Inilah zaman ketika orang sebaiknya mulai menggunakan kalkulator untuk menghitung penggunaan data internet, melakukan manajemen data, atau data planning. Bagi saya, perhitungan ini juga penting untuk para pengguna kartu Byu sebelum mereka masuk ke aplikasi byu untuk membeli data. Byu melalui aplikasinya memang telah memudahkan pengguna untuk tetap hidup digital, tapi tetap saja Anda harus jadi pengguna yang bijak.
Karena saat masuk ke dalam aplikasi, Anda sudah punya pilihan untuk di eksekusi, sebelum paketan Anda habis. Poin saya di sini adalah kebijakan Anda untuk memilih paket data yang benar-benar diinginkan, karena fitur topping dalam aplikasi byu sangat menarik untuk dicoba.
Paketan plus topping harus dihitung cermat, karena hampir semua pemakai kadang melupakan manajemen paket data yang sejatinya memiliki batas ini. Walau, kika pertanyaannya apakah penggunaan kita membuat kita benar-benar membutuhkan data tanpa batas? Jawaban jujurnya relatif. Seberapa banyak kebutuhan internet perbulan? Lalu bagaimana kita menyikapi besaran internet dalam ponsel kita? Relatif, tapi kita tahu, jika tidak berhitung, maka akan jatuhnya mengisi paketan data terus menerus secara berulang. So, jika tidak cermat berhitung akan butuh banyak uang terbuang untuk paket internet lebih besar daripada yang Anda sisihkan perbulan.
Cermat Memilih Topping Byu
Lagipula, umumnya penyedia layanan sudah tahu kebiasaan berinternet orang Indonesia dari riset pasar, maka dari itu mereka akan membuat harga flat yang kompetitif sesua kebutuhan tersebut. Yang cerdik dari Telkomsel adalah membuat layanan Byu yang dikhususkan pengguna internet hardcore, walau umumnya pengguna internet ada di kalangan generasi Z, generasi X dan Y pun membutuhkan pelayanan intenet dari Byu. Tinggal dari penggunanya saja yang wajib mengetahui kebiasaan digital mereka.
Untuk mengetahui berapa banyak data yang dibutuhkan, pertama-tama saya mesti menilai untuk apa atau apa tujuan menggunakan internet. Apakah browsing? Streaming? Sosmed? Fasiltas komunikasi di sosmed berupa video call? Ambil contoh saya punya kebiasaan menonton YouTube selama satu jam di setiap pagi, maka perlu dihitung pula berapa data yang habis selama satu jam tersebut. Jika menonton dalam layar standar 360p, umumnya data perjam habis sebesar 120 MB kalikan seminggu maka saya dapat angka 840 MB. Maka fitur topping 1 GB perminggu yang seharga 4000 rupiah cocok untuk saya.
Dari situlah hitungan itu sangat penting bagi Anda. Jika Anda tahu penggunaan data dalam jumlah yang tepat seperti kebutuhan saya, jatah internet bulanan Anda ga bakalan bobol. Cara menghitungnya juga mudah, cukup banyak aplikasi yang memantau penggunaan data perminggu, Anda juga bisa cek sendiri di aplikasi, berapa banyak data yang sudah dihabiskan, dan berapa banyak sisa-nya.
Saya yakin setidaknya Anda membutuhkan data 10 GB per bulan, untuk browsing saja sudah lebih dari cukup. Nah untuk download film, misalkan jatahnya 4 film sebulan, maka akan habis ratarata 4-7 giga, masih ada sisa 3 giga. Kecuali Anda hobby streaming di situs film langsung, di mana kadang Anda coba-coba dari satu halaman film ke halaman lainnya, hasilnya tidak akan konsisten dengan menonton satu film, jadi jatuhnya akan banyak memakan data yang sangat besar. Akan tetapi, 10 GB itu tetap lebih cukup untuk para pemilih streaming, sampai akhirnya mereka puas. Asalkan mesti mengorbankan pemakaian internet di hari itu untuk disimpan di hari lain. Artinya jangan sampai dihabiskan sekaligus.
