Akhirnya penantian fans Final Fantasy, terutama basis penggemar Final Fantasy VII usai sudah. Games J-RPG yang pertama kali rilis pada tahun 1997 ini akhirnya berhasil mendapatkan versi remakenya( remake ya bukan remaster ), yang direncanakan untuk rilis pada maret 2020 besok untuk platform Playstation 4. Dan tentu saja pegumuman games ini pertama kali yang dikumandangkan pada E3 2017, sontak membuat para fans games tersebut kegirangan bukan main.
Bahkan trailer awal games tersebut, sudah ditonton hingga 10 juta lebih hanya dalam waktu sebulan setelah rilis pertama kali pada tahun tersebut. Dan sebelum perjalanan panjang untuk mencapai games remake ini, pihak Square Enix sudah banyak merilis berbagai macam media yang berkaitan dengan games tersebut. Bahkan beberapa diantaranya berbentuk bukan sebagai media games, tapi ada yang berubah menjadi media film, novel, sampai animasi 2D, dan hebatnya semua story dalam cerita berbagai media yang berkaitan dengan games Final Fantasy VII tersebut nyambung satu dengan yang lainnya.
Dan semua kumpulan media Final Fantasy VII ini, Square rangkum 1 paket menjadi “Compilation Of Final Fantasy VII”, dan bagi para Gamer yang mungkin ingin mengetahui berbagai macam kompilasi dari games FF VII ini, maka kalian bisa simak baik-baik, artikel yang akan penulis beberkan terkait”Compilation Of FF VII “ ini. Oke lets see bellow guys.
1. Final Fantasy VII( 1997-PSX )
Inilah games FF VII pertama yang rilis untuk platform PSX( PS One ), dan games ini dinilai sebagai pendobrak revolusi grafis games 3Dimensi untuk genre J-RPG, karena kebanyakan pada era tersebut games games J-RPG masih memakai style grafis 2D yang terlihat cartoonye, apalagi games ini terdiri dari 3 disc, yang tentu saja sekali lagi membawa suatu gebrakan yang cukup besar karena umumnya setiap games hanya hadir dalam 1 disc saja di dalam paket penjualannya. Kenapa games ini sampai terdiri dari 3 disc? Tentu saja ini dilihat dari isi gameplay dari games FF VII itu sendiri yang sangat kaya akan story, mission, sampai mini games yang beraneka macam yang bisa kalian coba nantinya di dalam permainan, karena bobot games ini sangat besar dari segi gameplay maka tak mengherankan jika games ini sampai menghabiskan alur sampai 3disc banyaknya.
Di games FF VII ini akan berkisah tentang sekelompok pemberontak yang bernama Avalanche, yang mana tugas mereka meruntuhkan tirani kekuasaan suatu perusahaan raksasa penghasil sumber daya planet, yang sangat berkuasa di kota bernama Midgar, yaitu Shinra Electric Power Company. Dan di games FF VII inilah pertama kalinya juga diperkenalkan system limit break untuk pertama kalinya di games Final Fantasy.
2. Final Fantasy VII Advent Children( Movies – 2005 )
Final Fantasy VII Advent Children ini bersetting sekitar 5 tahun kemudian pasca peristiwa di FF VII ketika meteor yang di summon oleh Sephiroth menghantam sebagian Midgar. Dan disini kita bisa melihat sang tokoh utama yaitu Cloud Strife, yang sekarang berprofesi sebagai pengantar barang/kurir yang dalam cerita kali ini, ia seperti tengah kalut akan kejadian di masa lalunya yang selalu mengahantui dirinya sampai sekarang apalagi jika bukan terkait kematian Aerith yang merupakan wanita yang disukainya dulu. Apalagi salah satu mantan musuhnya dari pihak Shinra yang masih tersisa yaitu Rufus, meminta pertolongannya untuk menghadapi sekelompok penjagal yang ternyata mereka mempunyai misi untuk mendapatkan kepala Jenova yang berujung untuk membangkitkan Sephiroth sekali lagi.
