Chemistry adalah mekanik utama dalam FUT, keberhasilan tim kalian bergantung pada sistem ini. Tim Ultimate FIFA 19 memungkinkan kalian membangun tim yang terdiri dari pemain dari berbagai klub dan negara. Karena itu tidak semua pemain cukup memahami satu sama lain yang berarti kalian dapat memperoleh hasil yang lebih buruk di lapangan sepakbola. Karena itu, kalian harus memperhatikan nilai chemistry. Pemain kalian membutuhkan chemistry tinggi (10 adalah nilai maksimum) untuk melakukan yang terbaik. Chemistry tergantung pada di mana posisi pemain tersebut ditempatkan.
Posisikan Pemain Dengan Tepat
Langkah pertama untuk membuat pemain kalian mencapai chemistry penuh adalah menempatkan mereka di posisi yang tepat. Kalian dapat memeriksa posisi pilihan mereka di kartu mereka (posisi ditampilkan tepat di bawah skor keseluruhan). Ada 17 posisi di FIFA 19: kiper, bek kiri / kanan, bek kiri / kanan, bek tengah, gelandang bertahan, gelandang tengah, gelandang serang, pemain sayap kanan / kiri, penyerang tengah kiri, striker kiri / kanan, striker . Tentu saja, formasi yang berbeda memiliki posisi yang berbeda. Misalnya, seseorang hanya dapat memiliki striker, sedangkan formasi lainnya dapat memiliki striker dan penyerang tengah. Itu sebabnya memilih formasi yang tepat untuk pemain kalian adalah termasuk sangat penting. Seorang pemain dapat mencapai 10 dalam chemistry hanya ketika dia cocok dengan pemain lain dan dia bermain di posisi utamanya. Jika kalian tidak memiliki pemain yang tepat untuk posisinya, tempatkan dia di posisi dekat yang utama dan pemain ini akan menerima 9 poin Chemistry. Contohnya jika kalian hanya memiliki pemain dengan posisi LW dan tidak memiliki striker, posisikan dia berada di posisi striker atau yang dekat dengan posisi menyerang.
Chemistry Antar Player
Posisi pemain terhubung satu sama lain, ini terjadi di setiap skuad, terlepas dari formasi. Koneksi antar pemain ditandai dengan garis merah, oranye atau hijau. Chemistry penuh hanya dimungkinkan ketika seorang pemain dikelilingi oleh pemain yang cocok. Seorang pemain menerima poin chemistry dari anggota tim lain ketika:
- Mereka bermain di liga yang sama tetapi di klub yang berbeda dan mereka berkebangsaan berbeda – 1 poin.
- Mereka bermain di liga yang berbeda tetapi mereka memiliki kebangsaan yang sama – 1 poin.
- Mereka bermain di liga yang sama, di klub yang berbeda tetapi mereka memiliki kewarganegaraan yang sama – 2 poin.
- Mereka bermain di klub yang sama tetapi kebangsaan mereka berbeda – 2 poin.
- Mereka bermain di klub yang sama dan mereka berkebangsaan sama – 3 poin.
Garis merah menunjukkan bahwa tidak ada pemahaman di antara para pemain. Garis oranye berarti bahwa pemain yang terhubung olehnya memiliki 1 poin chemistry. Pemain yang terhubung dengan garis hijau memiliki 2 atau 3 poin chemistry.
Manager Juga Mempengaruhi Chemistry Tim
Dalam FUT, manajer dapat menambahkan chemistry dan memperpanjang kontrak pemain. Setiap manajer memiliki kewarganegaraan yang berbeda dan ditugaskan ke liga tertentu. Kalian dapat mengubah liga manajer dengan menggunakan kartu yang memungkinkan kalian untuk berpindah liga. Seorang manajer menambahkan 1 poin chemistry ke setiap pemain dari liga yang sama atau dari kebangsaan yang sama. Sebagai Contoh tim telah mencapai chemistry penuh berkat manajer dari Spanyol jika 6 pemain di tim itu berasal dari negara ini juga.
Chemistry pada level 50 berarti bahwa semua pemain akan memiliki statistik yang sama seperti pada kartu mereka. Setiap jumlah poin di bawah 50 mengurangi sedikit kemampuan mereka. 0 chemistry mengurangi semua statistik sebanyak 25 poin. Setiap jumlah poin di atas 50 meningkatkan kemampuan tertentu sebesar 0, 10 atau bahkan 15 poin (ini tergantung pada pemain). Nilai maksimum adalah 99 poin. Artinya mengatur chemistry juga membuat poin statistik pemain akan berbeda.
0 Comments