[Review] Distraint – Psikologi Horror Dengan Banyak Plot Twist


65

Berdasarkan Deluxe Edition

Distraint adalah game psikologi horror, side-scrolling dengan grafis 2D yang dibuat oleh developer indie satu orang saja bernama Jesse Makkonen yang pertama kali dirilis pada hari Holloween 2015 lalu. Game ini menghadirkan ceritanya yang banyak plot twist yang tak terduga dan suara music untuk melengkapi atmosfir.

Gamebrott Editorial

Trailer:


Pria Berhati Baik Yang Tidak Menyukai Pekerjaannya

Distraint bercerita tentang kehidupan seorang pria bernama Price yang bekerja di sebuah perbankan. Dia diberi tugas oleh ketiga bossnya untuk mengambil property orang-orang yang tidak dapat membayar tunggakan. Sebenarnya dia sangat tidak suka dengan perjaannya tapi, dia ingin sekali menjadi sukses. Dia juga merasa tak tega melihat kondisi orang-orang tersebut, dan tidak segan akan menolong mereka jika membutuhkan bantuannya.

Ceritanya sendiri dibagi menjadi beberapa chapter saja yang selalu berbeda dan banyak plot-twist yang tidak disangka dan membuat armosfir berubah tiba-tiba. Tidak begitu panjang, tapi meninggalkan pesan moral yang kuat di akhir cerita. Kamu sepenuhnya akan menikmati cerita dan menyelesaikan teka-teki yang ada.


Pria Yang Selalu Berhasulinasi

Dalam Distraint selama kamu bermain sebagai Price dia selalu melihat hantu, setan, darah dan lain sebagainya yang sebenarnya hanyalah hasulinasi saja. Bahkan dia melihat hantu ayah ibunya yang sudah lama meninggal dan menasehati dirinya. Tidak hanya itu, dia juga selalu mimpu buruk seperti dikejar sesuatu yang besar. Tapi, pada saat tertentu hasulinasinya justu membantunya untuk menemukan jalan keluar.

Sebagian horror yang dihadirkan dalam game ini sebenarnya tidak begitu terlalu menyeramkan tapi mungkin dapat membuatmu kaget karena terlalu fokus. Element horror yang dihadirkan seperti dampak dari hal-hal yang telah dilakukan oleh Price yang membuatmu merasakan yang dia rasakan.


Berlatih Menganalisis

Dalam Distraint teka-teki yang kamu jumpai sebenarnya simple, sebagian besar yang kamu lakukan adalah mencari dan memindahkan barang. Tapi, kamu akan selalu mengandalkan hasil analisismu dan apa saja yang kamu lihat, karena minimnya hints yang diberikan. Hal ini membuatmu harus selalu mengeksplorasi dan berinteraksi dengan apapun kamu temukan. Hal yang unik untuk berinteraksi dengan NPC lain kamu harus benar-benar berada di depan muka mereka. Jika tidak, kamu tidak dapat berbicara dengan mereka.


Visual Yang Gelap Terang

Untuk visualnya seperti yang kamu lihat sendiri di atas sebenarnya dihadirkan dengan warna gelap terang saja dengan gaya klasik yang unik. Tapi, untuk warna atmosfir, detail objek-objek seperti sinar lamu, darah, api, waktu pagi siang malam dan lain sebegainya justru membuat game ini menjadi terlihat lebih berwarna.

Resolusi game ini juga tidak begitu besar dan ditampilkan seperti garis besar panjang yang berada di tengah-tengah layar (Untuk versi PC). Berbeda dengan versi smartphone yang ditampikan dengan fullscreen.


Suara Musik Sebagai Suasana

Distraint meskipun tidak ada suara dialog game ini menghadirkan suara musik yang bagus untuk suasana atmosfir. Musik yang dihadirkan selalu berbeda-beda di setiap chapternya. Mulai dari genre blues, comedy, sedih, hingga menyeramkan dan mencekam, serta disturbing untuk melengkapi situasi yang terjadi serta jumpscare.


Tahukah Kamu?

Game Distraint hanya dikerjakan dalam waktu hampir 3 bulan saja. Meskipun Jesse Makkonen mengerjakan game ini sendirian, dia sempat mendapatkan bantuan dari istri dan anak-anaknya, serta saudaranya. (Wadoh sekeluarga).

Pada awal dirilis sebenarnya game ini terlihat gelap dan kamu akan selalu membawa lampu lentera. Tapi, telah dihilangkan pada versi Deluxe dan diganti dengan peningkatan pencahayaan.


Score: 78

Distraint mampu menghadirkan ceritanya yang unik dengan banyak plot twist serta, pesan moral yang ditinggalkannya. Dan suara musik yang bagus melengkapi armosfir serta gaya visualnya yang unik membuat game ini lebih berwarna. Walaupun element horror yang dihadirkan tidak terlalu membekas dan ceritanya yang pendek, game ini tetap layak untuk dimainkan.

Distraint sudah dapat kamu mainkan di platform Android, iOS, dan PC.

Baca juga konten-konten game lainnya di Gamebrott Community yang ditulis oleh Faza Rabbani melalui link berikut ini.


Like it? Share with your friends!

65
Faza Rabbani

TIDAK ADA

0 Comments