Game Streamer suatu istilah untuk menyebutkan seseorang yang mempunyai suatu profesi kesehariannya sebagai seseorang yang menghibur para audiencenya ataupun follower yang mensubscribe channel videonya, untuk mengikuti aksi sang Streamer dalam melakukan siaran langsung permainan Video games mereka. Dan bisa dibilang inilah profesi era millenials yang menjadi salah satu dambaan para Gamer era modern digital sekarang ini( selain menjadi atlet Esport tentunya ).
Gamer professional di era serba canggih dan maju seperti sekarang ini, bak layaknya seorang selebriti, sangat terkenal dan juga memiliki banyak follower di akun media sosial mereka seperti IG atau Twitter misalnya. Dan salah satu yang membuat Gamer di era sekarang ini bisa sedemikian terkenalnya, biasanya ada dua cara yaitu dengan menjadi atlet Esport maupun menjadi seorang Games streamer, yang rutin menayangkan siaran langsung aksi-aksi mereka dalam memainkan berbagai macam games yang tengah populer di kalangan masyarakat pada umumnya.
Games-games seperti Fortnite, PUBG, Call Of Duty, hingga League Of Legends dan DOTA, adalah beberapa judul games yang paling banyak dimainkan oleh para Streamer terkenal, dan tentu saja karena judul-judul games tersebut tengah populer di era sekarang ini, dan jelas para Streamer memainkan games-games tersebut, dengan niat ingin semakin menaikan jumlah viewer atau Subscriber mereka.
Mungkin bagi kalangan orang-orang awam pada umumnya, bakal bertanya-tanya, kenapa mereka ( para Streamer tersebut ) selalu memainkan games-games yang umumnya lagi populer atau trending dikalangan para Gamer lainnya, selain tentu saja untuk mendongkrak jumlah viewer video siaran langsung mereka tersebut. Jawabannya tak lain dan tak bukan untuk mendatangkan sponsor ataupun mengaitkan adsense, jika viewer kita semakin banyak dan terus meningkat. Dan umumnya pendapatan paling nyata dari seorang Streamer adalah banyaknya sponsor yang menjalin kerjasama dengan Gamer Streamer tersebut, dan untuk kasus streaming di situs Youtube, memang mengharuskan seorang streamer ataupun creator video lainnya yang ingin mendapatkan penghasilan dari channel video yang mereka buat, mereka harus memiliki jumlah subscriber dan viewer dengan jumlah tertentu yang sudah menonton video mereka total sekian ribu jam.
Maka tak mengherankan seorang Streamner ataupun seorang creator video yang sudah memiliki subscriber dan jumlah viewer jutaan tiap videonya, mempunyai penghasilan puluhan juta hingga ratusan juta rupiah tiap bulannya, belum lagi ditambah mereka juga mempunyai kumpulan fandom atau fans fanatic, yang selalu setia menonton video-video baru buatan sang creator tersebut.
Dalam hal ranah dunia Video gaming streaming, sudah cukup banyak para creator video gaming tersebut yang sudah menemui jalan kesuksesan mereka di dalam profesi seperti ini, di Indonesia sendiri, kita mengenal sosok seperti Reza Arap, yang bisa disebut sebagai Streamer gaming pertama di Indonesia, yang setelah itu semakin banyak bermunculan streamer-streamer lainnya di Negara kita ini, seperti Miauw Aug, Jess No Limit, hingga Kimi Hime. Intinya menjadi seorang Streamer itu tak hanya harus jago dalam memainkan games yang mereka sedang mainkan, tapi seorang Streamer juga harus piawai dalam membawakan acara di channel videonya agar para viewer ataupun yang mensubscribe video mereka tak cepat jenuh ataupun bosan.
Jadi menjadi seorang Streamer itu diibaratkannya seperti seorang stand-up Comedyan, yang harus pandai berkomunikasi, mempunyai selera humor yang cukup tinggi, dan sebisa mungkin harus sering-sering membalas chat para Viewernya yang sedang berkomentar di kolom comment yang tersedia. Bahkan Seorang Streamer juga harus mempunyai mental yang kuat, dikala mereka mendapat hujatan ataupun comment-comment yang bersifat toxic dari para Netizen yang menonton video siaran langsung mereka tersebut. Dan hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan yang harus dimilki oleh seorang Streamer dimanapun ia berada ketika ia tengah melakukan siaran langsung, dan ini juga di akui oleh seorang Streamer wanita asal Indonesia, yang sudah menjadi streamer partner dari FB gaming, yaitu Jessica Azali A.K.A Jelly, menurutnya menjadi seorang Streamer itu harus kuat dari sisi mental, apalagi untuk streamer wanita seperti dirinya, yang kadang banyak mendapatkan comment-comment yang bersifat toxic, dan ia membalasnya dengan komentar yang sangat humoris, dan mungkin karena sifat tak Baperannya inilah yang membuat para fansnya setia menonton tiap video siaran langsung yang ia upload tiap minggunya.
