Ada banyak sekali senjata maupun item yang bisa kamu temukan di game PUBG, namun untuk bisa mendapatkan itu semua kamu diharuskan untuk mencarinya di tempat yang sudah disediakan dan hanya diberi slot yang terbatas. Saking luasnya map dan area yang ada, tak jarang kamu akan mengalami kesulitan untuk bisa menemukan senjata yang kamu inginkan
Namun dengan keadaan yang mendesak dimana kamu diharuskan memiliki senjata sehingga kamu dapat melindungi diri dan bertahan hidup hingga menjadi yang pertama nantinya. Maka, mau tidak mau suka tidak suka kamu harus mampu menggunakan senjata apapun termasuk senjata terjelek sekalipun.
Perlu diingat,
Berdasarkan pengalaman yang penulis alami selama 800 jam play time di PUBG, sebagian besar player akan menghadapi dua jenis situasi combat, yaitu jarak dekat (close combat) dan jarak jauh (long combat) sehingga sudah pasti kalian membutuhkan 2 jenis senjata yang berbeda tentunya.
Loadout 1 :
SMG
Submachine Gun atau bisa disebut SMG adalah salah satu jenis senjata otomatis yang ada di game PUBG, recoil pattern yang dimiliki oleh SMG sendiri terbilang cukup stabil dan mudah dikendalikan sehingga dapat memudahkan penggunanya untuk menembak musuh secara akurat.
Ada beberapa senjata di PUBG yang tergolong ke dalam jenis SMG yang cukup mudah dikendalikan seperti: Vector, UMP, Micro Uzi, dan Tommy Gun. Dalam beberapa kasus seperti awal game, atau momen saat kamu baru saja terjun dari pesawat, penggunaan senjata seperti Micro Uzi dan Tommy Gun masih diperbolehkan karena keadaan combat yang akan kamu hadapi tergolong cukup dekat sehingga tidak perlu repot-repot mencari kelengkapan seperti grip, maupun sight terlebih dahulu dan kamu bisa langsung membunuh musuh yang ada di sekitarmu.
Setelah kamu merasa puas dengan urusan tembak-menembak dengan musuhmu, dan merasa area tersebut cukup aman untuk kamu telusuri kembali isi lootingannya maka pilihan akan kami serahkan ke kamu. Pilihan untuk mengambil senjata beserta seluruh attachment yang sebelumnya dimiliki oleh musuh atau tetap menggunakan SMG sebagai senjata utamamu. Tetapi, apabila pilihanmu jatuh kepada SMG maka saran terbaik ialah dengan membawa UMP atau Vector dikarenakan kedua senjata ini mampu dipasang sight scope sehingga dapat memudahkanmu untuk menembak musuh pada jarak menengah secara lebih akurat.
Assault Rifle
Sebagai salah satu senjata semi otomatis di PUBG yang memiliki damage yang cukup besar, sudah selayaknya patut kamu sandingkan dengan SMG sebagai pengganti sniper rifle. Selain damage yang diberikan AR tidak jauh berbeda dengan DMR seperti Mini-14 maupun SKS, AR atau Assault Rifle juga memiliki velocity yang cukup bagus dimana projektil peluru yang dilesatkan stabil dan mudah dikontrol.
Sisi lain yang menguatkan alasanmu untuk tetap menggunakan AR dibanding DMR adalah recoil. Kita semua tahu bahwa recoil di PUBG (terutama PUBG PC) sangatlah luar biasa. Bagi kamu yang belum terbiasa dengan hentakan balik yang dihasilkan oleh senjatamu, akan menjadi sangat fatal ketika musuh yang menjadi sasaranmu keburu kabur dan bersembunyi di balik suatu objek dan kemudian bersiap untuk menyerang balik. Kehilangan akurasi dan kesempatan untuk membunuh dalam waktu sesingkat itu sangatlah disayangkan. Nah untuk bisa mengatasi hal tersebut, maka AR adalah sarana terbaik bagi kamu untuk berlatih berimprovisasi terhadap recoil control.
Tips lain dari AR yang kamu gunakan sebagai pengganti DMR ialah dengan mengganti Fire-Rate senjatamu ke mode ‘single’. Dengan begini kamu bisa mendapatkan kentungan untuk tetap mengarahkan crosshair ke sasaran yang kamu tuju dengan stabil dan terus menghujaninya dengan peluru hinga tewas ditempat.
Loadout 2 :
VSS
Senjata yang memiliki nama panjang Vintovka Snayperskaya Spetsialnaya adalah senjata jenis sniper/DMR yang ada di PUBG dengan megazine yang berisikan 10 buah barel peluru 9mm. Namun, karena VSS menggunakan amunisi kaliber yang cukup kecil, makamembuat projektil yang dilesatkanpun cukup rendah sehingga akan lebih baik digunakan dalam jarak menengah dan dekat. Selain itu, fire-rate yang dimiliki senjata ini cukup bagus maka cukup mumpuni jika kamu gunakan sebagai senjata primary-mu.
