Categories: OPINI

Just Cause 4: Cuma Nambahin Tornado, Biasa Aja Tuh?

Just Cause 4 baru saja mendapatkan trailer terbarunya yang menampilkan pertarungan dalam cuaca ekstrim tornado saat event Microsoft X018 di Mexico City tanggal 10 November lalu.

Bagi saya pribadi, jalan cerita yang disuguhkan biasa saja sama seperti seri game action-adventure Hitman atau Watch Dogs yang menceritakan mengenai pengungkapan rahasia di masa lalu. Entah kenapa model storyline seperti ini selalu diracik oleh para developer. Mungkin, secara emosional, formula “reveal the secret of the past” memang masih menjadi primadona. Gameplay yang ditawarkan juga tidak jauh berbeda dengan game pendahulunya.

Seperti sekuel sebelumnya, kamu akan memainkan karakter protagonis bernama Rico Rodriguez. Kali ini, Rico harus melawan Black Hand, tentara swasta terkuat di dunia yang dijalankan oleh Gabriella Morales. Nah, Black Hand sendiri adalah kelompok tentara bayaran yang pernah disewa oleh Salvador Mendoza (Just Cause 1) dan Sebastiano Di Ravello di (Just Cause 3).

Rico sendiri juga dihadapkan pada kenyataan bahwa almarhum ayahnya dulu pernah bekerja dengan Black Hand. Akhirnya, ia memutuskan untuk pergi ke Solis (negara Amerika Selatan fiktif), base miliki Black Hand. Momen yang tepat bagi Rico untuk mengakhiri segalanya.

Lalu, apa yang menarik dari Just Cause 4 ini? Jawaban saya cuma satu, yaitu game physic.

Bagi kamu yang belum tahu, game physic melibatkan penerapan hukum fisika ke dalam permainan untuk membuat gameplay yang dimainkan tampak lebih realistis. Misalnya, gravitasi, simulasi atraksi kendaraan bersenjata, atau gliding di game Just Cause itu sendiri. Intinya, physics makes great gameplay, not just aesthetics.

Nah. seri ini dikembangkan dengan versi baru dari mesin Avalanche’s Apex. Teknologi baru ini memungkinkan penambahan game physic, yaitu efek cuaca ekstrem seperti badai salju, badai pasir, dan tornado. Misimu tidak akan mudah untuk diselesaikan seperti biasanya karena ada satu tantangan lagi yang dapat mengubah jalannya permainan, yaitu cuaca alam.

Artinya, selain memikirkan bagaimana cara membunuh musuh dengan seefektif mungkin, perubahan cuaca alam harus dapat dihindari atau bahkan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sehingga misi tetap berjalan. Avalanche Studios selaku pengembang juga menambahkan bahwa sistem kecerdasan buatan karakter musuh telah disempurnakan sehingga tidak mudah untuk mengalahkan mereka.

 

Just Cause 4 adalah game dengan genre action-adventure yang akan dikembangkan oleh Avalanche Studios dan diterbitkan oleh Square Enix. Game ini merupakan judul ke-4 dalam seri Just Cause. Game ini dapat dimainkan di platform Microsoft Windows, PlayStation 4, dan Xbox One pada tanggal 4 Desember 2018 mendatang.

Share
Published by
Arya Adhitya
Tags: Just Cause 4

Recent Posts

Strategi Melawan Jenis-Jenis The Infected di The Last of Us Part 2

Naughty Dog akhirnya merilis sekuel kedua dari game The Last of Us pada Juni 2020…

3 years yang lalu

Turnamen Clash of clans Indonesia Champion Cup

Turnamen Clash of Clans Indonesia Champion Cup Season 2. Indonesia Champion Cup (ICC) kembali hadir.…

4 years yang lalu

CCG Baru Legends Of Runeterra

Seperti yang kita tahu, banyak game CCG (Collectible Card Game) yang mulai banyak keluar beberapa tahun ini seperti hearthstone,…

4 years yang lalu

Football Manager, Perspektif Berbeda Dari Game Sepak Bola Lainnya

Mungkin kebanyakan para penggemar game sepakbola lebih mengenal Pro Evolution Soccer dan FIFA sebagai salah…

4 years yang lalu