[OPINI] Lost Saga, Konsep Luar BIasa yang Hancur Oleh Uang


60

Kita semua tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Lost Saga, game online besutan perusahaan Negeri Ginseng, IO Entertainment ini sempat mendominasi warnet game online di seluruh Indonesia. Game fighting arena ini masuk ke Indonesia lewat salah satu publisher game online terbesar pada masanya yakni Gemscool.

Gamebrott Editorial

Tidak butuh waktu berbulan-bulan, popularitas Lost Saga di Indonesia langsung meroket dalam kurun waktu mingguan. Fitur yang ditawarkan seperti jumlah hero yang melimpah serta kemampuan untuk memadukan gear antar hero benar-benar resep yang tepat untuk mendominasi pasar Indonesia.

Masa keemasan Lost Saga berjalan cukup lama, seiring dengan berjalannya waktu, Gemscool mulai menambahkan hero serta Rare gear yang sangat meresahkan free-player. Intinya, pada titik tertentu Lost Saga secara resmi menjadi permainan free2play namun pay2win berkat kehadiran rare hero dan rare gear yang hanya bisa didapatkan dengan mata uang asli yang dikonversi menjadi mata uang in-game.

Setiap kali mendengar pembicaraan para anak-anak dibawah umur yang bermain Lost Saga, pembicaraan mereka tidak pernah jauh dari kata “kamu udah ngecash berapa buat LS?” “kamu udah punya herper (hero permanen) berapa” Ini benar-benar mencerminkan seberapa besar influence yang dimiliki Lost Saga bagi para pemainnya sampai mereka tidak tanggung-tanggung mengeluarkan uang hingga jutaan hanya untuk menjadi yang terbaik dan gengsi pada teman-temannya.

.

Hal ini akan sangat menguntungkan bagi sang Publisher dan Developer secara sementara karena mereka mendapatkan uang berjumlah besar namun hal ini juga berpotensi menjadi akar kehancuran game ini.

Semakin banyak uang yang keluar dari kantung para pemain, para pengamat semakin sadar bahwa Lost Saga merupakan permainan dengan tingkat adiktif yang tinggi serta dapat merujuk pada tindak kriminal. Apa yang terjadi pada game dengan sejarah menimbulkan tindak kriminal? Yap, game tersebut dilarang beredar dan pada akhirnya ditutup.

Meskipun saya sudah mulai berhenti bermain Lost Saga sejak bertahun-tahun lalu, saya masih memiliki keinginan untuk kembali ke permainan yang telah mempertemukan saya dengan banyak gamers di seluruh Indonesia. Sayang sekali niat itu hancur setiap kali saya mengingat seberapa pay2win-nya Lost Saga Indonesia

Lost Saga adalah game dengan konsep yang luar biasa hebat dan kreatif, namun sangat disayangkan karena game tersebut diperlakukan oleh tangan yang kurang tepat dan akhirnya konsep cemerlang itu menjadi sia-sia karena keserakahan salah satu pihak.

Padahal jika pihak pengelola dapat mengesampingkan rasa serakah sedikit saja, saya yakin Lost Saga masih meraja di Indonesia bersama raksasa lain.


Like it? Share with your friends!

60

2 Comments

  1. Yak, gara2 game ini saya bisa kenal orang mana saja. Dan berteman sama mereka sampai sekarang. Meskipun sudah tidak memainkan gamenya lagi.
    Saya free player sih dulu. Memang gameplay nya tidak membosankan. But p2w kerasa emang sejak rare stuff update.