FF VII AC ini bisa dibilang franchise final fantasy ke dua yang dibuatkan dalam media film( yap, sebelumnya ada final fantasy spirit within yang rilis awal 2000an yang muncul dalam media film juga ) dan karena film ini rilis pada tahun 2005an dan langsung digarap oleh Square Enix pusat tanpa ada gangguan dari pihak manapun, alhasil film ini langsung melejit dan laris manis terutama di kawasan Jepang dan Amerika sendiri, padahal film ini dirilis dalam bentuk OVA atau film yang diperuntukan untuk Home Video. Grafis film ini bisa dibilang benar benar ciamik, kapan lagi coba kita bisa melihat karakter Cloud dan Tifa dalam balutan CGI yang sangat realistis.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya 2009, pihak Square Enix merilis versi Complete Edition dari film ini, yang berisi beberapa adegan tambahan yang tidak ada di versi AC lawasnya, dan juga ada sedikit penyesuaian adegan agar terlihat sesuai dan relate.
3. Reminiscene Of Final Fantasy VII( Mini Video – 2005 )
Mini Video ini berdurasi sekitar 24 menit-an dan memuat banyak adegan flashback tiap scene penting dari games FF VII klasik. Di Mini Video ini pula, kamu akan di ceritakan terkait beberapa tokoh penting dari story FF VII ini, seperti apa kehidupan mereka setelah kejadian yang ada di FF VII lalu, bahkan bisa dibilang video ini merupakan awal cerita sebelum kamu menonton film Advent Children.
Tampilan Mini video ini sebagian besar dihabiskan untuk melihat scene-scene penting dari FF VII klasik, dan barulah menjelang akhir kamu akan diceritakan beberapa tokoh kunci dari seri FF VII tentang apa yang mereka lakukan setelah kejadian di Midgar 5 tahun lalu. Tampilan film ini kebanyakan hanya berisi seperti Slide gambar yang bergerak sambil diiringi suara narasi dan dialog tiap karakter yang seperti sedang berkomunikasi, jadi jangan bayangkan kalian akan mendapatkan kualitas gambar animasi sekeran CGI Advent Children ketika menyaksikan Mini Video ini, karena memang video ini lebih menitik beratkan ke narasi terkait cerita tiap karakter penting dari games tersebut.
4. Before Crisis Final Fantasy VII( Mobile OS.Symbian – 2004 )
Game berbentuk Action-RPG ini, bisa dibilang merupakan prequel dari keseluruhan story dari FF VII itu sendiri. Karena di games inilah kamu akan mendapati awal segala kejadian terkait games fenomenal dari SquareEnix ini, dan di games yang sayangnya hanya dipasarkan secara terbatas untuk wilayah Amerika Utara dan Jepang untuk platform mobile ini, kamu akan mengontrol salah satu anggota Turks( seperti Reno, Rude, Tseng, dan lainnya ) yang menerima misi dari pihak Shinra untuk menangani segala kasus terkait makhluk makhluk dengan sebutan Weapon, termasuk Jenova.
Dan perlu diketahui juga, jika games ini memakai system episode yang harus kalian beli dan unduh satu persatu atau bisa juga dengan cara berlangganan, dan episode terakhirnya yang dirilis pada 1 April 2006 dengan judul Tseng’s Side Story, yang menceritakan masa lalu terkait ketua dari kelompok Turks tersebut, dan games ini kalau ditotal memiliki jumlah 25 episode semenjak rilisnya pada tahun 2004 silam sampai 2006, ditambah dengan episode bonus yang berjudul Jade Weapon, yang menceritakan soal kaburnya makluk Weapon bernama Jade, setelah Zirconiade yang merupakan boss terakhir dari games ini dikalahkan. But do you know, Jade Weapon ini merupakan weapon ketujuh yang di ciptakan oleh pihak Square, tapi kalau dalam kronologi cerita FF VII itu sendiri, Jade Weapon merupakan Weapon pertama dari keseluruhan weapon yang ada.
5. Last Order Final Fantasy VII( Mini Video – 2005 )
Last Order FF VII ini merupakan anime pendek yang dijual satu paket dengan FF VII AC versi DVD dan di produksi oleh Square Enix dengan studio anime terkenal Madhouse. Berkisah tentang tokoh bernama Zack Fair hingga bagaimana pengorbanan terakhirnya terhadap Cloud Strife ketika mereka ingin memasuki perbatasan Midgar setelah kejadian di Nibhelheim. Dan bisa dibilang Anime ini merupakan prequel dari FF VII klasik itu sendiri selayaknya Before Crisis.
