Categories: GUIDE

Riot Games League Of Legends Kisah Sang Aatrox

Salah satu Champion Tank/Damage Tersakit Ke-3 setelah Darius dan Illaoi Salah satunya adalah Aatrox The Darkin Blade yang di artikan sebagai iblis atau dewa   mengapa Aatrox jadi pilihan? karena:

1.Damage yang lumayan sakit

2.Dapat dijadikan tank yang amat tebal dan menyakitkan

3.Keutamaanya adalah abilities Q karena memiliki 3 Abilities di dalam 1 istilahnya 3 in 1.

Kemampuannya yaitu di abilities Q yang terdapat 3 lagi ablities 1X kena akan menghasilkan damage sesuai dengan Lvl, Item, dan Rune.  Abilities W yaitu dapat menarik kembali musuh jika tak dapat berhasil keluar dari area aatrox, abilities E yaitu menembus atau melompat dengan cepat ke arah sesuai yang diinginkan, dan yang terkeren saat abilities ULTI/R dia dapat berubah menjadi sesosok dewa yang apa bila berhasil di bunuh Aatrox akan kembali pulih dengan perkiraan 100-1300 health tergantung Item. Inilah mengapa Aatrox sangat favorit di mata usernya.

untuk rune sendiri boleh lihat di https://champion.gg/champion/Aatrox/Top?league=

Untuk kisah nya:

Disalah artikan sebagai iblis atau dewa, banyak kisah yang bercerita tentang Darkin Blade… tapi hanya sedikit yang mengetahui nama sebenarnya, atau kisah kematiannya.

Di zaman dahulu, sebelum pasir menelan seluruh kerajaan itu, seorang Champion of Shurima yang hebat dibawa ke hadapan Sun Disc untuk menjadi perwujudan idealism agung yang terlupakan. Dibuat menjadi salah satu the Ascended, sayapnya adala cahaya keemasan di saat fajar, dan armornya berkilauan seperti gugusan bintang harapan di antara kegelapan.

Namanya adalah Aatrox. Dia berada di garis depan setiap konflik bertujuan mulia. Dia begitu mulia dan adil hingga God-Warrior lain selalu mengikutinya, dan sepuluh ribu manusia Shurima berbaris di belakangnya. Ketika Setaka, the Ascended warrior-queen, meminta bantuannya melawan pemberontakan di Icathia, Aatrox menjawabnya tanpa ragu.

Tapi tak ada yang menyangka sebesar apa kengerian yang akan dilakukan para pemberontak—Void dengan cepat meliputi orang Icathia yang memanggilnya, dan mulai melahap seluruh kehidupan yang ditemuinya.

Setelah bertahun-tahun menjalani peperangan yang mengerikan, Aatrox dan kaumnya menahan dorongan Void, dan menutup lubang terbesar. Tapi Ascended yang berhasil selamat, sang Sunborn, telah berubah akibat keadaan yang dihadapinya. Meski Shurima menang, mereka kehilangan sesuatu di dalam kemenangan tersebut … bahkan Aatrox yang agung juga.

Dan tidak lama kemudian, Shurima runtuh, seperti semua kerajaan lain.

Tanpa raja yang harus dilindungi, atau ancaman Void untuk menguji mereka, Aatrox dan sang Sunborn saling bertarung, dan pada akhirnya hal itu menjadi perang yang menhancurkan dunia mereka. Manusia yang melarikan diri dari konflik tersebut mulai mengenal mereka dengan nama baru yang mengerikan: darkin.

Khawatir para Fallen Ascended itu akan menjadi ancaman yang sama bahayanya seperti Void pada Runeterra, kaum Targonian ikut campur. Konon sang Aspect of Twilight memberi manusia pengetahuan untuk memenjarakan darkin, dan Aspect of War yang baru saja terlahir mengumpulkan banyak orang untuk melawan balik mereka. Tak pernah takut pada siapa pun, Aatrox dan pasukannya telah siap, dan mereka terlambat menyadari telah diperdaya. Kekuatan melebihi seribu matahari mati menariknya ke dalam pedang yang telah dia gunakan dalam ribuan perang, dan selamanya mengikat esensi kehidupannya ke dalamnya.

Senjata itu adalah penjara, menyegel kesadarannya ke dalam kegelapan abadi yang mencekik, mencuri kemampuannya untuk mati. Selama ratusan tahun, dia bertahan di dalam penjara yang menyiksa itu… hingga seorang manusia tanpa nama mencoba menggunakan pedang itu lagi. Aatrox memanfaatkan peluang itu, memaksakan kehendak dan meniru wujud aslinya pada manusia itu, tapi seluruh proses itu menyeram seluruh kehidupan dari tubuh barunya.

Bertahun-tahun kemudian, Aatrox menyerap lebih banyak manusia lagi—pria dan manusia yang memiliki ketahanan yang hebat. Meski pemahamannya akan sihir itu saat mash hidup sangat terbatas, kini dia menguasai pengendalian manusia dalam sekejap, dan dalam pertarungan dia memahami dapat memakan korbannya dan menjadi lebih besar dan lebih kuat.

Aatrox berkelana, terus mencari tanpa menyerap, tanpa akhir, untuk kembali ke wujud Ascended sebelumnya… tapi teka-teki pedang itu ternyata tak bisa diselesaikan, kemudian dia memahami tak akan pernah bisa terbebas darinya. Daging yang dia curi dan bentuk mulai terlihat seperti hinaan akan tubuh lamanya yang agung—sebuah kerangkeng yang sedikit lebih besar dari pedangnya. Keputusasaan dan amarah tumbuh di dalam hatinya. Kekuatan agung yang dahulu dimilikinya telah hilang, begitu pula seluruh kenangannya.

Marah akan ketidak adilan itu, dia memutuskan sebuah solusi yang hanya bisa muncul dari keputusasaan seorang tahanan. Jika tidak bisa menghancurkan pedang itu dan membebaskan dirinya, maka dia harus menerima kegelapan itu.

Kini, Aatrox menjalani tujuan kegelapan itu, membawa peperangan dan kematian ke mana pun dia pergi. Dia mengikuti harapan kosong: jika bisa memandu semua manusia ke dalam perang akhir yang membawa kiamat—di mana semua, semua hal akan hancur—mungkin dia dan pedang itu juga akan musnah.

Share
Published by
sayyid OR WiNs

Recent Posts

Strategi Melawan Jenis-Jenis The Infected di The Last of Us Part 2

Naughty Dog akhirnya merilis sekuel kedua dari game The Last of Us pada Juni 2020…

3 years yang lalu

Turnamen Clash of clans Indonesia Champion Cup

Turnamen Clash of Clans Indonesia Champion Cup Season 2. Indonesia Champion Cup (ICC) kembali hadir.…

4 years yang lalu

CCG Baru Legends Of Runeterra

Seperti yang kita tahu, banyak game CCG (Collectible Card Game) yang mulai banyak keluar beberapa tahun ini seperti hearthstone,…

4 years yang lalu

Football Manager, Perspektif Berbeda Dari Game Sepak Bola Lainnya

Mungkin kebanyakan para penggemar game sepakbola lebih mengenal Pro Evolution Soccer dan FIFA sebagai salah…

4 years yang lalu