Mengapa Isaac Clarke Layak Menjadi ‘Most Badass Hero’


55

Kalian pasti tidak asing dengan franchise Dead Space. Franchise buatan EA Redwood yang kemudian dikenal sebagai Visceral Games berhasil menciptakan standar baru pada genre survival-horror karena berbagai inovasi baik dari presentasi dan cara membunuh musuh yang tidak hanya fokus pada headshot. Tidak hanya setting dan desain Necromorphs yang mencuri hati penggemar survival-horror, sang protagonis: Isaac Clarke, juga menjadi sorotan karena kepiawaiannya dalam ‘memperbaiki’ sesuatu, baik berupa benda maupun suasana. Meskipun sering digambarkan sebagai seorang sole survivor dari pembantaian Necromorphs , ada banyak hal yang tidak setiap orang tahu tentang ini, hal-hal yang membuat Isaac Clarke layak disebut sebagai ‘best hero’ dalam dunia videogame. Berikut adalah hal-hal tersebut.

[bsa_pro_ad_space id=1]

Hanyalah manusia biasa.

 

Isaac Clarke merupakan anak yang lahir dari keluarga yang kurang mampu, berkat beasiswa, Isaac berhasil mengenyam pendidikan tinggi dalam Mechanical&Enginering. Kecerdasan Isaac-lah yang mengantarkannya menjadi Senior CEC Engineer. Berdasarkan uraian tadi Isaac Clarke bukanlah seorang special trained agent seperti Leon atau manusia yang imun terhadap virus seperti Ellis, Isaac ‘hanya’ orang yang menggunakannya kecerdasannya untuk bertahan hidup, tanpa combat ability, tanpa tubuh yang kebal, hanya mengoperasikan alat dengan kreatif dan memutar otak sudah cukup bagi Isaac dalam menghadapi serbuan Necromorphs.


Musuh Kuat nan Abadi

Necromorphs, makhluk yang saat mendengar namanya saja sudah membuat merinding, hal ini tentu saja memiliki alasan tersendiri. Makhluk ini bisa bertahan hingga beberapa DEKADE tanpa makan. Untuk masalah hidup dan mati, Necromorphs tidak bisa dihancurkan hanya dengan ‘meledakkan’ kepalanya saja seperti zombie, anda harus ‘memutilasi’ bagian tubuhnya dengan cepat, terdengar sulit? Tentu saja, ‘kegiatan’ seperti itu hanya bisa ditangani oleh militer. Namun Isaac Clarke,seorang ‘montir roket’, bisa menangani hal ini dengan baik. Isaac mampu menggunakan ‘perkakasnya’ dengan efektif dan kreatif sehingga Necromorphs yang tinggi dan besar seketika berubah menjadi seonggok daging yang tidak berguna.


Tua Tapi Tegar

Isaac Clarke lahir pada tahun 2465, saat kalian memainkan Dead Space untuk pertama kalinya, saat itulah usia Isaac Clarke menginjak 43 tahun. Untuk usia tersebut, Isaac masih memiliki ‘durability’  yang ‘keras’, pikiran kuat untuk melawan berbagai macam demensia yang bisa membuat orang lain gila, dan keinginan yang kuat untuk menghentikan invasi Necromorphs once and for all.


Melawan Bulan[Spoiler Alert]

 

Kalian tidak salah membaca, mutasi tahap akhir dari Necromorphs adalah Brethren Moon/Blood Moon. ‘Bulan’ ini merupakan Necromorphs berukuran masif yang suka memangsa planet dengan penghuni di dalamnya. Pada akhir Dead Space 3, Isaac(dan dengan sedikit bantuan dari John Carver) melawan dan menghancurkan sebuah Blood Moon sehingga sinyal mematikan dari ‘Marker’ di daerah orbital planet Tau Volantis berhasil dihentikan. Ini bulan loh guys…. Tidak ada bandingannya dengan Metal Gear Sahelantropus.


No Guns, Just Tools

 

Seperti yang kita tahu sebelumnya, Isaac merupakan seorang Rocket Engineer yang pastinya tidak mungkin membawa Plasma Riffle atau Focus Riffle selama bekerja. Isaac menggunakan peralatan ‘sehari-hari’ sepeti Plasma Cutter dan Line Gun untuk memotong kabel atau besi yang perlu diperbaiki. Isaac menyadari alat yang dia gunakan berfungsi dengan baik dalam ‘memutilasi’ tubuh Necromorphs. Inilah juga alasan mengapa Isaac bisa bertahan hidup sedangkan teman-teman militernya dari CEC tidak, karena Plasma Cutter bisa ‘memotong’ lebih baik dari pada Plasma Riffle.


Itulah beberapa alasan mengapa Isaac Clarke layak menjadi ‘best hero’ dalam dunia video game. Isaac memiliki kepribadian yang didesain dengan baik sehingga bisa menambah kesan ‘hidup’ dalam universe Dead Space. Sayang, Dead Space harus berakhir dengan ending yang ‘menggantung’ pada Dead space 3: Awaken, EA yang merupakan profit oriented company punya alasan yang kuat untuk menghentikan franchise ini dan menutup studionya: meskipun Dead Space mendapat resepsi yang bagus dari segi score, Dead Space tidak pernah mendapat keuntungan yang memuaskan. Jika kalian tertarik, ada game fan-made yang memiliki berbagai hal yang ‘dipinjam’ dari Dead Space, anda bisa check dibawah ini:


Like it? Share with your friends!

55
Rafi 3L

Siap menyajikan listicle unik dan menarik

0 Comments