Menghitung Kekecewaan Penggemar Game Kepada EA


47

Bagi penggemar game pasti sudah tidak asing dengan EA atau Electronic arts. EA mungkin sudah terlalu banyak disinggung oleh berbagai orang dalam industri game. Apalagi EA menjadi terkenal lantaran kebiasaan mereka yang selalu saja membuat penggemar game kecewa.

[bsa_pro_ad_space id=1]

Sebelum kita membahas kekecewaan terhadap EA, ada baiknya Pertama kita akan mengenal sedikit sejarah EA sebagai sebuah perusahaan developer game. Ea dirikan oleh seorang mantan pegawai dari apple pada tanggal pada tahun 1982.

Terlihat ea disini seperti perusahaan cukup bersahabat dan peduli pada karyawannya, seolah tidak ada kesan seperti saat ini. Terlihat beberapa kejadian dimana sang ceo benar-benar terlihat sangat akrab dan solid membangun EA.

Menariknya nama EA sebenarnya jadi perdebatan di kalangan pendirinya sendiri, dimana awalnya ceonya menyarankan nama amazin’ software sampai akhirnya berakhir dengan nama electronic arts.

Sang pendiri trip hawkins berhenti pada tahun 1994 setelahnya digantikan oleh larry probst pada tahun 1990. kemudian berganti lagi menjadi menjadi riccitiello pada tahun 2007 hingga sekarang. Tentunya pergantian tersebut menimbulkan berbagai perubahan dalam tubuh EA.

Era-era tersebut EA mengalami berbagai perubahan besar, serta dengan strategi utama mendominasi pasar dengan membeli berbagai lisensi dan perusahaan. Hal inilah mungkin yang menjadi awal kekecewaan para penggemar game.

Trip hawkins adalah orang yang terobsesi dengan game simulasi olahraga. Awalnya ia bekerja sama dengan seorang pelatih bernama john madden menghasilkan game Madden NFL yang merupakan produk unggulan EA.

Hal yang menjadi masalah adalah EA mulai mengambil langkah monopoli pada era setelahnya. EA menandatangani sebuah kontrak eksklusif bersama NFL (the National Football league) sehingga EA menjadi satu-satunya developer yang dapat membuat game football amerika. Hal ini mengecewakan developer lain yang ingin membuat game football amerika.

Tidak sampai disitu kembali mereka mereka membuat hal yang sama pada game nascar. Mereka menandatangani perjanjian eksklusif dengan nascar (national association for stock car auto racing). lagi-lagi kita tak dapat memainkan game nascar selain milik EA. Walaupun akhirnya, EA sendiri menjual lisensi tersebut. Namun, tetap saja game nascar menjadi monopoli sang pemegang lisensi.

Selanjutnya adalah visceral yang membuat EA dikenal sebagai pembunuh studio. Dimana dead space menjadi tidak sesuai harapan penggemar. Beberapa studio developer game mendapat hal sama seperti pandemic, bioware, bullfrog dan mythic. Umumnya EA membeli developer tersebut lalu memodifikasi sistem manajemen, kebijakan, serta konten produknya. Namun, akhirnya semua developer tersebut mengecewakan penggemar dengan menghasilkan produk yang sangat buruk, cacat dan asal jadi.

Satu kebiasaan dalam produk buruk EA adalah sistem microtransaction berupa loot box dan dlc. Kedua kasus ini mungkin menjadi penggambaran lain dari keserakahan EA meraup untung, namun mengecewakan penggemar.

Loot Box atau Lootcrate mungkin kasus paling besarnya adalah star wars battlefront 2 yang dianggap terlalu pay to win oleh penggemar. Belum sampai disitu kasus tersebut dianggap sebagai judi dan sempat dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Terutama karena karena penggunaan uang asli dalam membelinya

Kasus lain adalah dlc atau downloadable content, dimana anda harus membeli konten tambahan dari sebuah game. Hal yang mengecewakan penggemar, seolah ada pemotongan konten secara sengaja, apalagi game EA tersebut dari awal menyediakan dlc. Penggemar seolah disuruh membeli game yang tidak jadi atau game yang sengaja dipotong-potong lalu dijual mahal.

Tidak sampai situ kekecewaan lain dari penggemar EA adalah banned di forum origin. Banned ini didasarkan rata-rata karena tuduhan menggunakan kata tak pantas dan hacker. Banyak penggemar kecewa, apalagi ketika mereka di banned beberapa konten yang terintegrasi dengan akun origin mereka ikut menghilang.

Tidak heran jika EA mendapat gelar perusahaan terburuk sepanjang sejarah amerika dari the consumerist. The consumerist merupakan lembaga non profit yang sering mengangkat masalah konsumen, termasuk gamer sebagai konsumen. EA mendapat gelar tersebut setelah dibandingkan dengan beberapa perusahaan.

Oleh karena itu, jika EA tidak segera memikirkan langkah mengatasi kekecewaan penggemar, maka kemungkinan EA bakal tidak dapat melanjutkan bisnis lagi. Sudah banyak solusi yang ditawarkan penggemar semoga dapat dijalankan oleh EA.


Sumber:

https://consumerist.com/2013/04/09/ea-makes-worst-company-in-america-history-wins-title-for-second-year-in-a-row/

https://gamebrott.com/mengapa-banyak-gamer-membenci-ea

Dosa-dosa Besar EA Games Sepanjang Sejarah


Like it? Share with your friends!

47
Aru Akasa

Penulis amatir yang menjadikan Gamebrott sebagai tempatnya latihan menulis, Akhirnya ia memberanikan diri menulis blognya yang berjudul meongeden.com

0 Comments