[Walkthrough – Bahasa Indonesia] Metro Exodus (The Volga) #3 – Bertemu Sekte Sesat Pembenci Teknologi.


106
Metro Exodus_20190902100152

Setelah mendapati kesuksesan dengan seri Metro Last Light di tahun 2013 (meski sempat mengalami beberapa masalah internal), lima tahun kemudian 4A Games, developer asal Ukraina ini pun akhirnya selesai mengembangkan seri iterasi ketiganya yang berjudul Metro Exodus. Banyak perubahan signifikan di seri ketiga Metro di mana sekarang kamu akan banyak waktu menjelajah di dunia yang luas dan terbuka bergaya sand box. Semuanya masih terasa sama, namun lebih fresh. Dunia luar kini jauh lebih berbahaya dan liar. Orang-orang yang selamat saling membentuk koloni untuk bertahan hidup apapun caranya, begitupun dengan makhluk-makhluk aneh yang kini ikut mengisi ekosistem dunia yang sudah hancur. Beberapa wajah yang nampak familiar kembali bergabung, sebagian yang lain tidak. Metro Exodus kini tampil lebih suram, seram, dan serius.

————

º Halo permisa pembaca semua.

Selamat datang kembali di kolom komunitas Gamebrott yang keren dan selamat datang di panduan Metro Exodus. Di kesempatan kali ini penulis akan menuliskan artikel walkthrough bahasa Indonesia Metro Exodus dari awal hingga akhir permainan. Screenshot selama permainan akan diambil menggunakan fitur photo mode maupun non-photo mode. Penulis harap kalian menikmati perjalanan panjang Artyom di seri ketiga ini sampai tuntas. So.. don’t be shy to check it out my friends. º


EXODUS

Masalah yang dihadapi Artyom belum usai. Kini ia beserta krunya masih harus berurusan dengan kelompok Hanza yang marah. Dari arah kanan, terdengar suara klakson keras diikuti oleh terjangan gerbong kereta yang melaju sangat cepat  dan gahar seperti meriam ditembakkan. Kelompok Hanza ternyata dari awal sudah mengejar Artyom dan kawan-kawannya. Salah seorang kru Hanza memberi peringatan dengan menembaki kereta Artyom dengan senjata mesin. Untungnya komandan Miller memiliki ide canggih. Ia berencana untuk berpura-pura menyerah dengan memperlambat kecepatan kereta dengan tujuan agar Artyom dapat menyusup ke dalam kereta kelompok Hanza.

Setelah berhasil melompat, ikuti jalan saja ke depan di mana kalian akan memulai proses penyusupan melalui sisi luar kereta. Bunuh satu musuh yang sedang berdiri membelakangi kalian di jendela. Sekarang kalian sudah berada di dalam kereta Hanza. Miller berharap bahwa Artyom dapat meledakkan mesin kereta selagi ia mengulur-ulur waktu berbicara dengan para kru Hanza yang bodoh.

Kalian langsung belok ke kanan saja dan masuk ke gerbong selanjutnya melalui pintu berwarna biru di depan. Jangan lupa gunakan pistol peredam jika kalian ingin membunuh salah satu dari mereka. Keep low profile at once. Di dalam ruangan dengan cahaya lampu berwarna merah ada empat orang Hanza yang sedang bersiap-siap menembaki kereta kru Artyom.

Waktu semakin menipis. itu artinya you guys need to go in double time. Hiraukan keempat orang bodoh itu dan lanjutkan penyusupan melalui lorong sempit di sebelah kanan di mana akan membawa kalian ke gerbong selanjutnya. Namun sayangnya kru Hanza sudah kehabisan kesabaran dan mereka pun mulai menembaki kereta Miller. Itu artinya Miller dan Anna dalam bahaya dan ada kemungkinan bisa terluka. Tidak ada pilihan lain. Kalian diizinkan untuk menembak kru Hanza yang berada di gerbong terdepan. Jangan lupa ambil persediaan peluru dari mayat mereka. Setelah itu masuk ke dalam ruang pembakaran dan kalian pun akan diperlihatkan sebuah cutscene pendek di mana Artyom memasang bom C4 dan bergegas kembali ke kereta Aurora sebelum meledakkan kereta kru Hanza. Singkat kata, kru Spartan Order akhirnya berhasil kabur dari pengejaran dan melanjutkan perjalanan.

