Ahhhh voice acting, hal yang memorable dan bisa bikin kita teringat dengan sebuah karakter game. misalnya jika gamer veteran mendengar suara david hayter mereka akan langsung menunjuk bahwa itu adalah solid snake dari seri game metal gear solid. Jika sebuah game sudah menawarkan fitur voice over pada gamenya , pastinya suara yang dikluarkan oleh sang karakter pasti akan membuat karakter itu mudah diingat oleh para player. Terkadang voice acting yang baik dan buruk juga akan menyimpan kenangan pada para playernya. Banyak sekali game game yang memiliki vaoice acting yang sangat buruk sekali tetapi hal itulah yang membuat pemainnya memiliki memori indah tentang game tersebut, contohnya saja seri game house of the dead. Mulai dari seri game paling awal hingga yang terbaru, voice acting yang ada didalam gaemnya pasti akan membuat player tersenyum sendiri. Entah ini disengaja atau tidak tetapi mereka berhasil memberikan sesuatu yang bisa membikin kita ingat akan game tersebut.
Selain itu terkadang malah sang aktor jika sudah terkenal dan dikenang dalam satui game, dan dia mengisi di game lain para player pasti akan mengatakan “wah ini suara si karakter A dari game X”. Inilah yang banyak dialami oleh para penikmat seri yakuza yang identik dengan takaya kuroda sebagai pengisi suara Kazuma Kiryu (karakter utama). Selain mengisi suara dalam game yakuza takaya kuroda juga mengisi dalam game yang baru baru saja kluar yaitu Warriors orochi 4 sebagai Hanzo Hattori dan juga Hokuto No Ken Lost Paradise sebagai Kenshiro. Hal pertama yang langsung ada di pikiran saya dan teman teman saya saat kenshiro mengucapkan “omaewa mou shindeiru” adalah “Cuy Kazuma Kiryu tuh, teriakin meme Nani!!” yang pastinya juga akan dirasakan oleh player yang lainnya.
Tetapi berbeda halnya dengan VGM dan OST, kehadiran sebuah Voice acting dalam game tidak akan selalu menentukan game tersebut akan berhasil atau tidak. Kini sudah banyak game yang mengimplementasikan Voice acting tetapi tetap saja kurang memikat hati para gamers. Terkadang malah game yang mejajahkan text box bisa lebih immersive daripada yang menggunakan voice acting. Tetapi Voice acting akan tetap menjadi nilai plus pada sebuah game , seperti yang saya tulis diatas entah voice actingnya bagus atau jelek pasti player akan bisa mengingat dengan mudah karakter yang ada dalam game tersebut.
Voice acting juga bisa mempengaruhi emosi dari player. Sebagai contoh mudah adalah melalui Visual Novel, sebuah game yang hanya berisikan gambar,text box dan voice acting . tetapi ternyata VN sudah menjadi hal yang bisa membuat perasaan sang player terombang ambing. Sudah terbukti, dijepang sendiri prodiksi visual novel juga mengalami penaikan. Pembelinya juga tidak hanya dari dalam negri tetapi luar negri juga. Voice acting juga sangat penting jika game tersebut lebih mementingkan cerita daripada gameplay, hal ini akan membuat player merasa terbawa dalam alur perjalanan cerita.
Heavy rain,beyond two souls, the walking dead telltale games dan juga life is strange adalah sebagian kecil contoh game yang biasa disebut moive game. sering juga disebut interactive movie dimana player bias memilih alur yang ingin mereka lalui. Seperti dalam heavy rain apakah player ingin mengetahui siapa dalang dibalik penculikan tersebut atau hanya mengandalkan polisi saja untuk bisa menemukan sang penculik. Dengan adanya voice acting, game akan terasaa sangat real dan player juga bisa mengindikasikan emosi setiap karakter dalam game tersebut. Marah sedih dan berbohong juga bisa dirasakan oleh player hanya melalui voice acting yang kemudian akan menunjukkan apakah karakter ini bersalah atau dia mengatakan yang sejujurnya.
Dengan berkembangnya zaman dan juga semakin mahirnya developer melakukan audisi terhadap voice actor. Mungkin dalam beberapa tahun kedepan kita akan disuguhi sebuah game yang benar benar bisa berinteraksi dengan kita secara langsung dan memberikan kita sebuah kesan realistis akan sebuah game.
0 Comments