6. Dirge Of Cerberus Final Fantasy VII( PS2 – 2006 )
Dirge Of Cerberus ini merupakan sekuel sebenarnya dari games FF VII itu sendiri jika dilihat dari kronologi ceritanya dan berkisah tentang tokoh misterius dari kelompok Cloud yaitu Vincent Valentine yang mendapat tugas dari mantan ketua Shinra lainnya yaitu Reeve Tuesti, untuk menyelidiki kelompok misterius bernama Deep Ground Soldier, yang ternyata masih memiliki hubungan dengan masa lalu dari Shinra sendiri dan menginginkan juga dirinya yang mempunyai protomateria, yang diketahui ternyata mereka ingin membangkitkan kembali Omega Weapon untuk bisa mengembalikan planet seperti sedia kala, dengan menghancurkannya kembali.
Games ini mempunyai grafis yang cukup ciamik walau gameplaynya sangat sederhana, oiya games ini mempunyai genre Third Person Shooter action yang dibalut dengan sedikit sentuhan RPG .
7. Dirge Of Cerberus FF VII The Lost Episode( Mobile – 2006 )
Untuk games ini seperti subjudulnya berisi kumpulan misi-misi ataupun side story yang tak sempat dikisahkan ataupun ditampilkan pada games Dirge Of Cerberus utamanya. Games ini dirilis untuk Mobile/ponsel, dan sampai sekarang hanya dirilis untuk kawasan Amerika Utara saja, dengan gameplay dan grafis yang hampir sama dengan versi PS2nya, maka alhasil games ini menjual hanya dari segi storynya saja.
8. Crisis Core Final Fantasy VII( PSP – 2007 )
Games yang merupakan salah satu game tersukses di PSP ini merupakan prequel lainnya dari games FF VII itu sendiri, dan masih termasuk ke dalam paket Compilation Of Final Fantasy VII. Bedanya dengan Before Crisis, disini kamu akan memainkan games ini dengan mengambil sudut pandang dari tokoh Zack Fair, yang jika kalian ingat dia merupakan tokoh dari masa lalu Cloud Strife yang bisa membuatnya seperti sekarang. Dan digames ini pulalah, kalau boleh spoiler kamu akan mengetahui siapa pria dari masa lalu Aerith yang begitu dicintainya hingga ia rela menunggu sampai ia datang kembali untuk menemuinya, yup siapa lagi jika bukan si Zack ini ternyata orangnya. Dan di games ini kamu juga akan dikenalkan oleh beberapa karakter baru seperti Angel Hewley( yang ternyata merupakan pemilik asli dari Buster Sword ) dan juga Genesis Rhapsodos( yang kemunculannya diperlihatkan sekilas di games Dirge Of Cerberus dengan inisial “G” ).
Games ini pun hadir dengan genre Action RPG, yang memungkinkan kita mengontrol sepenuhnya karakter Zack entah itu di perjalanan ataupun pada saat pertarungan selayaknya games Kingdom Hearth. Dan dari segi Grafis pun games ini patut diacungi jempol karena menghadirkan grafis yang cukup bagus dan enak dilihat untuk ukuran games portable, dan games ini juga bisa dibilang merupakan persembahan yang cukup manis dari Square Enix untuk menutup seri Compilation Of Final Fantasy VII itu sendiri.
9. On The Way To Smille Final Fantasy VII( Novel – 2009 )
On The Way To Smille ini merupakan salah satu sempalan/ spin- off dari story FF VII itu sendiri, dan berisi mini stories yang terkait dengan semua tokoh tokoh sentral dari Final Fantasy VII, seperti stories terkait Barret, Tiffa, Yuffie, Nanaki( Red XIII ), Shinra, bahkan tentang asal muasal sumber energy Lifestream itusendiri. Buku ini dikarang oleh Kazushige Nojima dan sudah dirilis pada 2009 silam berbarengan dengan rilisnya film penyempurnaan dari FF VII AC yaitu Complete edition, bahkan salah satu episode stories dari buku tersebut yang episode Denzel sempat di jadikan mini OVA Anime yang dijual satu paket dengan film AC Complete Edition tersebut.
Dan buku ini juga sempat diterjemahkan ke beberapa bahasa tergantung di wilayah mana ia dirilis, dan setahu penulis selain bahasa Jepang, buku Novel ini juga dirilis dalam bahasa Perancis, inggris, Germany, dan juga Spanyol dan sayangnya bahasa Indonesia tak termasuk dalam terjemahan dan rilisan dari buku tersebut, jadi bagi Gamer yang ingin mendapatkannya bisa memesannya di situs belanja online luar seperti Amazon dan tentunya dengan pilihan bahasa yang sudah penulis sebutkan sebelumnya.
0 Comments