Sekarang kita coba telusuri kegiatan apa yang paling banyak menggunakan data sebelum memilih topping yang tepat di byU?
Pemakaian data terbesar secara umum tentu saja tidak ada kompetitornya adalah streaming video, yang secara khusus berlaku di kalangan para gamers adalah pemakaian data untuk mengunduh game-game berat. Tapi biasanya gamers tidak akan ambil resiko mengunduh game memakai paketan data, umumnya mereka lakukan itu jika ada wi fi gratis.
Nah, jika sudah sering streamingan, perhatikan untuk mematikan beberapa fasilitas sosmed lain yang secara otomatis mempopup video dan musik. Fasilitas WA misalnya, jika tidak diatur, maka video dan foto yang dikirimkan kawan di group bisa serta merta terdownload walau kita tidak mengunginkannya.
Oke sekarang kita coba hitungi lagi, berapa banyak data yang digunakan aktivitas ponsel sehari-hari secara umumnya, ini perkiraan kasar saya? Jumlah Aktivitas data yang digunakan :
Streaming video 800 MB GB / minggu.
Streaming audio 100 MB / hari.
Mengunggah foto resolusi tinggi 50 MB / hari
Mengirim pesan 2 MB / hari
Melihat halaman web 40 MB / hari.
Berdasarkan perkiraan kalkulator data : didapat angka 8,9 GB, kita bulatkan 9 GB, masih tersisa 1 GB untuk paket utama Byu bulanan sebesar 10 GB dengan harga Rp.50.000. Untuk para pencinta download film 4 film perbulan , masih ada defisit 3 GB. Hal itu bisa diatasi jika Anda pilih fitur topping youtube perminggu 1 GB Rp.4000. Sementara untuk sosial media, Anda pilih paketan twitter Rp.5000 sebulan 2 GB, maka kebutuhan itu sudah tertutupi. Total kebutuhan seseorang yang senang streaming dan senang mendownload film adalah Rp.59.000
Kecuali Anda dan keluarga secara rutin menonton banyak video tanpa peduli manajemen data, jatuh liarnya saya pikir 3-4 kali lipat. Anda hanya perlu mengkalikan kebutuhan itu 3-4 kali lipat nya, dari sana kita bisa dapati kebutuhan seorang yang super digital itu Rp. 250.000 perbulan.
Perlu dicatatkan bahwa penyedia layanan tidak mungkin membuat semua orang senang dengan pilihan paket yang ada, termasuk fitur-fitur bonus dan paket topingnya. Dari sanalah, mereka justru akan belajar untuk membatasi penggunaan data.
Bagaimana Cara Membatasi Penggunaan Data
Internet itu memberikan hampr semua solusi untuk para penggunanya. Hal terbaik yang dapat dilakukan untuk membatasi penggunaan data internet adalah dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan tiap-tiap layanan aplikasi. Multi page dari chrome membantu kita untuk bisa membaca suatu halaman untuk dibaca lain kali. Sementara Facebook memberikan versi lite, dan hanya menampilkan gambar jika Anda menginginkannya. WA juga ada pilihan mematikan pengunduhan otomatis untuk gambar dan video.
Jangan lupa juga untuk memeriksa pengaturan ponsel untuk melihat aplikasi mana yang paling banyak menggunakan data internet dan hapus semua yang tidak dibutuhkan. Resep saya menonton dan streamingan video dalam definisi standar, bukan yang HD.
Bagi saya penggunaan bijak dari aplikasi byu adalah memperhatikan fitur topping nya. Fitur topping benar-benar sudah sangat membantu para pengguna agar tidak kebablasan dalam penggunaan internet serta mengajak kita jadi pengguna pintar di era digital. Lagipula kalau punya kebiasaan padat data, seperti streaming, menonton HD seharian juga difasilitasi oleh byu. Apalagi kalau bukan paket youtube 100 GB sehari senilai Rp10 ribu.
0 Comments