Dalam kasus ini, VSS bertugas sebagai senjata primary (utama) yang akan kamu gunakan saat close combat untuk itu sangat dianjurkan kamu menggunakan ‘extended megazine’ ataupun ‘extended quickdraw mag’ sehingga kamu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membunuh musuh yang ada di hadapanmu.
Senjata ini tergolong sangat unik, kenapa? Karena kamu tidak perlu lagi repot-repot lagi untuk mencari attachment sight scope beserta muzzlenya, cukup temukan senjata ini dan kamu sudah siap perang.
“Lalu, apa yang harus saya lakukan ketika musuh sudah berada di depan muka?” tenang, kamu tidak perlu risau apabila kamu merasa terganggu dengan scope dari VSS yang setara dengan scope 4x ini, terlebih jika kamu berhadapan dengan musuh yang berada tepat dihadapanmu. Langkah awal yang harus kamu lakukan ialah tetap tenang, sehingga kamu akan merasa jauh lebih mudah untuk bisa mengarahkan crosshairmu tepat sasaran. Selain dari pada itu, kamu juga bisa melihat musuhmu jauh lebih jelas ketimbang menggunakan sight kecil seperti ‘red dot’ atau ‘holographic’, dan kamu juga memiliki kesempatan lebih besar untuk bisa meng-headshot musuhmu.
Kar98k/M24
Menggunakan double sniper sebagai bekal perangmu di PUBG bukanlah satu hal yang tidak mungkin. Dengan loadout ini tentu saja bukan tanpa alasan. Melalui pertimbangan yang matang antara VSS dan Sniper Bolt Action (Kar98k/M24) kamu memiliki kesempatan untuk bisa membunuh dalam satu tembakan saja atau memberikan damage yang cukup signifikan, sehingga kamu bisa menghabisi sisanya dengan senjata utamamu tadi.
Loadout 3 :
Shotgun
Sama halnya dengan sniper bolt action tadi, senjata jenis apa lagi yang mempunyai kemampuan membunuh musuh dalam sekali tembak? Shotgun, ya senjata yang cukup populer karena bentuk dan sifatnya yang tidak ribet dalam penggunaannya ini cukup efektif ketika digunakan dalam jarak yang dekat, disamping senjata jenis ini tidak membutuhkan attachment yang bertele-tele, namun akan sangat ditakutkan bagi siapa saja yang ingin secara brutal menyergapmu.
Selain daripada itu, shotgun juga memiliki crosshair yang cukup luas sehingga sangat bersahabat bagi kamu yang memiliki aim yang cukup buruk (potato aim).
LMG
Light machine guns atau bisa disingkat LMG, memiliki 2 jenis senjata yang tersedia di in-game yaitu DP-28 dan M249. Senjata ini terkenal dengan kapasitas megazinenya yang sangat besar hingga mampu menampung 100 peluru dalam sekali reload. Nah, kembali kepada topik soal ‘gak ribet’ tadi, LMG juga tergolong jenis yang cukup simple dalam penggunaan attachment. Kamu hanya membutuhkan sight scope agar bisa melihat ke area yang lebih jauh.
Sayangnya, salah satu jenis dari LMG ini yaitu M249 hanya bisa kamu temukan di dalam Supply Drop sehingga setidaknya kamu harus berjuang terlebih dahulu untuk bisa mendapatkannya. Selain itu, dikarenakan megazine yang cukup besar maka akan berpengaruh kepada waktu yang kamu butuhkan ketika me-reload senjatamu akan menjadi lebih lama dibanding jenis senjata lainnya.
Loadout 4 :
P18C (Glock)
Awalnya penulis sempat terkejut ketika mengetahui adanya pistol yang memiliki kemampuan seperti senjata semi otomatis. Glock sebutan dari pistol seri P18C adalah satu-satunya pistol di game PUBG yang memiliki mode firing-rate ‘Auto’.
Dengan semua kelengkapannya mulai dari extendend quick draw, suppressor, hingga red dot sight akan menambah kesuruan ketika menggunakan senjata yang satu ini. Terdengar konyol memang, tetapi bagi kamu yang suka dengan hal baru dan anti mainstream, Glock P18C ini wajib kamu cobain.
DMR (SKS, Mini-14, SLR, QBU)
Dikarenakan range yang terbatas yang tidak bisa dipisahkan dari sifat pistol itu sendiri, pilihan yang tepat untuk mengisi slot secondary weapon untuk bisa menunjang kemampuan ‘buas’-mu tidak lain dan tidak bukan adalah DMR seperti SKS, Mini-14, SLR, dan QBU.
Perlu diingat, opsi ini adalah pilihan yang opsional sesuai dengan selera kamu masing-masing. Untuk penulis sendiri kenapa memilih DMR dibanding SR (terlepas dari hasil looting yang didapatkan), karena DMR memiliki fire
0 Comments