Ka-Boom!

THE VOLGA

Di scene berikutnya, kalian akan mendengarkan dialog yang berdurasi cukup lama antara Miller dan Anna di depan kru The Spartan Order. Kolonel Miller mengatakan bahwa benar perang belum usai dan berpura-pura mati adalah strategi militer tingkat atas melalui pememutusan komunikasi dari dunia luar. Komandan Miller akan menyuruh kalian menggunakan radio di samping untuk mencari frekuensi radio dari dunia luar. Tetapi saran penulis kalian dengarkan saja pembicaraan antara Miller dan Anna sampai selesai, karena percakapan mereka berisi obrolan yang menarik untuk didengar. Setelah itu tekan tombol kanan dan gunakan analog kiri untuk mencari frekuensi radio sampai jarum jam berwarna hijau. Dari sini kalian juga akan mengetahui asal muasal lokomotif eksodus ini diberi nama Aurora. Sounds cool.

 

Sekarang kalian sudah memasuki fase permainan selanjutnya. Ada dua opsi di sini. Kalian bisa memilih bersantai-santai mengelilingi area gerbong kereta atau bergegas melanjutkan misi utama. Jika kalian memilih tetap di kereta, maka kalian dapat mendengarkan dialog menarik dari Miller atau kru Spatan lainnya tentang sesuatu.

Jika kalian memilih melanjutkan perjalanan maka.. di suatu waktu kereta Aurora terpaksa harus mogok setelah tidak sengaja menabrak sebuah barikade penuh penjaga. Komandan Miller yang kepusingan pun memerintahkan Artyom untuk mengumpulkan intel dari sebuah bangunan tua mirip gereja (cek peta). Mulai dari sini kalian akan merasakan model permainan sand box yang sesungguhnya. Ambil peta semi-interaktif di samping Miller dan turun ke bawah untuk mengambil tas ransel yang sudah dipersiapkan oleh salah satu kru. Kemudian ikuti Anna keluar kereta. Kalian sekarang sudah memasuki babak walkthrough The Volga, di mana mulai dari area pertama yang akan kalian jelajahi ini terbilang berskala luas dari ukuran pejalan kaki. Good hunting.


CATATAN : Metro Exodus memiliki sistem crafting on-the-go dengan memanfaatkan fitur tas ransel. Kalian bisa melakukan dua hal dengan tas ransel kalian; merakit obat, gas filter, hingga bom sekalipun ATAU menghancurkan item untuk diubah menjadi bahan dasar perakitan (rongoskan dan zat kimia). Jelajahi setiap area untuk menemukan bahan dasar perakitan. Menghemat amunisi dan obat juga hal yang sangat vital demi kebertahanan hidup Artyom. Menghitung-hitung cost-benefit selama permainan adalah hal favorit penulis. Membuat permainan lebih menantang dan menarik.


Ikuti terus Anna hingga menjelajah dunia luar dan liar di The Volga. Telusuri bangkai gerbong kereta dan kalian akan menemukan komponen perakitan. Setelah posisi kalian sudah berjarak beberapa meter dengan tower listrik, Anna mengatakan bahwa ia menemukan sebuah perahu rakit yang bisa kalian digunakan. Namun sebelum menaiki perahu rakit, saran penulis kalian eksplorasi terlebih dulu rumah – rumah yang ada di radius terdekat dari posisi kalian di mana kalian akan menemukan peluru, satu weapon parts, dan komponen perakitan. Memang akan memakan waktu, tetapi bukankah memang itu makna kata ‘eksplorasi’?

