Jika kalian pada tanggal 7 Desember kemarin menonton Live Stream The Games Award Pasti tidak akan menyangka bahwa God Of War akan memenangkan nominasi dari Game Of The Year dan bisa mengalahkan Red Dead Redemption II. Selain bisa menyabet Game Of the Year,God of war juiga memenangkan Best Action/Adventure dan juga Best Game Direction. Diikutkan dalam nominasi nominasi seperti Best Narrative, Best Art Direction, Best Score/Music, Best Audio Design dan Best Performance (yang saya harap Christopher judge bisa memenangkannya).
Dengan banyaknya Nominasi Nominasi ytang disabet oleh Red dead redemption II membuat game itu menjadi penantang terkuat kandidat Game Of The Year, dibalik itu God Of War yang hanya Rilis di PS4 Memiliki tingkat kemenangan 40% dibandingkan RDR. Tetapi Ternyata ekspektasi kita dibuat berbeda terbalik dengan menangnya God Of War sebagai Game Of the Year. Saya bersama teman saya sempat histeris ketika mengetahui God Of War memenangkan GOTY.
Saya memiliki sedikit opini kenapa God Of War bisa memenangkan GOTY pada Game Award Tahun ini.
SANTA MONICA STUDIOS BERANI MENGAMBIL FORMULA BARU
Ini adalah pemikiran saya dan teman saya yang menyimpulkan bahwa Santa monica studio berani mengambil langkah baru untuk meracik Seri God Of War Terbarunya. Kalian pasti ingat pada saat pertama kali dikeluarkan pada era playstation 2 God Of War Menggunakan teknik Camera Centering, dimana seluruh Character model dari kratos akan terlihat ditengah layar. Berbeda dengan God Of War yang baru dimana mereka menggunakan Over The Shoulder Cam dan juga yang paling mengejutkan kita adalah teknik One Take.
One Take sangatlah membuat kita terkesan karena Hampir Belum pernah kita memainkan sebbuah game dimana tidak ada loading screen atau black screen saat transisi. Jika Game sedang me-Load Area maka mereka akan menampilkan still image dari frame trakhir yang nampak di layar. Jadi God Of War terbaru ini terlihat sangat seamless dan juga akan sangat menarik dimainkan dalam Sekali dudukan Saja.
TIDAK MAU MENGIKUTI TREND MICROTRANS
Developer developer lain sangat menggandrungi Microtrans karena akan menjadi sumber income pasif. Tetapi Santa Monica Studios tetap loyal kepada para playernya. Mereka sengaja tidak memasukkan microtrans karena mereka ingin ikatan dari player dan game yang mereka bikin adalah melalui cinta, bukan karena uang. Mereka adalah contoh kecil developer yang masih mengutamakan kepuasan player.
MENGGUNAKAN SISTEM KLASIK YANG KITA SEMUA CINTAI
Kita pasti akan sangat senang jika game tersebut sudah tamat tetapi masih memiliki banyak sidequest atau objective yang bisa kita selesaikan. Untuk game AAA yang dibandrol dengan harga Rp 750.000 isi konten yang ada didalam gamenya sangat lah sebanding, Money/Content dari God Of War ini sangat lah seimbang dan tidak akan mudah membuat kita bosan. Dengan Update Terbarunya, God Of War sudah memiliki Fitur New Game Plus. Dengan NG+ kita bisa memulai permain baru tetapi tetap memiliki weapon, rune, skill upgrade dan juga resource dari game session sebelumnya.
BERNOSTALGIA DENGAN HAL BARU
Saya sudah mengikuti semua seri god of war mulai dari Ps2 dan bahkan memainkan Mobile game nya pada saat SMA dulu. Kratos yang dulu kita kenal sangatlah bengis, penuh energi untuk membunuh dan juga tidak pandang bulu. Tentunya sebuah ciri khas yang tidak bisa kita hilangkan dari nama Kratos. Tetapi Pada God Of War Terbaru ini Santa Monica Studios menepis ciri khas kratos tersebut dengan membuatnya lebih bijaksana dan terkontrol. Sekarang kratos adalah seorang ayah untuk kedua kalinya jadi sebiasa mungkin dia akan menjadi sebuah sosok yang patut dicontoh oleh anaknya. Cerita Dari Seri terbaru ini intinya cukup simpel, kratos dan atreus hanya ingin menabur abu mendiang istrinya dipuncak tertinggi asgard.
Namun perjalanan kratos tidaklah mudah dan harus diganggu oleh dewa Nordik yang lainnya. Perjalanan epik yang merupakan journey dari kratos untuk bisa menebus kesalahannya pada masa lampau dan membuat lembaran baru untuk anaknya kini. Selain itu ada sebuah easter egg yang menunjukkan bahwa kratos juga akan mengunjungi mitologi Mesir,Jepang,Pagan dan Celtic (masih sebuah spekulasi).
Selain itu game akan secara tidak langsung membuat kalian merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang ayah. Dimulai dari memberikan contoh kepada anak, rela berkorban dan juga selalu berada disamping mereka. Jujur Saja setelah sekian lama akhirnya saya bisa meneteskan air mata,marah dan senang lagi saat bemain game karena game ini penuh dengan emosi dan akan membuat kalian hanyut terbawa olehnya. Apalagi disaat kratos bertemu dengan “Teman Lamanya” saya merinding dari ujung rambut sampai ujung kaki dan berteriak seperti anak kecil yang dibelikan mainan baru.
Menurut saya memang sudah layak God Of War bisa memenangkan Game Of The Year Award, dan tidak itu juga saya yakin Game ini memenangkan Hati Para pemainnnya. Sebuah contoh baru bagi para developer game yang lainnya untuk bisa membuat game yang akan kita kenang hingga akhir hayat.
0 Comments