Ingat ketika Sega masih membuat console? Sebelum Sony dan Microsoft ikut dalam industri console, Sega menjadi satu-satunya perusahaan yang berhasil patahkan dominasi dari Nintendo pada tahun 90-an. Dengan console Sega Genesis (atau Mega Drive untuk diluar AS) yang miliki kemampuan visual 16 bit, fast processing power dan juga Sonic the Hedgehog, Perang fanboy atau yang lebih sering saya panggil sebagai “perang bit” pun dimulai dimana pihak satu andalkan kumpulan kumpulan game yang lebih populer dan satu lagi andalkan visual yang 2 kali lebih banyak bit.
Console tersebut telah dirilis 28 tahun yang lalu, dan masuk akal jika sudah tidak ada lagi yang merilis game untuk console ini. Namun mendadak datang satu game dirilis dari seorang developer solo untuk game ini, sebuah game platformer yang dibuat menggunakan program yang sama yang digunakkan oleh developer di era console tersebut. Game yang dimaksud adalah Tanglewood dari developer Matt Phillips. Mengapa dia mau untuk membuat game ini untuk console jadul ketika pasar game indie sekarang ini semakin didukung oleh gamer serta manufacturer console? Phillips hanya menjawab, “Saya senang membuat sesuatu dengan keterbatasan oleh sistem itu sendiri ketimbang membuat membuat sesuatu dengan komputer modern dan engine modern.”
Phillips kerjakan game ini menggunakan development kit asli untuk Sega Genesis/ Mega Drive serta komputer jadul yang masih menggunakan Windows 95, yang dimana keduanya perlu diperbaiki terlebih dahulu sebelum memulai proses pengembangan game. Proses penyelesaian game dan pembuatan cartridge game ini sendiri bisa kamu lihat selengkapnya di BBC.
Tanglewood benar-benar akan dijual dengan cartridge yang dimana pre-order untuk game ini telah dibuka. Namun apabila kamu tak miliki console Sega Genesis/ Megadrive atau sudah kamu jual ataupun rusak, Phillips umumkan jika game akan dirilis untuk PC kedepannya yang dimana versi demo bisa kamu coba disini.
Source: BBC