Dunia dikejutkan dengan munculnya sebuah virus yang cukup mematikan. Dimana korban yang berjatuhan karena virus tersebut tak sedikit, dan kota yang diketahui menjadi sumber dari virus tersebut, Kota Wuhan sekarang ini pun diisolasikan. Hal ini menyebabkan banyak industri di Negara China terutama di kota Wuhan menjadi terhambat. Salah satunya adalah perusahaan Apple, yang diketahui telah menutup salah satu tokonya di China, dan menurunkan jam operasi beberapa retail yang ada di negara tersebut.
CEO Apple, Tim Cook mengatakan bahwa mereka menutup salah satu retail dan beberapa partner yang ada di Kota Wuhan tersebut karena penjualan di area sekitar Kota Wuhan memang sedikit. Namun, juga diketahui bahwa hasil penjualan yang ada di beberapa retail memang sedang menurun karena wabah tersebut. Selain itu, Tim Cook juga menambahkan bahwa mereka melarang para pekerjanya untuk pergi berkunjung ke China.
Hal ini membuktikan bahwa virus tersebut tak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga untuk pengembangan pasar terutama di negara yang bersangkutan. Walaupun begitu, bukan berarti Apple serta merta angkat tangan soal masalah yang ada. Dimana Apple juga memberikan beragam bantuan kepada korban yang ada di daerah Kota Wuhan, dan secara berkala melakukan medical care kepada para pekerjanya untuk mengecek adanya panas ataupun gejala virs tersebut. Selain itu, Apple juga melakukan pembersihan kepada retail dan kantornya.
Source : The Verge
Baca lagi artikel menarik lain dari penulis kita Jay, dan artikel lain dari mengenai Apple!