Beautiful

Jika sudah, kalian bisa melanjutkan perjalanan dengan menaiki perahu rakit di depan. Sesampainya di area yang lebih mirip danau ini, kalian boleh melanjutkan proses perjalanan langsung menuju bangunan tua. Di area sekitar, ada sejumlah rumah yang sudah separuh tenggelam oleh air dan bisa dijelajahi. Di mana ada rumah di situ ada kemungkinan kalian bisa menemukan persediaan. Tapi ya semua terserah kalian.


THE VOLGA : SEKTE SESAT

Kalau diperhatikan ada simbol mata satu di atas sana.

Begitu kalian sampai di bangunan besar nan misterius mirip gereja, kalian akan disambut secara misterius juga oleh seorang pria yang sedang menggandeng tangan gadis kecil. Pria tersebut nampak mencurigakan dari awal memang. Kalian tidak punya pilihan selain terus masuk ke dalam. Di sepanjang kanal ini, kalian dapat mendengarkan bahwa masyarakat yang tinggal di bangunan ini menyebut-nyebut kata ‘teknologi’ dan ‘dosa’. Kehancuran yang terjadi membuat mereka yang selamat boleh dikatakan menjadi pembenci teknologi.

Di ujung sana perjalanan laju perahu kalian akan terhenti laju karena kalian masuk ke dalam perangkap. Orang-orang di seluruh bangunan ini akan mencari kalian untuk dibunuh. Mereka menganggap kalian seperti iblis dan segala macam sebutan jelek lainnya.

Ada apa di jembatan sana?

Kalian langsung saja menuju tangga ke atas yang berada di sebelah kanan, kemudian jalan terus sampai kalian masuk sampai ke sebuah kamar di mana ada seorang wanita dan gadis kecil di dalamnya. Mereka mengatakan bahwa orang-orang di sini sudah gila dan telah mengunci mereka berdua. Suami wanita tersebut juga dibunuh oleh mereka. Tidak ada yang bisa kalian lakukan di sini, karena Anna yang akan mengurus mereka berdua.

Setelah itu keluar dari jendela dan belok ke kanan melalui celah sempit. Hati-hati di depan kalian ada satu musuh yang sedang berpatroli. Hiraukan dia dan langsung belok ke kiri menuju tangga bawah. Menghabisi seluruh musuh atau mengendap-endap terserah kalian. Belok ke kanan dan ikuti celah sempit di sepanjang lorong kanan. Setelah sampai di sisi sebrang, hati-hati ada dua musuh yang sedang bercakap-cakap keheranan dengan Artyom yang bisa mudahnya menghilang seperti iblis. Lempar kaleng untuk mengalihkan perhatian mereka. Masuk pintu yang terbuka setengah di sebelah kanan dan naik tangga menuju ke atas.

Setelah itu langsung mengendap ke sebelah kiri di mana ada satu orang di depan perapian. Same plan.. kill or spare.  Pada balkon kayu di depan kalian juga ada dua musuh yang sedang bercakap-cakap. Alihkan perhatian mereka kemudian habisi mereka jika perlu. Jalan terus lurus ke depan dan belok ke kiri menuruni tangga ke bawah. Kaleng-kaleng yang tergantung bisa kalian ambil.

Kemudian lurus ke depan sampai kalian bisa melihat ada sebuah kapal rakit di ujung jalan. Gunakan tuas kendali untuk menurunkan perahu rakit tersebut dan kemudian.. Selamat kalian berhasil kabur dari markas para sekte orang gila. Kayuh terus perahu kalian ke arah depan. Bersiap-siaplah karena dua makhluk berbentuk udang akan muncul ke permukaan dan menyerang kalian. Habisi keduanya dengan senjata kalian. Jika sudah, nanti kalian pun diperlihatkan dengan sebuah cutscene yang terbilang menegangkan (bagi yang lemah jantung).


|1|2|3|


Baca juga artikel lain penulis dengan mengklik tautan berikut.


Like it? Share with your friends!

106
christianwolf

A person who loves Jazz.

0 Comments