Vikendi merupakan map baru yang ditunggu oleh para player PUBG Mobile. Dalam map game bertema battle royale ini, kita ditawarkan kondisi alam ekstreme sangat jauh berbeda dari tiga map sebelumnya. Map ini, terbilang cukup kompleks dan rumit dari map lainnya.
Bagaimana tidak, kontur datara dan perbukitan dalam map ini sangat ekstrim. Sungai membeku, rapatnya pohon, banyaknya bangunan, dataran tidak rata cenderung berbukit dan bergelombang hingga semak-semak berwarna menghiasi map ini. bahkan hingga dinginnya kesendirian. Eh…
Tapi sayangnya, meski sudah dapat dimainkan dan dijajal oleh para player. Map Vikendi yang ada saat ini masih pada tahapan beta. Mengapa hal tersebut terjadi ?
1. Terdesak
PUBG, sepertinya terlalu tergesa-gesa dalam merelease map ini untuk dimainkan. Memang cukup beralasan, mengingat animo para player untuk segera mencicipi map baru sangat dinanti. Berapa banyak para pemain yang bermain PUBG Mobile sekarang. Belum lagi para player baru. Hal ini semakin menjadi, karena PUBG rutin merelease trailer map baru ini secara rutin jelang update.
Inilah yang membuat para player, haus akan gameplay anyar di arena yang baru. Meskipun saat ini Erangel masih menjadi primadona untuk dimainkan, disamping Miramar dan Sanhok. Terdesak keinginan para player, membuat PUBG membuat keputusan untuk merelease map ini untuk dimainkan.
Melalui update terbarunya kita sudah dapat memainkan map ini bersama teman-teman. Dengan kondisi alam baru, membuat game battle royale ini sangat asyik dimainkan dan tentunya menantang untuk dijajal. Meski saat ini masih Beta.
2. Kurang Item
Melalui trailer yang diluncurkan oleh PUBG, map 6×6 ini akan mendapat beberapa update item. Mulai dari grilie berwarna putih, senjata pengganti Scar-L bernama “G36C”, adanya jenis SMG baru dan juga jejak kaki saat kita menapak di salju.
Dari beberapa gameplay yang saya mainkan, item-item ini masih belum ditemukan. Begitu juga keberadaan dua kendaraan snow mobile. Ada memang, namun sangat jarang dijumpai snow mobile ini. kita masih sering menemui kendaraan jeep halang rintang UAZ dan Darcia.
Satu hal yang menarik lagi, dari trailer kita dapat memakai dua Scop secara bersamaan dan bisa berganti dengan cepat. Apakah kegunaannya sama seperti mengganti scop dengan mudah melalui kursor penggati scop.
Saat ini, item tersebut belum kita temui di Map terbaru ini. Karena memang masih Beta. mungkin dalam update terbarunya nanti, kekurangan item-item tersebut akan melengkapi Beta-nya Vikendi.
3. Lag
Map dengan tingkat kedetailan tinggi ini, menuntut hardware bekerja ekstra. Tidak jarang, smartphone kelas menengah akan merasakan lag luar biasa pada map ini dibanding map lain. Bagaimana tidak, kontur yang sangat ekstreme ini menuntut grafis yang tinggi.
Tidak hanya pada smartphone kelas menegah, kelas atas atau flagship juga sedikit mengalami lag. Kondisi lag ini akan terasa ketika baku tembak dengan musuh yang berdekatan. Mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Hingga sampai ditanah ketika terjun payung.
Tidak dapat dipungkiri tingginya grafis memang menjadi beban, terlebih map ini juga masih beta sehingga perlu beberapa penyesuaian. Mungkin melalui update terbarunya masalah lag ini akan berkurang. Atau karena memang server penuh sehingga lag.
Inilah kenapa, Map Vikendi masih dalam tahap beta untuk saat ini. Karena memang, secara keseluruhan map Vikendi masih belum sepenuhnya selesai untuk di release. Tetapi apa boleh buat dalam keadaan terdesak, PUBG beberapa hari lalu tepatnya tanggal 20 merelease map terbaru ini untuk dimainkan.
Meskipun saat ini, dalam map tersebut masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan. Seperti item-item diatas. Kita para player dan penikmat PUBG Mobile berharap dalam Update selanjutnya Vikendi secara utuh dapat berubah status dari Beta-nya. Sehingga lebih sadis kita menikmatinya. Menurut kalian brott.
0 Comments