabila salah satu tim memiliki kekuatan luar biasa besar atau tim melakukan forfeit (menyerah).

 

4. Season yang Cukup Lama

Dalam MOBA HP seperti AOV dan Mobile Legends, satu season ranked dapat berlangsung sekitar 3 bulan sebelum terjadi reset dan pemain mengalami penurunan rank drastis. Berbeda dari MOBA PC dimana satu season ranked biasa berlangsung selama setahun dan setelah reset kalian akan kembali ke rank terbawah seperti dalam MOBA tertentu.

Bagaimana? Tertarik mencoba MOBA PC?

Share
Published by
suluhwidyotomo

Recent Posts

Strategi Melawan Jenis-Jenis The Infected di The Last of Us Part 2

Naughty Dog akhirnya merilis sekuel kedua dari game The Last of Us pada Juni 2020…

3 years yang lalu

Turnamen Clash of clans Indonesia Champion Cup

Turnamen Clash of Clans Indonesia Champion Cup Season 2. Indonesia Champion Cup (ICC) kembali hadir.…

4 years yang lalu

CCG Baru Legends Of Runeterra

Seperti yang kita tahu, banyak game CCG (Collectible Card Game) yang mulai banyak keluar beberapa tahun ini seperti hearthstone,…

4 years yang lalu

Football Manager, Perspektif Berbeda Dari Game Sepak Bola Lainnya

Mungkin kebanyakan para penggemar game sepakbola lebih mengenal Pro Evolution Soccer dan FIFA sebagai salah…

4 years yang lalu