Inget-inget Telfon Genggam Jaman Dulu, Hingga Istilah Smartphone Kekinian


74

Di era digital ini sekarang ini banyak hal-hal yang kita temui yang mana beberapa tahun sebelumnya tidak pernah kita bayangkan untuk bisa mendapati hal tersebut. Kita sekarang bisa berkomunikasi dengan seseorang sambil melihat wajahnya padahal dulu kita hanya bisa mendengarkan suaranya saja. Kita sekarang bisa pesan ojek lewat smartphone kita tanpa harus panas panasan jalan kepangkalan ojek untuk cari abang ojek. Kita sekarang bisa belanja lewat smartphone kita tanpa harus ribet-ribet pergi kepasar dan mencari produk yang cocok. Bahkan sekarang kita bisa belajar online tanpa harus berlangganan dan datang ke bimbel bimbel. Semua itu berkat satu benda yang mempermudah kita dalam melakukan hal tersebut, smartphone.

[bsa_pro_ad_space id=1]

Dan pada post kali ini saya akan sedikit membahas tentang kilas balik smartphone yang sekarang sudah tak asing lagi dikalangan banyak orang. Sebagai disclaimer post saya kali ini berdasarkan opini dan pengalaman pribadi saya yang setidaknya seingat saya pada masa itu. Jadi mohon maaf jika memang ada hal yang kurang tepat menurut pembaca sekalian.

Hampir semua orang didunia ini sudah memiliki smartphone. Bagi yang belum tau apa itu smartphone tetapi sudah memilikinya sekarang dan mungkin sedang membaca postingan ini, saya akan jelaskan sedikit.

Smartphone diklasifikasikan sebagai high end mobile phone yang dilengkapi dengan kemampuan Mobile Computing. Dengan kemampuan tersebut, smartphone memiliki kemampuan yang tak biasa dibandingkan dengan ponsel biasa. (sumber: google)

Jadi artinya apa? Artinya adalah smartphone yang sekarang kita kenal sekarang ini adalah hasil dari upgrade atau peningkatan dari ponsel ponsel jadul sebelumnya. Sebut saja zaman hp Nokia yang masih menggunakan tombol fisik untuk mengoperasikannya. Hingga pada akhirnya beberapa tahun kedepan muncul lah sebuah inovasi hp layar sentuh yang pertama kali diperkenalkan oleh Apple. Dan sampai sekarang teknologi tersebut dipakai sampai sekarang dan ditiru oleh brand-brand lain.

Hingga pada saat Samsung mengeluarkan smartphone Samsung Galaxy Young smartphone tersebut laku di pasar Indonesia. Setahu saya dari situlah awal dari kejayaan smartphone layar sentuh di Indonesia, karena smartphone tersebut sudah menggunakan OS Android yang performanya sangat nyaman dipakai pada masa itu. Dan awal dari kejayaan smartphone tersebut sekaligus perlahan menjadi akhir dari kejayaan hp hp jadul seperti Nokia yang masih menggunakan Java sebagai OS nya.

Lalu tidak lama setelahnya Samsung semakin gencar dengan mengeluarkan beberapa smartphone dari seri Galaxy mereka seperti Galaxy Star, Galaxy Grand, Galaxy Core, dan tak lupa Galaxy Young 2 sebagai generasi kedua dari Galaxy Young pertama. Smartphone tersebut laku keras dipasaran lantaran harganya yang cukup terjangkau dan memiliki performa yang bagus untuk pemakaian sehari-hari.

Tak butuh waktu lama sejak Samsung menjadi sebuah brand smartphone paling laris pada saat itu, brand brand lain pun bermunculan dan mulai memasarkan produk mereka di Indonesia. Seperti Vivo, Oppo, Mito, Advan, dan lain lain. Pada saat ini Xiaomi masih belum ada. Untuk waktu yang lama Samsung menjadi brand yang cukup disegani pada saat itu, karena masih tidak ada merk lain yang bisa menyainginya. Pada saat itu juga Vivo dan Oppo masih sangat cupu dalam soal spek dan popularitasnya. Hingga pada saatnya Xiaomi pun muncul dengan smartphone nya. Hanya butuh waktu sebentar bagi Xiaomi untuk membuat laku produk mereka seperti yang dialami Samsung pada saat dulunya. Kok bisa?

Itu karena Xiaomi menghadirkan smartphone dengan spek yang lebih bagus dan harga yang lebih murah daripada Samsung. Dan semenjak saat itulah harga harga smartphone dipasaran menjadi lebih murah tetapi memberikan fitur dan spek yang bagus. Hal ini juga ditiru oleh brand brand lain seperti Oppo dan Vivo. Dan sedangkan Samsung pada saat itu sudah tidak lagi menjadi merk “favorit” untuk kalangan low budget. Kalau murah tapi bisa berfungsi dengan baik, kenapa engga?

Tahun demi tahun produksi smartphone pun kian meningkat. Desainnya pun macam macam. Mau yang tebal, tipis, lebar, dan lain-lain. Pokonya beragam. Kelasnya pun juga beda-beda. Dari yang kelas entry level (bawah), mid range (menengah), sampai flagship atau high end (tinggi) sudah sering kita jumpai. Dari segi kebutuhan pun sudah beragam mau pilih yang mana. Mau produktifitas? Pilih Samsung. Mau gaming lancar? Ada Asus ROG Phone dan Xiaomi Black Shark.

Berbagai aplikasi pun sudah kian berkembang sangat pesat untuk mendukung kegiatan sehari hari para pengguna. Dari social media, e-comers, sampai untuk produktifitas, dan bahkan bisa untuk menghasilkan uang. Developer-developer aplikasi pun semakin gencar untuk membuat aplikasi mereka sendiri, entah itu untuk hiburan, atau mempermudah pengguna smartphone lainnya. Dan mungkin dimasa depan pekerjaan sebagai developer aplikasi akan menjadi pekerjaan yang banyak diminati.

Oke mungkin itu saja opini dari saya tentang kilas balik smartphone yang sekarang kita miliki sekarang ini. Pesan saya jangan berlebihan dan terlena dengan smartphone. Gunakan seperlunya saja, kalau bisa maksimalkan untuk menghasilkan uang dan lebih produktif. Karena smartphone juga teknologi dan teknologi juga ada positif negatifnya.

Dan satu hal lagi, sekentang apapun smartphone yang kalian miliki, tetap syukuri.

Terimakasih sudah membaca. Mohon maaf jika ada kesalahan, dan semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian.

#budayakanmembaca


Like it? Share with your friends!

74
Ahmad Rafi

Perkenalkan saya Ahmad Rafi, penulis asal Kalimantan Selatan. Saya suka membuat guide guide atau listicle atau artikel yang saya anggap bisa saya buat dan bisa dinikmati pembaca :D Ya walau tulisan nya agak ngaur semoga saja kalian bisa memahami nya dengan mudah :v

Referensi melahirkan inspirasi.

Contact me: Instagram: @ahmadrafi_

#budayakanmembaca

0 Comments