Yakuza 7 Like a Dragon :Penggunaan Sistem Combat yang Sangat Berbeda dari Sebelumnya


85

Yakuza 7 (like a dragon)

[bsa_pro_ad_space id=1]

Merupakan salah satu game yang di develop oleh Ryu ga gotoku studio dan akan di publish oleh Sega yang akan dirilis pada tanggal 16 Januari 2020 untuk regional Jepang, untuk regional lainnya akan dikonfirmasi lagi di tahun yang sama.

Seri Yakuza yang terbaru ini akan terletak di kota yang baru yaitu di Izezaki Ijincho, yokohama berbeda dengan tempat seri Yakuza sebelum nya yaitu di Kamurocho, Tokyo. dan tokoh utama disini bukanlah Kiryu Kazuma (pemeran utama di seri yakuza sebelumnya) lagi tetapi diganti oleh seorang pemuda yang bernama Ichiban Kasuga, Ichiban Kasuga adalah seorang mantan anggota yakuza yang dipenjara selama 18 tahun untuk menggantikan boss nya sendiri, setelah keluar dari penjara kasuga pun kembali ke Kamurocho lagi untuk mencari apa yang sebenarnya terjadi, bagaimanakah kelanjutannya dan bagaimana ia bisa tiba tiba sampai ke Ijincho mari kita tunggu saja tunggu perilisannya dalam waktu yang dekat.

Nah yang saya disini tekankan sesuai judul yang akan saya bahas adalah “Penggunaan sistem combat yang berbeda dari sebelumnya”, jadi sistem combat yang berbeda dari seri- seri sebelum nya, di seri seperti judge eyes (judgment)yakuza 6 dan seri seri sebelumnya yang dimana menggunakan sistem combat hack and slash yang dimana kita bebas memukul para preman atau para yakuza yang berada di sekitar kita, tetapi pada seri Yakuza ini Ryu ga gotoku studio mengubah seluruh combat sistem ini menjadi turn based combat, yang dimana combat sistem ini bisa dibilang combat sistem yang hampir sama dengan game persona kurang lebih seperti ini :

lalu inilah sistem combat yang digunakan oleh yakuza 7 yang ditayangkan pada saat konferensi pers pada tanggal 29 Agustus 2019 :

dan ini sistem combat yang digunakan di seri yakuza sebelumnya :

Tidak jauh beda pada yakuza 7 dengan persona bukan ?, yang dimana apabila kita menggunakan sistem turn based combat ini kita harus lebih memikirkan sesuatu atau strategi yang lebih matang, tidak seperti di seri sebelumnya yang “bisa dibilang” kita mampu tanpa menyiapkan apapun item atau pun med kit sekalipun.

Ryu ga gotoku studio memang sengaja menggunakan sistem combat ini dengan alasan “Nagoshi: classic Yakuza game format reached one complete style so wanted to try totally different to jump. Our experts of action game creation made this RPG with their flavor,hope fans welcome this change. If not, happy to change back to action game for future releases.” melalui twitter dari Takashi Mochizuki (@mochi_wsj) pada tanggal 29 agustus 2019,  yang dapat disimpulkan bahwa developer ingin mencoba berbeda dari seri Yakuza yang sebelumnya dengan mengubah sistem combat yang menjadi turn based combat  dan berharap kepada para penggemar untuk menyukai (menerima) sistem baru tersebut apabila para penggemar kurang menyukai sistem itu maka dikedepannya akan diubah kembali menjadi sistem yang sama di gunakan pada seri Yakuza yang sebelumnya.

Opini pribadi saya tentang combat sistem yang berbeda dengan sebelumnya adalah, bisa dibilang ini akan menjadi combat sistem yang menarik dan terbilang hal yang baru bagi para pendatang baru yang ingin mencoba game ini tetapi, untuk para “veteran Yakuza” ( yang telah mengikuti seri Yakuza dari 0 hingga 6 dan  judge eyes) berkmungkinan beberapa “veteran” ini ada yang tidak setuju karena mau tidak mau mereka harus beradaptasi lagi karena sudah terbiasa dengan sistem combat hack and slash di seri sebelumnya, lalu dengan sistem yang baru ini mau tidak mau para “Veteran” harus beradaptasi lagi untuk menikmati cerita seri yakuza yang terbaru ini, dikarenakan mereka harus berpikir matang lagi atau bagaimanakah strategi yang lebih bagus atau lebih tepat dalam mengahadapi musuh-musuh yang akan dilawan.

bagaimana menurut kalian apakah kalian akan setuju dengan keputusan yang telah dibuat oleh ryu ga gotoku studio atau sebaliknya ?, dikarenakan Sistem Turn based combat yang pada dasarnya “beberapa” orang akan berpendapat “Sistem yang membosankan” karena harus memikirkan strategi atau rencana yang lebih matang untuk menghadapi para musuh atau boss fight nanti.


Like it? Share with your friends!

85
GreaseMONKA

seorang manusia yang lahir di bandung pada tanggal 6 Desember tahun 2000 yang dimana pada saat dia masih kecil sering diberi video game agar tidak keluar rumah oleh orang tuanya

0 Comments