[Review] Romance of Three Kingdoms Series, Game Sejarah Tiongkok


65

Kembali lagi dengan Gamer Jadul.

[bsa_pro_ad_space id=1]

Kali ini saya akan membahas game Romance of Three Kingdoms 11 atau bisa disingkat ROTK 11/ San 11

Game Besutan KOI  ini  dirilis untuk PC pada 17 Maret 2006 di Jepang. Versi Cina Tradisional dirilis pada tanggal 27 Juli di Taiwan. Versi PlayStation 2 dirilis pada 28 September 2006 di Jepang dan pada 6 Februari 2007 di Amerika Utara.  Versi Wii dirilis pada 21 Maret 2007 untuk pasar Jepang dengan harga premium ¥ 9.800. Menurut wikipedia.

San 11 menurut Gamer Jadul merupakan game TBS (Turn Based System) yang cukup sempurna, karena memadukan unsur perang, politik dan managemen internal, data-data tokoh-tokoh San11 pun disajikan dengan ciamik seperti halnya Football manager.

Tiap Tokoh di San 11 memiliki keunikan masing-masing, selain Stat, abilty juga skill yang unik dan dapat di kembangkan dengan seiringnya waktu.

Dalam gamplay disediakan tokoh-tokoh dalam kerajaan Tiongkok berdasarkan sejarah, dalam game player dapat merekrut tokoh dari kerajaan lain. ada status loyalitas tokoh untuk mengindikasi tingkat loyalitas di setiap tokoh dalam kerajaan. Bisa dari penaklukan (memenjarakan officer yang kalah perang lalu merekrutnya) atau dengan cara lobi-lobi.

Bagaimana Pasukannya?

Ada 5 jenis unit utama di game ini, Spearman, Pikeman, Archer,  Horse Cavalery, Siege. Tiap unit dapat di upgrade sesuai dengan teknologi yang di kembangkan oleh kerajaan. Setiap Unit memiliki kelebihan Spearman dengan mudah mengalahkan Horse Cavalery, Pikeman dengan mudah mengalahkan spearman, Archer dengan mudah mengalahkan spearman dan Pikeman, Horse Cavalery dengan mudah mengalahkan Archer dan Pikeman.

Yang di utamakan dalam game ini adalah pengembangan internal, seperti halnya di kenyataan, negara belum mapan tak dapat menginvasi negara lain. Jadi jika player ingin menaklukkan negara lain dia harus memapankan ekonomi, memperkuat loyalitas para officer dan diplomasi antar kerajaan.

Seperti halnya perang sesungguhnya, Barisan pasukan yang dikirim diharuskan membawa perbekalan yang cukup, perhitungan yang matang dalam melihat jarak dan musim menentukan jumlah perbekalan yang dibawa.

Pentingnya Persediaan

Sekuat apapun dan sehebat apapun pasukan dan jendral yang kita bawa, jika perbekalan habis dipastikan pasukan akan bubar. Namun ada triknya mengatasi kekurangan perbekalan ketika pertempuran, player dapat merampas dari musuh yang dikalahkan, tentu saja jumlahnya sangat terbatas.

Medan dan musim juga menentukan pergerakan pasukan, di hutan misalnya Cavalery sangat susah bergerak, atau di musim salju misalnya pergerakan menjadi lebih lambat dan perbekalan lebih mudah habis.

Ketika menaklukkan sebuah kerajaan, Player dapat mengelolanya sendiri ataupun menunjuk salah satu tokoh untuk mengelolanya secara otomatis. Tentu saja dengan memberikan perbekalan dan officer yang cukup. Gameplay model ini memudahkan player dalam berkonsentrasi dalam hal lain.

Ketika peperangan terjadi secara massal, diplomasi adalah jalan keluar yang utama, membuka front pertempuran yang terlalu banyak tentu saja menyulitkan dalam perkembangan internal.

Selamat mencoba.


Like it? Share with your friends!

65
Gamer Jadul

0 Comments