Mungkin bagi sebagian orang ataupun Gamer, berpikiran menjadi seoarng Streamer itu sangat mudah, duduk santai sambil memainkan games kesayangan kita dan ditonton banyak orang dari kejauhan, lalu mendapatkan uang yang terus mengalir tiap bulannya ke rekening pribadi kita. Ups, ternyata semuanya tak semudah itu Pak. Menjadi seorang Streamer itu harus mempunyai cirri khas atau keunikan juga dibandingkan steramer lainnya, selain tentunya passion di dunia Games itu sendiri. Dengan kata lain, seorang Streamer itu harus tampil berbeda, harus jago nge games apalagi games-games yang memang tengah populer di kalangan masyarakat pada umumnya, dan juga harus tahu akan seluk beluk games yang tengah dimainkannya juga.
Dan karena poin-poin diatas itulah, yang membuat pada umumnya para penggemar betah berjam-jam menonton vdeo siaran langsung dari Streamer favoritnya. Ini yang sampai sekarang dipertahankan oleh seorang Streamer tersohor bernama Tyler Blevins( Ninja ) yang mana, ia selalu ramah akan setiap penggemarnya, bahkan pada saat melakukan streaming pada bulan Ramadhan kemarin, Ninja berusaha menyensor makanan yang sedang ia makan pada saat ia melakukan Live Streaming, karena ia tahu yang menonton video siaran langsungnya ini sebagian adalah orang-orang Muslim yang tengah menjalani ibadah puasa, dan kelakuan Ninja ini disambut positif dan applause dari sesama Streamer dan para fansnya yang lain. Tapi terkadang ada juga beberapa Streamer yang saking ingin tampil berbeda dan mempunyai ciri khas yang tak sama dengan Streamer lainnya, terpaksa harus tampil terkesan”Buka-bukaan” yang mana hal ini menimpa, Streamer wanita asal Indonesia yaitu Kimi Hime, yang mana beberapa bulan lalu sempat mendapat teguran dari KPI dan Kominfo, karena terlalu tak sopan dalam berbusana, dan juga di beberapa judul videonya banyak menampilkan click bait yang menjurus ke sesuatu yang tabu jika dinegara kita ini. Padahal sebagain viewer dari videonya tersebut beberapa diantaranya adalah anak-anak yang masih dibawah umur.
Intinya menjadi seorang Streamer yang sukses itu tak semudah membalikkan telapak tangan, banyak perjuangan yang harus dilewati dari para Streamer ini, yang mana selain harus jago bermain games, tapi juga harus mempunyai keunikan ataupun ciri khas yang membuat para penonton ataupun fans mereka setia menunggu dan menonton video siaran langsung para Streamer tersebut setiap minggunya.
Dan poin yang terakhir haruslah sabar, karena ibarat menjadi musisi yang tersohor dan sukses, pada awal kalian berkarir, jelas saja para viewer video kalian masih sangat sedikit dan terkadang masih bisa dihitung dengan jari, dan biasanya pada fase ini, kalian jangan berharap akan mendapatkan uang ataupun penghasilan lainnya dulu. Tapi setelah jumlah View dan Subscriber kalian melonjak sedemikan tingginya, maka siap-siap saja mendapat limpahan durian runtuh dan kerjasama sponsor yang siap menaungi aksi kalian setiap saat, dan hal inilah yang sudah dinikmati oleh para Streamer kelas kakap dunia seperti Ninja dan juga Pew Die Pie.
Jadi bagaimana? Sudah siapakah kalian menjadi Streamer sukses dan terkenal di dunia, ayo sambangi segera beberapa platform stream terkenal seperti Youtube, Twitch, Nimo Tv, dan ada beberapa lainnya lagi, dan segera mulai petualanganmu sebagai seorang streamer sejati.
0 Comments