Indonesia belum lama ini bergabung dalam trend olahraga digital, dimulai dari cabang olahraga esport yang menuai kesuksesan meskipun hanya sebagai pertunjukan pada tahun SEA Games tahun 2018 silam, pemerintah mulai melirik olahraga modern ini dan melihat potensi dari gamer Indonesia.
Ternyata tidak hanya pemerintah saja yang melihat potensi dalam diri para gamers di Indonesia, beberapa industri game juga telah mempertimbangkan membuka cabang di negara dengan lebih dari 200 juta penduduk ini.
Mereka berharap game besutan terbaru perusahaan tersebut dapat meraup keuntungan serta playerbase loyal di Indonesia, namun untuk mendapatkan hati gamers Nusantara tidaklah mudah. Berdasarkan pengamatan saya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebuah game untuk sukses di Indonesia saat ini. Apa saja syaratnya? Mari kita lihat bersama.
Yang paling penting dan paling utama tentunya bisa didapatkan secara cuma-cuma, tidak banyak pemain game Indonesia rela mengeluarkan uang sepeser pun untuk mendapatkan sebuah game yang belum tentu akan mereka mainkan lagi dalam kurun waktu beberapa bulan setelah pembelian.
Tidak perlu mencari contoh jauh-jauh, Sejauh mata memandang kita pasti melihat anak-anak hingga orang dewasa sangat gemar bermain lewat smartphone maupun tablet mereka. Tidak peduli dimana tempatnya, mau di halte, restoran, cafe, mall, dsb. pemain ingin game yang dapat dimainkan dimana pun mereka berada.
Indonesia adalah negara berkembang, tidak semua orang memiliki perangkat yang mumpuni untuk memainkan game berat namun semua orang ingin bermain game yang sedang nge-trend saat itu. Maka dari itu memiliki spesifikasi minimum yang rendah adalah salah satu kunci memenangkan pasar Indonesia. Kita lihat saja contoh paling mudah yakni Mobile Legends dan Arena of Valor, dari sisi gameplay Arena of Valor unggul jauh namun Mobile Legends tetap memenangkan pasar game di Indonesia berkat spesifikasi minimum yang dapat dimainkan di setiap perangkat jaman sekarang.
Meski ogah-ogahan membayar untuk sebuah game rakyat Indonesia memiliki rasa bersaing yang kuat, maka tidak jarang game dengan fitur ranked dan leaderboard selalu laris manis di Indonesia. Hal ini disebabkan kecenderungan pemain untuk memamerkan pencapaian mereka pada teman atau kerabat, ada sebuah kebanggaan yang muncul dari pencapaian tersebut dan patut dibanggakan.
Ah, yang satu ini tidak boleh lupa. Meski keempat persyaratan di atas terpenuhi, jika fitur paling utama ini tidak ada maka sama saja gagal. Pemain Indonesia paling jago kalau disuruh ngebacot pakai fitur chat, secara tiba-tiba mereka berubah dari gamer biasa menjadi seorang keyboard warrior
Kelima syarat di atas merupakan kunci utama memenangkan pasar industri gaming di Indonesia saat ini, apakah ada syarat lainnya yang harus dipenuhi?
[zombify_post]
Naughty Dog akhirnya merilis sekuel kedua dari game The Last of Us pada Juni 2020…
Turnamen Clash of Clans Indonesia Champion Cup Season 2. Indonesia Champion Cup (ICC) kembali hadir.…
Seperti yang kita tahu, banyak game CCG (Collectible Card Game) yang mulai banyak keluar beberapa tahun ini seperti hearthstone,…
Mungkin kebanyakan para penggemar game sepakbola lebih mengenal Pro Evolution Soccer dan FIFA sebagai salah…