Mengapa Free Fire Tidak Memiliki Pintu? Berikut Perbedaan Antara Free Fire dan PUBG Mobile


90

Free Fire dan PUBGM merupakan kedua game yang memiliki kesamaan genre. Akhir – akhir ini terjadi sebuah perselisihan antara player FF dan PUBG di dunia maya. Hal ini terlintas dalam pikiran saya untuk membuat sebuah artikel yang membahas tentang perbandingan antara kedua game ini. Jadi untuk sebelumnya mohon jangan di ambil hati, karena akan saya bahas dengan sangat obyektif dan tidak ada tujuan untuk menjelekkan atau menjatuhkan di antara ke dua game ini.

[bsa_pro_ad_space id=1]

1. Grafik

PUBGM dengan unreal engine yang mengusung grafik cukup tinggi. dengan gerak yang mirip gerakan aslinya. Detail lapangan seperti pohon rumput yang bergoyang, bayangan serta debu dan asap membutuhkan tingkat render yang tinggi dan cepat. Sehingga membutuhkan prossesor dan ram yang mumpuni. Minimal Ram 3gb, dan kapasitas penyimpanan sekitar 2.8gb.

Free Fire lebih memilih pengguna gadget dengan spesifikasi medium. Dengan Ram 1gb, dan penyimpanan sekitar 580mb. Jadi game sudah bisa dimainkan dengan lancar. Untuk tampilan grafik nya sendiri, dengan kapasitas jauh dibawah PUBG maka harus memangkas objek yang ada. Alhasil, grafik menjadi sedikit terlihat kotak kotak. Di Free fire sendiri tidak memilik pintu. Asap dan kabut juga dikurangi resolusinya. Gerakan player menjadi sedikit kaku. Namun jika dilihat dari sasaran developer, pembuatan game ini di targetkan untuk kelas gadget medium ke bawah.

Kedua nya sangat rajin membuat event event tertentu. Namun sangat disayangkan, jika waktunya update, membutuhkan paket data yang besar seperti saat instal pertama kali. Disarankan menggunakan wifi atau paket unlimited untuk menekan penggunaan kuota data.

2. Recoil dan auto aim

PUBGM memiliki recoil senjata saat menembak sasaran. Terlihat saat bermain, dari titik bidik bisa bergetar ke kiri, kanan dan ke atas. Apalagi bila menggunakan senjata otomatis. Cara mengatasi bisa menggunakan kelengkapan senjata yang tersebar di lapangan. seperti grip, bipod dan lain lain. Di sediakan juga scope dengan berbagai ukuran dan titik zoom juga bisa di atur. Auto aim juga di sediakan dengan tingkat sensitifitas rendah. Bila menggunakan burst fire atau otomatis, maka auto aim akan terguncang karena ada recoil, sehingga di sarankan menggunakan sistem tapping untuk bisa mengurangi recoil dan tidak mengurangi auto aim.

FreeFire terlihat seperti tidak memiliki recoil di senjatanya, namun ternyata itu salah. Tidak ada getaran yang terlihat di scope nya, namun digantikan dengan bullet spray. Titik aim dalam scope tetap, namun peluru yang di keluarkan dari mulut senjata, menyebar dari target. Sama sama berantakan dengan tembakan otomatis, tapi sama sama bisa di kurangi dengan cara menambah perlengkapan senjata dan tapping shot atau single shot. Auto aim terlihat lebih sensitif, target lebih mudah dikenali dengan berubah nya warna crosshair menjadi merah. bahkan untuk jarak jauh dan tertutup daun pohon pun bisa di kunci dengan auto aim.

3. Play to Win dan Pay to Win

PUBGM menyediakan banyak sekali kostum dan skin senjata yang bisa didapat secara gratis dan membayar. Harga nya bervariasi. Dengan nominal UC atau UniCredit, konversi nya setiap 1 UC bisa di beli dengan harga seribu rupiah. Dan dalam ingame, harganya bisa sampai jutaan rupiah hanya untuk satu skin senjata atau kostum. Menariknya, skin dan kostum tidak mempengaruhi apapun dalam game. Artinya, dengan kostum mahal dan gratisan tetap sama. Tidak ada tambahan maupun pengurangan dalam hal pertahanan, atau damage yang di terima musuh dan lain nya. Maka sering di katakan play to win atau bermain untuk menang. Butuh skill tertentu untuk bisa bertahan dalam game. Sehingga bisa dimasukkan ke dalam kategori Play to Win

Free Fire Sering disebut gadang-gadang sebagai Pay to Win. Membayar untuk menang. Ya, untuk kostum dan skin senjata yang berbayar, mempunyai beberapa kelebihan. misal tingkat damage, jarak tembak, dan kecepatan reload senjata. Namun jika diperhatikan benar benar, maka akan ada keseimbangan didalamnya. Ada 3 poin dalam spesifikasi senjata, yaitu jarak, pengisian ulang atau reload, dan tingkat kerusakan atau damage. Jika damage bertambah, namun bisa saja jarak, atau kecepatan reload berkurang. Begitu pula jika jarak atau kecepatan reload nya bertambah, maka damage yang berkurang. Jadi jika di rata rata, hasilnya sama saja. Jadi bila di katakan sebagai Pay to win sedikit kurang sesuai.


Akhir Kata

Dari beberapa perbandingan diatas, saya tidak sebutkan mana yang baik dan tidak. Semua tergantung individunya tersendiri. Bisa main PUBG saja, bisa Free fire saja, atau dua duanya sekaligus. Atau malah tidak sama sekali. Semua mempunyai seleranya masing-masing


Like it? Share with your friends!

90
Adan_Alviansyah

Create your article and get your dream :)

0 Comments