PUBG PS4 Harga Dan Kualitas yang Tidak Sesuai Ekspektasi


58

Baru beberapa hari PUBG (Player Unknown’s Battleground) rilis di konsol PS4 yang sudah menghabiskan kuota saya sebanyak 40 Gb untuk mendownload gamenya (belum termasuk server public tester). Pada tanggal 11 Desember kemarin, PUBG mengupdate gamenya dengan ukuran download kurang lebih hampir 2 Gb hanya untuk :

Gamebrott Editorial
  • memperbaiki bug trophy acchievement yang tidak sesuai,
  • memperbaiki tampilan petunjuk controller yang terkadang salah,
  • dan memperbaiki suara pesawat yang tidak langsung keluar pada saat bermain.

Pada tanggal 7-10 Desember saya bermain PUBG di konsol PS4 tanpa adanya PS+ Membership lancar – lancar saja. Di situ juga saya merasa ada kepuasan tersendiri karena PS+ saya sudah tidak aktif dan tanggal gajian masih lama untuk memperpanjang masa aktifnya, saya merasa “Gileeeeee…. Mainin online di PS4 tanpa membership” (Sambil tertawa guling – guling dalam hati). Dan sampai begadang tiap malam buat nguasain kontrolnya.

The Nightmare Comes

Dan apa yang terjadi – terjadilah. Semua itu bohong kawan. Tidak ada game online di PS4 tanpa Membership. Setelah PUBG mengeluarkan update tersebut. Saya tidak bisa bermain lagi dan terus mengalihkan saya ke halaman perpanjangan masa aktif Membership. Sambil bergumam dan menangis dalam hati “Ternyata hidup tak semudah ini…. Kalian sungguh sangat terlalu”. Nih iya buat kalian yang sering di PHP-in sama orang yang kalian sayang. Ini rasanya lebih menyakitkan kawan. Di PHP-in developer game itu rasanya ibarat jatuh kejurang yang paling dalam terus dibawahnya ada kumpulan duri bunga mawar yang siap menanti.

Padahal masih banyak yang harus diperbaiki dalam PUBG PS4 tersebut. Contoh nyata adalah server yang belum stabil dan tampilan grafis yang sangat jauh dari harapan. Bahkan PUBG Mobile  saja bisa menampilkan grafis yang lebih aduhai dari versi PS4-nya. Setelah memainkan gamenya, saya juga sempat berfikir bahwa kualitas gamenya sendiri sangat jauh dari harapan untuk game seharga Rp.400.000; Bahkan Fortnite yang gratis saja bisa menawarkan pengalaman bermain yang lebih asik dan membuat player senang. Untuk kalian yang ingin membeli, lebih baik fikir – fikir lagi deh. Karna dengan Rp.400.000 kalian bisa membeli game yang sudah terjamin kualitas dan menyenangkan untuk dimainkan bertahun – tahun. Tapi kalau memang kalian ingin bermain PUBG saya saranin buat mainin versi PC ataupun Mobilenya saja dulu. Sampai ada perbaikan performa dari tim PUBG PS4.

Verdict

Kesimpulannya buat saya dengan hype yang cukup tinggi dari pengguna konsol PS4 untuk Game PUBG Sendiri ini sangat mengecewakan. Game yang sedang naik daun sekarang malah menjatuhkan dirinya sendiri kedasar jurang. Saya berharap ada perbaikan segera dari tim developer agar para player merasa bahwa kehilangan uang Rp.400.000 bukanlah sesuatu yang mengecewakan.

Pesen dari saya buat para developer. Karena saya melihat banyak sekali developer game hanya mementingkan uang dari pada kepuasan para pelanggannya. Saya berbicara bukan hanya tentang PUBG masih banyak developer lain yang memanfaatkan para playernya sebagai tambang uang bagi mereka. Dan developer yang menebar janji – janji manis agar para player ingin membeli gamenya.

Ada juga game yang berlabel gratis namun harus membayar jika ingin lebih kuat dari yang lain (Pay To Win). “Business is Business, But don’t ever lie to us. We just a player, Not your ATM”.  “Jangan buta karena uang, Karena itu juga bisa menjatuhkan harga diri kalian. Kami menghargai karya kalian. Untuk itu beri kami kepuasan yang setimpal dari apa yang sudah kami berikan kepada kalian”. Para player butuh kepuasan dan kasih sayang dari developernya. Jadi jangan kecewakan kami. Cukup pasangan kamilah yang mengecewakan kami. Kami sudah merasakan sakit yang panjang. 😀

Kata terakhir dari saya.

Always Be Positive

Gin…


Like it? Share with your friends!

58
Id_Gin

Mencari...

One Comment